Identifikasi Tindakan Aff Sheath Radialis Dan Aff Sheath Femoralis Masa Inflamasi Pada Post Cateterisasi Jantung Di Ruang ICCU Rsud Dr.Mohamad Soewandhie Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v2i1.923Abstract
Kateterisasi jantung merupakan prosedur diagnostik invasive dimana menggunakan satu atau lebih kateter dimasukkan kedalam jantung dan pembuluh darah tertentu untuk mengukur tekanan dalam berbagai ruang jantung, rnenentukan saturasi oksigen dalam darah dan yang paling banyak dilakukan adalah untuk menentukan derajat penyempitan pada arteri koroner. Di RSUD dr. Moh Soewandhie tahun 2014 sebagian besar post cateterisasi jantung dilakukan aff sheath radialis dari pada aff sheath femoralis. Di ruangICCURSUD dr. Moh Soewandhie tahun 2014, aff sheath femoralis lebih sering terjadi hematom, perdarahan, inflamasi pada luka dan membutuhkan penekanan yang lama. Tujuan penelitian ini menganalisa Perbedaan Masa Inflamasi Pada Tindakan Aff Sheath Radialis Dan Aff Sheath Femoralis Post Cateterisasi Jantung Di Ruang Iccu Rsud Dr.Mohamad Soewandhie Surabaya
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross secsional dengan metode observasi dengan populasi pasien Post Cateterisasi Jantung Di Ruang ICCU di RSUD Dr Mohamad Soewandhie Surabaya, dengan jumlah sampel 30 responden dibagi 15 responden diberi aff sheath radial, 15 responden diberi  aff sheath femoral, dan 15 responden sebagai control diberi selimut kain. Analisa data dengan uji statistik Mann Whitney U Test
Berdasarkan perhitungan koefisien, Mann Whitney U Test Asymp, Sig(2-tailed)=0,002 dengan uji statistik SPSS didapatkan hasil p=0,002 < 0,005 yang berarti ada perbedaan Masa Inflamasi Pada Tindakan Aff Sheath Radialis Dan Aff Sheath Femoralis Post Cateterisasi Jantung Di Ruang ICCU RSUD Dr.Mohamad Soewandhie Surabaya.
Masa inflamasi pada pasien post Cateterisasi Jantung di berikan aff sheath radialis sebagian besar baik, pada aff sheath femoralis didapat hasil sebagian besar cukup. Sehingga aff sheath radialis yang paling efektif dibandigkan aff sheath femoralis.
Kata kunci : Aff Sheath Radialis, Aff sheath Femoralis, Masa inflamasi
Â
References
Boyle, Maureen, (2009). Seri Praktek Kebidanan Pemulihan Luka. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC
Bruner & Suddarth, (2011), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC
Dealey, C. (2011). The Care Of Wound. Black Well Science. USA.
Edlich, (2004). Buku Ajar Patologi Edisi 7. Jakarta : EGC Kedokteran
Feriyati. (2009). Pendekatan Holistik Penyakit Kardiovaskuler IV. www. cardiovaskuler.ac.id. di unduh tanggal 20 Oktober 2014 jam 22.30
Hidayat, Alimul. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kwantitatif, Surabaya: Health Books Publising
Hidayat, Alimul. (2003). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, Alimul. (2008). Metodelogi Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analsis Data. Jakarta: Salemba Medika
Gati. (2012). Hubungan Kepatuhan Perawat Melakukan Aff Sheath dengan Kejadian Hematom pada Pasien PTCA Di Ruang ICCU RS. Husada utama. Surabaya : Stikes Hantuah
Lazarus. (2009). Ilmu Bedah Pada Luka. Jakarta : EGC
Mario, Castillo. (2010). Prevalensi cateterisasi Jantung di Amerika. http//www. Cardiopdrsc.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2014.
Marzoek, D. (2009). Ilmu Bedah Luka dan Perawatan. Surabaya : Airlangga University Press.
Misdah, herniati. (2009). Buku Ajar Keperawatan Penyakit Jantung. Jakarta: Harapan Kita.
Morison, M. (2009). Manejemen Luka. Jakarta : EGC
Nurhayati, Titi, (2010). Asuhan Keperawatan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Bidang Pendidikan dan Pelatihan Harapan Kita
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta
Philip. (2010). Sistem Kardiovaskuler. Surabaya : Airlangga
Potter & Perry, (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, 4, Jakarta: Penerbit buku kedoketran EGC
Raleda, Herlina, (2011). Pemriksaan Radiologi Toraks dan Intervensi Foto Thorak pada Kelainan Jantung. Jakarta: EGC
Setiadi. (2009). Factor yang Mempengaruhi Luka. Jakarta : EGC
Smeltzer, Suzanne C, dan Brenda G. (2009), Brunner & Suddart’s Texbook of Medical-Surgical Nursing.10 th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Stvens. (2008). Ilmu Penyakit Kulit dan Pencegahan Hematom. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Subagyo, (2012). Basic Clinical Approach In Cardiovasculer Management. Surabaya : RSUD Dr. Soetomo
Sudoyo, Aru. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Suharto, Iman. (2009). Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Sugiono. (2009). Metodelogi peneitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Susanto, Agus. (2010). Diagnostic Invasive dan Intervensi Non Bedah. Jakarta: Bidang penddikan dan pelatihan harapan kita.
Trisnoadi, (2010). Intervensi Koroner Perkutan Pada Penyakit Jantung Koroner dan Permasalahannya. http//www. Usu.ac.id. di unduh tanggal 20 Oktober 2014 jam 22.10
Wartono. (2007). Penyembuhan Luka dan klasifikasi luka. www. Aalchemy /luka.uns.ac.id. Diakses tanggal 12 Oktober 2014 jam 16.00
Ziakas. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hematom. ttp// Academia edu/hematom.com. Diakses 12 Oktober 2014 jam 15.00
________, (2012), Standart Operasinol Prosedur Aff Sheath Radial dan femoral. Surabaya: RSUD Dr. M. Soewandhie
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)