Peran Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja Dalam Mengakses Konten Pornografi
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v9i3.22111Kata Kunci:
Media informasi, Remaja, Konsumsi pornografiAbstrak
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam membentuk perilaku remaja terkait akses konten pornografi. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian analitik cross-sectional dengan jumlah sampel adalah 76 sampel. Metode sampling yang digunakan adalah probability proporsional to Size. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari remaja melalui pengisian kuesioner. Hasil: Remaja yang mudah mengakses media informasi dan pernah mengkonsumsi pornografi sebanyak 48,7%, sedangkan remaja yang susah mengakses media informasi dan pernah mengkonsumsi pornografi sebanyak 83,8% dengan p=0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara akses media informasi dengan konsumsi pornografi. Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak-anak tentang topik seksualitas termasuk pornografi sangat diperlukan untuk mengurangi efek negatif akibat paparan pornografi pada remaja.
Referensi
Afriliani, C., Azzura, N.A., Regina, J., Sembiring, B., 2023. Faktor Penyebab dan Dampak dari Kecanduan Pornografi di Kalangan Anak Remaja Terhadap Kehidupan Sosialnya. Harmony 8, 7–14.
Catriana, E., Ika, A., 2023. Hingga 17 September Kominfo Tututp 3,7 Juta Konten Negatif, Terbanyak Konten Pornografi. Kompas.com.
Fayani, F.N., 2018. Hubungan Keterpaparan Pornografi dengan Sikap Remaja mengenai Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa di SMAN 7 Malang. Universitas Brawijaya, Malang.
Gayatri, S., Shaluhiyah, Z., Indraswari, R., Peminatan, M., 2020. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Akses Pornografi dan Dampaknya terhadap Perilaku Seksual pada Remaja di Kota Bogor (Studi di SMA “X” Kota Bogor). Jurnal Kesehatan Masyarakat 8, 410–419.
Prihandini, P., Limilia, P., Pratamawaty, B.B., 2020. Studi Komparasi Chi-Square Perilaku Konsumsi Pornografi Bagi Remaja Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal Komunikasi Pembangunan 18, 163–175. https://doi.org/10.46937/18202031451
Raharjo, D.B., Prastya, D., 2021. Kominfo Temukan 1,1 Juta Konten Pornografi di Internet Sepanjang 2021. Suara.com.
Ralasari, I., Setiadi, R., Soemartojo, S.M., 2020. Relationships Pattern of Social Media Addiction Level to Morality Level, Apathetic Level and Academic Score. J Phys Conf Ser 1442, 012033. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1442/1/012033
Rizkinaswara, L., 2023. Menkominfo: Kominfo Putus Akses 1,9 Juta Konten Pornografi [WWW Document]. Kominfo. URL https://aptika.kominfo.go.id/2023/09/menteri-budi-arie-kominfo-putus-akses-19-juta-konten-pornografi/ (accessed 12.28.23).
Shofiyah, 2020. Dampak Media Sosial dan Pornografi terhadap Perilaku Seks Bebas Anak di Bawah Umur. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 4, 57–68.
Smaniotto, B., Melchiorre, M., 2018. Quand La Construction De La Sexualité Adolescente Se Confronte à La Violence Du Voir Pornographique. Sexologies 27, 177–183. https://doi.org/10.1016/j.sexol.2017.09.003
Studer, J., Marmet, S., Wicki, M., Gmel, G., 2019. Cybersex use and problematic cybersex use among young Swiss men: Associations with sociodemographic, sexual, and psychological factors. J Behav Addict 8, 794–803. https://doi.org/10.1556/2006.8.2019.69
Utomo, S.T., Sa’, A., 2018. Dampak Pornografi terhadap Perkembangan Mental Remaja di Sekolah. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal 6, 166–188.
Wijaya, M.K., Giri, M.K.W., Wahyuni, N.P.D.S., Setiawan, K.H., 2018. Premarital sex behaviors of teenagers: a case in Bali, Indonesia. Int J Health Sci (Qassim) 2, 11–21. https://doi.org/10.29332/ijhs.v2n3.211
Yunengsih, W., Setiawan, A., 2021. Contribution of Pornographic Exposure and Addiction to Risky Sexual Behavior in Adolescents. J Public Health Res 10, jphr.2021.2333. https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2333
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ni Kadek Ayu Dwi Utami DS, Komang Srititin Agustina, Ni Rai Sintya Agustini
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)