KECEMASAN, KEPATUHAN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v4i1.2290Kata Kunci:
anxiety, adherence, hemodialysis, quality of lifeAbstrak
Objective: Â to identify anxiety and compliance relationships with quality of life in patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis.
Methods:  The research applied cross sectional design with 66 respondents. Analysis of research results using Chi-Square with a degree of significance p≤0,05.
Results: Â The results showed a significant relationship between anxiety and compliance with patient's quality of life.
Conclusion: Â It is important to optimize nursing care for anxiety that aims to improve the quality of life of patients with chronic kidney disease.Referensi
Adrian. Paramata, N R. & Pakaya, A (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Prof H Aloei Saboe ahyani. Tesis. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. Dikutip dari http://eprints.ung.ac.id/id/eprint/12393
Baykan, H. & Yarjic, I. (2012). Depression, Anxiety Disorder, Quality of Life and Stress Coping in hemodialysis and Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Patient. Bulletin of Clinical Psychopharmacology. 22(2): 167-176. doi: 10.5455/bcp.20120412022430
Cahyani, Novita Dwi; Tyaswati, Justina Evy; Rachmawati, Dwita Aryadina. (2016). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Chronik Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Hemodialisa di RSD dr. Soebandi Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan Vol 4 (2) 210-217.
Corrigan, R. (2011). The Experience of the Older Adult with End-Stage Renal Disease On Hemodialysis. Diakses tanggal 29 Februari 2016 dari https://qspace.library.queensu.ca
Farida, A. (2010). Pengalaman Klien Hemodialisa Terhadap Kualitas Hidup Dalam konteks Asuan Keperawatan di RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis. Tesis. Universitas Indonesia, Jakarta. Diakses tanggal 13 September 2016 dari http://lib.ui.ac.id
GarcÃa-Llana, H., Remor, E. & Selgas, R. (2012). Adherence to Treatment, Emosional State and Quality of Life in Patient With End-Stage Renal Disease Undergoing Dialysis. Psicothema. 25(1):79-86. doi: 10.7334/psicothema2012.96.
Georgia, K. (2013). Identification of Stress in Chronic Haemodialysis. Health Science Journal 7: 169-76
Hamilton, M. (1959). The Assessment of Anxiety States by Rating. Br J Med Psychol 32(1):50-5.
Hays. (1997). Kidney Disease Quality of Life Short Form Version 1,3 : A Manual for Use and Scoring. RAND. Diakses tanggal 9 Februari 2016 dari http://www.rand.org
Hidayah, N. (2016). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Unit Hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1 (1): 50-57
Kim, Y. Evangelista, S. Philips, L. Pavlish, C. Kopple, J. (2010). The End-Stage Renal Disease Adherence Questionnaire (ESRD-AQ): Testing the Psychometric Properties in Patient Receiving In-Center Hemodyalysis. Nephrol Nurs J. 37(4): 377–393
Mailani, F., Setiawan, S. & Cholina, T.S. (2015). Pengalaman Spiritualitas pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Padjadjaran vol 3 (1), 11-17.
Mardiana, D. (2013). Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup Penderita Kanker Servik Di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Maternitas, vol 1 (1), 9-20.
Mollaoglu. (2013). Quality of Life in Patient Undergoing Hemodialysis. Dalam: Hemodialysis. Suzuki, H (ed) Turkey: Cumhuriyet University.
Nabolsi, M. M., Wardam, L. & Al-Halabi, J. O. (2013). Quality of Life, Depression, Adherence to Treatment and Illness Peception of Patient on Haemodialysis. Int J Nurs Pract. 21(1):1-10. doi: 10.1111/ijn.12205.
Nurchayati, S. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Skripsi. Universitas Indonesia, Jakarta. Diakses tanggal 18 Maret 2016 dari http://lontar.ui.ac.id
Patimah, I., Suryani, S. & Nuraeni, A. (2015). Pengaruh Relaksasi Dzikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Padjadjaran vol 3 (1), 18-24.
PERNEFRI. (2012). Fifth Report of Indonesian Renal Registry 2012. Diakses tanggal 8 Februari 2016 dari http://www.pernefri.inasn.org/gallery.html
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2013. Diakses tanggal 23 Oktober 2016 dari http://www.depkes.go.id
Sasmito, P. (2015). Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Seksual dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis di RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Septiwi, C. (2011). Hubungan Antara Adekuasi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di Unit Hemodialisa RS Prof. Dr. Margono Soekarjo Purkokerto. Tesis. Universitas Indonesia, Jakarta. Diakses tanggal 22 September 2016 dari http://lib.ui.ac.id
Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC
Zhale, R., Sfandyar, B. & Zahra, Z. (2012). Investigating the Relationship between Illness Perception and Quality of Life in Hemodialysis Patient. Iranian Journal of Critical Care Nursing (IJCCN) Volume 5 (3); 151 -158
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)