Penerapan Stretching untuk Peningkatan Sensitivitas Kaki dan Ankle Brachial Index (ABI) pada Lansia dengan Diabetes Mellitus Tipe II yang Mengalami Parestesia
THE APPLICATION OF STRETCHING TOWARDS THE NURSING PROBLEM OF PERIPHERAL PERFUSION IS NOT EFFECTIVE FOR INCREASING FOOT SENSITIVITY AND ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) IN ELDERLY PEOPLE WITH TYPE II DIABETES MELLITUS EXPERIENCING PARESTHESIA
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v10i2.26356Kata Kunci:
Sensitivitas, Stretching, Diabetes MelitusAbstrak
Objective: This study aimed to evaluate the effectiveness of stretching exercises in improving foot sensitivity and Ankle Brachial Index (ABI) among elderly patients with Type II Diabetes Mellitus experiencing paresthesia in Sungai Putih Village, Tapung Subdistrict, Kampar Regency.
Methods: A quasi-experimental study with a one-group pre-test and post-test design was conducted on two elderly individuals diagnosed with Type II Diabetes Mellitus and experiencing paresthesia. The intervention consisted of daily stretching exercises performed over a period of seven days. Foot sensitivity was measured using the Semmes-Weinstein Monofilament 10g, while ABI was measured manually using a sphygmomanometer and stethoscope. Data were analyzed descriptively by comparing pre- and post-intervention values.
Results: There was a progressive increase in foot sensitivity scores from initial values of 4–6 to 9 in both participants by the seventh day. ABI values showed a slight decrease but remained within the normal range (1.0–1.3), indicating that no significant peripheral perfusion impairment occurred.
Conclusion: Stretching exercises are a simple and effective non-pharmacological intervention to improve peripheral sensitivity in elderly patients with Type II Diabetes Mellitus and paresthesia and to prevent complications associated with peripheral nerve damage. This approach may be considered for routine geriatric nursing interventions in similar rural populations.
Referensi
Akbar, F., Darmiati, D., Arfan, F., & Putri,
A. A. Z. (2021). Pelatihan dan
Pendampingan Kader Posyandu
Lansia di Kecamatan Wonomulyo.
Jurnal Abdidas, 2(2), 392-397.
Aktifah, N., & Faradisi, F. (2019).
Peningkatan Kerja Insulin dengan
Active Stretching Exercise pada
DMT2 Di Kabupaten Pekalongan.
Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan, 10(2), 369-375.
Alzamani, L. M. H. I., Marbun, M. R. Y.,
Purwanti, M. E., Salsabilla, R., &
Rahmah, S. (2022). Ulkus Kronis:
Mengenali Ulkus Dekubitus dan
Ulkus Diabetikum. Jurnal Syntax
Fusion, 2(02), 272-286.
Aprilia, D., Al Jihad, M. N., & Aisah, S.
(2023). Penerapan Balance Exercise
untuk Menurunkan Resiko Jatuh
pada Lansia. Holistic Nursing Care
Approach, 3(1), 17.
https://doi.org/10.26714/hnca.v3i1.
10405
Damanik, dkk. (2024). Pengaruh Active
Stretching Kaki Terhadap
Penurunan Kadar Glukosa Darah
Pada Pasien Diabetes Mellitus.
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan,
4(1), 1-8.
Dewanti, R. A. (2020). Pelatihan Pnf Untuk
Meningkatkan Pengetahuan
Tentang Pnf Bagi Pelatih Dan Guru
Olahraga Di Desa Cibogo
Kecamatan Lembang Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat.
Prosiding Seminar Nasional
Pengabdian Kepada Masyarakat
(Vol. 1, pp. SNPPM2020BRL-67).
Friska, B., Usraleli, U., Idayanti, I.,
Magdalena, M., & Sakhnan, R.
(2020). The relationship of family
support with the quality of elderly
living in sidomulyo health center
work area in Pekanbaru road. JPK:
Jurnal Proteksi Kesehatan, 9(1), 1-
8.
Halimah, F. N., & Hermawati. (2023).
Pengaruh Balance Exercise
Terhadap Kekuatan Otot
Ekstremitas Bawah Pada Lansia Di
Posyandu Seger Waras Desa
Mantren Pacitan. 1(4), 240–247.
IDF, A. (2022). IDF diabetes Atlas: Global
estimates of undiagnosed diabetes
in adults for 2021. Diabetes
Research and Clinical Practice, 183.
https://doi.org/10.1016/j.diabres.20
21.109118
Kosasih, A. M., Sutadarma, I. W. G., &
Dewi, N. N. A. (2022). Hubungan
asupan gula sederhana terhadap kadar
glukosa darah pada pasien diabetes
mellitus tipe II. Intisari Sains Medis,
11(3), 973–977.
https://doi.org/10.15562/ism.v11i3.67
6
Lestari, Zulkarnain, & Aisyah, S. (2021).
