Hubungan Frekwensi Baby Spa Dengan Perkembangan Bayi Usia 3-6 Bulan Di Puskesmas Deket
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v8i1.15348Kata Kunci:
, Baby spa, Perkembangan motorikAbstrak
Perkembangan motorik merupakan sesuatu proses kemasakan atau gerak yang langsung melibatkan otot-otot untuk bergerak dan proses pensyarafan yang menjadi seseorang mampu menggerakkan tubuhnya. WHO menyatakan 20-40% bayi mengalami keterlambatan, sedangkan Indonesia mencapai angka 16%. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada perkembangan motorik adalah dengan melakukan baby spa. Tujuan penelitian ini untuk melihat bahwa treatment yang dilakukan dapat meningkatkan perkembangan motorik bayi usia 3-6 bulan di Puskesmas Deket Lamongan.
Desain penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimen Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan usia 3-6 bulan dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling yang dipilih secara Perposive Sampling yang terdiri dari 30 responden. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik bayi. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon signed rank test (a<0,05).
Hasil penelitian menunjukkan perkembangan bayi sesudah dilakukan baby spa lebih tinggi dari pada sebelum baby spa. dengan nilai p=0,003. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hipotesa diterima berarti ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik bayi.
Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengembangkan promosi dan edukasi tentang baby spa kepada masyarakat khususnya pada orang tua untuk meningkatkan perkembangan motorik bayi.
Referensi
Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieka Cipta Bhandari, N., 2017. Ongoing Research Project Overview. India
Budi, U., et.al., 2015. Pengaruh Baby Spa Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Di Mom’me Organic Baby And Kids Spa. Semarang
Data dan Informasi Sumatera Utara, 2016. Angka Kelahiran Bayi dan Balita.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Departemen Kesehatan RI., 2006. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: Direktorat jendral Bina kesehatan Masyarakat
Dewi, Q.S. dan Anggun T., 2015. Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan. Vol. 11, No. Juni 2015.
Dian, A., 2015. Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika
Galenia, 2014. Home Baby Spa. Jakarta: Prevarication
Hanifah, L. dan Febriani M., 2014. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan
Hidayat, A.A.A., 2013. Metode Penelitian kebidanan dan Teknik Analisa Edisi Kedua. Jakarta: Selemba Medika
Julianti, 2017. Rahasia Baby Spa. Jakarta: Writepreneur Club
Kementrian Kesehatan dan Pusat R.I., 2015. Perkembangan Motorik Bayi: Jakarta
Litbangkes, B., 2010. Riset Kebutuhan Dasar. Jakarta: Kementrian Republik Indonesia
Maryanti, D., 2011. Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: TIM Maryunani, A., 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta: CV. Trans
Info Media
Nanny, V., 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, S., 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Pediatric A.A., 2001. Developmental Surveillence and Scrinning of Infants and
Youing Children. July: 108 (1):192
Priyatna, A. Dan Uray B.A., 2014. 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Profil Kesehatan Sumatera Utara, 2012. Tumbuh Kembang Bayi dan Balita.
Medan: Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Rizki, C.D., et.al., 2015. Teori dan Konsep Tumbuh Kembang. Yogyakarta: Nuha Medika
Riksani, R., 2013. Dari Rahim Hingga Besar. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo. Saryono, 2011. Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha
Medika
Sigmundson, H., 2009. Baby Swimming: Exploring The Effects of Early Intervention on Subsequent Motor Abilties. University of Sience and Tecnology Norwegian
Sitaresmi, M.N. Ismail, D. Wahab, A., 2008. Risk factors of Developmental Delay: a community based study. Paediatrica Indonesian.
Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R dan D. Bandung: CV. Alfabeta
Suryawan, A. Narendra, M.B., 2010. Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak, RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Susilaningrum, 2012. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Taradiva, D. dan Khotimah, S., 2015. Perbedaan Pengaruh Pemberian Massage Baby dan Spa Baby Terhadap Peningkatan Gross Motor pada Bayi di Bawah Usia 6 Bulan. Universitas Aisyiah Yogyakarta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)