Gambaran Pencegahan Stunting Di Indonesia: Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v9i1.15323Kata Kunci:
prevention, stunting, IndonesiaAbstrak
Objective: The purpose of the study was to determine the description of stunting prevention in Indonesia based on a literature review.
Methods: The research method used is a literature study. Data collection by searching for Indonesian-language articles on the Google Scholar database with a time span of 2020-2022. The keywords used are "stunting prevention". Each article was filtered using a prism diagram to obtain six articles.
Results: The results show that stunting prevention has been carried out in the form of basic community sanitation (providing access to clean water, provision of latrines, provision of waste water disposal facilities, and waste disposal), health access (providing MCH and family planning services, providing health insurance for underprivileged residents, education and nutrition improvement for stunting toddlers, and early marriage), religious approaches, community empowerment, communication of health messages, food diversity, and supplementary feeding.
Conclusion: Based on the literature review, it can be concluded that stunting prevention in Indonesia is basic community sanitation, access to health, religious approaches, community empowerment, communication of health messages, food diversity, and supplementary feeding.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2019). Kompilasi Data Indikator Pembangunan Berkelanjutan. https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/dasar/view?kd=131&th=2019
Barbara, L. (2020). Systematic Review Dalam Kesehatan. Deepublish.
Hadina, Hadriani, Muliani, & Batjo, S. H. (2022). Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting Stunting Preventions and Treatments. Faletehan Health Journal, 9(2), 176–184. www. journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ
Hariani, R., Amalia, R., & Maharani, R. (2021). Analisis Program Promosi Kesehatan Dalam Pencegahan Stunting Di Puskesmas Kampar Kiri Hilir Tahun 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(3), 695–703. https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.97
Haris, H., Nur, N. H., & K, R. N. K. (2022). Pemberdayaan KPM-PKH Dan Sosialisasi Perilaku Makan Untuk Pencegahan Kejadian Stunting Pasca Pandemik Covid-19. Locus Abdimas, 1(1), 24–31. https://journal.tritunas.ac.id/index.php/LoA/article/view/28%0Ahttps://journal.tritunas.ac.id/index.php/LoA/article/download/28/17
Hinonaung, J. S. H., Mahihody, A. J., & Wuaten, G. A. (2021). Gambaran pengetahuan ibu tentang stunting pada Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.54484/jis.v5i2.470
Keeley, B., Chief, E., Little, C., Vrolijk, K., Analyst, D., Wauchope, S., Specialist, P., Al, A., Alnaqshbandi, I., Editor, A., Perellon, C., Editor, S., Reboul-, A., Young, U., Declerck, F., Demaio, A., Harris, J., Hollis, J., Mccoll, K., … Rudert, C. (2019). Children , food and nutrition. UNICEF.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kumanireng, H. Y. N. L., & Triputro, R. W. (2021). Gerobak Cinta: Model Pencegahan Stunting Di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Journal of Indonesian Rural and Regional Government (JIRReG), 5.
Lestari, N., & Hanif, A. (2021). Penyuluhan Makanan Sehat Untuk Pencegahan Stunting Balita. Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 1–7. https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v1i1.264
Marni, L. (2020). Dampak Kualitas Sanitasi Lingkungan Terhadap Stunting. JURNAL STAMINA, 3(12), 865–872. stamina.ppj.unp.ac.id
Muchlis, N., Haeruddin, & Susanti, N. (2022). Pola Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Penanganan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Maiwa sebagai Lokasi Khusus Stunting Kabupaten Enrekang. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13, 180–185.
Nisa, S. K., Lustiyati, E. D., & Fitriani, A. (2021). Sanitasi Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 17–25. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v2i1.47243
Noviansyah. (2022). Strategi Percepatan Pencegahan Stunting Dengan Pendekatan Keagamaan Guna Mewujudkan Generasi Berkualitas (Studi pada Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu). In Disertasi. https://www.bkkbn.go.id/detailpost/bkkbn-mencari-strategi-percepatan-pencegahan-stunting
Prastia, T. N., & Listyandini, R. (2020). Keragaman Pangan Berhubungan Dengan Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Hearty, 8(1), 33–41. https://doi.org/10.32832/hearty.v8i1.3631
Pratiwi, S. R. (2019). Manajemen kampanye komunikasi kesehatan dalam upaya pengurangan prevalensi balita stunting. Jurnal Manajemen Komunikasi, 4(1), 82. https://doi.org/10.24198/jmk.v4i1.23435
Purbowatia, & Wening, D. K. (2022). Cegah Sendiri Stunting Siswa Paud Junior SKB Ungaran. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(1), 67–70.
Sugi Mukti, Purnama, A., Ridha, A. R., & Petroza, R. (2022). Analisis Komunikasi Kesehatan Terkait Keberhasilan Pencegahan Stunting Anak Di Kabupaten Tanah Bumbu. Syntax Literate, 7(7), 9357–9368.
UNICEF. (2019). Status Anak Dunia 2019 Anak, pangan, dan gizi. www.unicef.org/indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/id/status-anak-dunia-2019
Yuliawati, E., Sulung, N., & Hasnita, E. (2019). inisiasi menyusu dini, keanekaragaman makanan dan jaminan kesehatan dengan kejadian stunting di Kabupaten Mentawai. Jurnal Human Care, 4(3), 132–137.
Yunus, M. R., Utami, A. K., & Aliah, M. N. (2021). Strategi Komunikasi Puskesmas Pasi Kepada Masyarakat Kampung Samberpasi dalam Mencegah Stunting pada Anak Usia Dini melalui Program 1 Rumah 1 Kelor. JISIP (Jurnal Ilmu …, 5(4), 1538–1543. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i4.2603/http
Zairinayati, & Purnama, R. (2019). Hubungan Hygiene Sanitasi dan Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1), 78–91.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jelita Siska Herlina Hinonaung, Erick Johans Manoppo, Erick Johans Manoppo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)