Diabetes Melitus: Review Etiologi,
Patofisiologi, Gejala, Penyebab,
Cara Pemeriksaan, Cara
Pengobatan dan Cara Pencegahan.
UIN Alauddin Makassar.
Lupiana, M., & Mulyani, R. (2024).
Pemeriksaan Kesehatan dan
Pengobatan Dasar bagi Para Lansia
di Klinik AGAPE HKBP Kedaton.
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 2(1), 108-113.
Luthfa, I., & Fadhilah, N. (2019). Self
management menentukan kualitas
hidup pasien diabetes mellitus.
Jurnal Endurance, 4(2), 402-410.
Manurung, D. M., & Ramadhini, D. (2021).
Pendidikan Kesehatan 4 Pilar
Penatalaksanaan Dm Pada
Penderita Diabetes Mellitus Di
Desa Manunggang Jae Kota
Padangsidimpuan. JUKESHUM:
Jurnal Pengabdian Masyarakat,
1(1), 7-11.
Megawati, S. W., Utami, R., & Jundiah, R.
S. (2020). Senam Kaki Diabetes
pada Penderita Diabetes Melitus
Tipe 2 untuk Meningkatkan Nilai
Ankle Brachial Indexs. Journal of
Nursing Care, 3(2), 97-98.
Milah, A. S. (2022). Pendidikan Kesehatan
dan Promosi Kesehatan dalam
Keperawatan. Edu Publisher.
Pernando & Yonky. (2020). Parestesia
Expert System! Expert System To
Detect Paresthesia (Parestesia
Expert System! Sistem Pakar Untuk
Mendeteksi Penyakit Parestesia).
Jurnal KomtekInfo, 7(3), 186-96.
Priyanto, Yulianingsih, N., & Asyari, H.
(2022). Hubungan Pengetahuan
Tentang Diabetes Mellitus Dengan
Kepatuhan Menjalani Pengobatan
Pada Pasien Diabetes Mellitus Di
Kecamatan Kertasemaya Tahun
2021. Jurnal Pengabdian Ilmu
Kesehatan, 2(1), 17-24.
Putri, D., Putri, Y. T., & Nusadewiarti, A.
(2020). Penatalaksanaan Pasien
Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan
Neuropati Dan Retinopati
Diabetikum Melalui Pendekatan
Kedokteran Keluarga. Medula, 9
(4), 631-38.
Putriyani, N., Mulyaningsih, M., &
Hartutik, S. (2020). Range of
motion (ROM) aktif kaki
meningkatkan sensitivitas kaki pada
penderita diabetes melitus. ASJN
(Aisyiyah Surakarta Journal of
Nursing), 1(1), 21-24.
Rizky, I. A. (2022). Hubungan Kadar
Hba1c Dengan Mikroalbumin Urine
Pada Pasien Diabetes Melitus Di
Laboratorium Klinik Pramitra
Biolab Indonesia (Doctoral
Dissertation, Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta).
Rumaolat, W., Rumaolat, W., & Sely, M.
D. (2022). The effect of progressive
muscle relaxation on reducing stress
and blood sugar in type 2 diabetes
mellitus patients in the work area of
Taniwel Public Health Center.
International Journal of Medicine
and Health, 1(4), 97-106.
Salamung, N., Pertiwi, M. R., Ifansyah, M.
N., Riskika, S., Maurida, N.,
Suhariyati, S., ... & Rumbo, H.
(2021). Keperawatan Keluarga
Family Nursing.
Sari, R. Y., & Faizah, I. (2020). Resistance
exercise berpengaruh terhadap
perbaikan neuropati diabetikum
pada penderita dm tipe 2. Jurnal
Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah
STIKES Kendal, 10(3), 395-406.
Sari. (2019). Aktivitas Fisik Dan
Hubungannya Dengan Kejadian
Diabetes Mellitus. Window of
Health : Jurnal Kesehatan, 2(4),
368-81.
Sutomo, S., & Purwanto, N. H. (2023).
Pengaruh Konsumsi Tisane Daun
Belimbing Wuluh Terhadap
Perubahan Kadar Gula Dalam
Darah Pada Penderita Diabetes
Mellitus Tipe 2. Jurnal
Keperawatan, 16(1), 1-15.
Tutiany, T., Hasinuddin, M., Armiyati, Y.,
& Sari, G. M. (2024). Buku Ajar
Proses Keperawatan Dan Berpikir
Kritis.
Yulita, R. F., Waluyo, A., & Azzam, R.
(2019). Pengaruh Senam Kaki
terhadap Penurunan Skor Neuropati
dan Kadar Gula Darah pada Pasien
DM Tipe 2 di Persadia RS. TK. II.
Dustira Cimahi. Journal of
Telenursing (JOTING), 1(1), 80-95.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Zahara Clamiza

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)







