DETERMINAN PRILAKU IBU HAMIL DALAM DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v7i3.17244Kata Kunci:
Prilaku, Deteksi Dini, Tanda Bahaya KehamilanAbstrak
Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2018 tertinggi dibandingkan dengan negara anggota Asean lainnya 214 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu Goal SDG,s dengan salah satu tujuannya mengurangi angka keamatian ibu hingg di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rochmatin pada tahun 2015 - 2017 tentang determinan kematian ibu di kota Surabaya bahwa determinant kontekstual didominasi pada pendidikan SMA (52,94 %), pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga sebesar 64,71 %. Â Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Bililign dan Mulatu pada tahun 2017 di Ethiophia menyatakan masih rendahnya tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan prilaku ibu hamil dalam medeteksi dini tanda bahaya kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan pendekatan crossectoinal. Hasil penelitian mayoritas responden memiliki usia reproduktif 20-30 tahun , dengan tigkat Pendidikan SMA, mengetahui tanda tentag tanda bahaya kehamilan, tetapi yang diketahui hanya perdarahan dan bersikap ragu- ragu dalam mengambil keputusan dalam upaya mengatasi tanda bahaya kehamilan yang muncul. Â Deteminan Prilaku Ibu Hamil Dalam Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan bisa dilihat dari usia ibu hamil , tingkat Pendidikan , Pengetahuan tentang tanda bahaya dalam kehamilan serta sikap ibu terhadap tanda bahaya kehamilan.
Â
Â
Referensi
August, F., Pembe, A. B., Mpembeni, R., Axemo, P., & Darj, E. (2016). Effectiveness of the Home Based Life Saving Skills training by community health workers on knowledge of danger signs, birth preparedness, complication readiness and facility delivery, among women in Rural Tanzania. BMC Pregnancy and Childbirth, 16(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12884-016-0916-x
Dinas kesehetan Provinsi JawaTimur , Profil kesehatan 2018
Ensor, T., Quigley, P., Green, C., Razak Badru, A., Kaluba, D., & Siziya, S. (2014). Knowledgeable antenatal care as a pathway to skilled delivery: Modelling the interactions between use of services and knowledge in Zambia. Health Policy and Planning, 29(5), 580–588. https://doi.org/10.1093/heapol/czt044
Fulani, P. A., Altman, M., Musana, J., & Sudhinaraset, M. (2017). Conceptualizing pathways linking women ’ s empowerment and prematurity in developing countries. 17(Suppl 2). https://doi.org/10.1186/s12884-017-1502-6
Gulo, Metodologi penelitian , Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta , 2002
Notoatmojo(2003) Ilmu kesehatan Masyarakat Prinsip- Prinsip Dasar , Rineka Cipta,Jakarta
Oguntunde, O., Nyenwa, J., Yusuf, F. M., Dauda, D. S., Salihu, A., & Sinai, I. (2019). Factors associated with knowledge of obstetric danger signs and perceptions of the need for obstetric care among married men in northern Nigeria: A cross-sectional survey. BMC Pregnancy and Childbirth, 19(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12884-019-2271-1
qualitative data analysis A methods sourcebook. (n.d.).
Pemerintah Kota Surabaya, Profil Kesehatan 2018
Sugiyono. (2017). prof. dr. sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. intro ( PDFDrive.com ).pdf.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)