Optimalisasi Pelaksanaan Discharge Planning Melalui Pengembangan Model Discharge Planning Terintegrasi Pelayanan Keperawatan

Authors

  • Ratna Agustin S1 Keperawatan FIK UMSurabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v2i1.921

Abstract

Abstrak

Discharge planning merupakan suatu bentuk perilaku perawat dalam pelayanan keperawatan. Sering dijumpai pelaksanaan discharge planning hanya diberikan pada saat pasien akan pulang dari rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model discharge planning terintegrasi. Penelitian dilakukan melalui 2 tahapan, tahap pertama adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan survei yang bertujuan untuk tersusunnya pengembangan model discharge planning terintegrasi melalui berfikir deduktif induktif, yaitu dengan kajian literature terkait, kajian Standar Operasional Prosedur, dan survei pelaksanaan discharge planning. Penelitian tahap kedua, mengujicobakan pengembangan model discharge planning terintegrasi. Pengambilan sampel pada penelitian tahap pertama menggunakan proporsional random sampling sedangkan pada penelitian tahap kedua menggunakan simple random sampling. Data pada penelitian tahap pertama dianalisis secara deskriptif. Data pada penelitian tahap kedua dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil penelitian pada tahap pertama menunjukkan bahwa pelaksanaan discharge planning dilaksanakan pada tahapan yang penting saja. Hasil penelitian tahap kedua dengan uji statistik Wilcoon Signed Rank Test membuktikan bahwa model discharge planning terintegrasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan perawat dalam pelaksanaan discharge planning (p=0,004; α ≤ 0,05). Adanya pengembangan model discharge planning terintegrasi menyebabkan penerapan discharge planning dapat terlaksananya sebagaimana mestinya terutama pada tahapan yang sering diabaikan oleh perawat. Pengembangan model discharge planning dapat dilakukan penelitian lanjutan tentang discharge planning berkelanjutan pada rujukan pelayanan kesehatan yang lain maupun home care.

 

Kata Kunci: discharge planning, pengembangan model, terintegrasi

References

A, Gerungan W. 2002. Psikologi Sosial. Bandung: Refika aditama.

Anam, dkk. 2011. Laporan Hasil Praktek Manajemen di Ruang Marwah 4 RS Haji Surabaya.

Ari, dkk. 2011. Laporan Hasil Praktek Manajemen di Ruang Pandan II RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Aris, dkk. 2011. Laporan Hasil Praktek Manajemen di Ruang Marwah 1 RS Haji Surabaya.

Armitage, S, Kavanagh, K. 2005. Continuity of care: discharge planning and community nurses. Contemporary Nursing. 2005;4:148–155.

Azwar, S. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Ed. 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bull MJ, Hansen HE, Gross CR. 2010. Differences in family caregiver outcomes by their level of involvement in discharge planning. Applied Nursing Research. 2000b;13(2):76–82

Bull MJ, Kane RL. 2006. Gaps in discharge planning. Journal of Applied Gerontology. 2006;15(4):486–500

Conway, M. A., & Pleydell-Pearce, C. W. 2000. The construction of autobiographical memories in the self-memory system. Psychological Review, 107 (2), 261.

Grimmer, K, Hedges, G, Moss, J, Falco, J. 1999. Performance indicators for discharge planning: a focussed review of the literature. Australian Journal of Advanced Nursing. 1999;16:20–28.

Hedges, G, Grimmer, K, Moss, J, Falco, J. 1999. Performance indicators for discharge planning: a focussed review of the literature. Australian Journal of Advanced Nursing. 1999;16:20–28.

Ibrahim A, Dragomir SS. 2011. Power series inequalities via Buzano's result and applications. INTEGRAL TRANSFORMS AND SPECIAL FUNCTIONS, 22 (12), pp. 867-878

Jewell, S.E. 1993. Discovery of the discharge process: a study of patient discharge from a care unit for elderly people, Journal of Advanced Nursing, 18, 1288-1296

Kozier, B., et al. 2004. Fundamentals of Nursing Concepts Process and Practice. 1 st volume, 6 th edition. New Jersey : Pearson/prentice Hall

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

NSW Health. 2011. Care Coordination: Planning from Admission to Transfer of Care in NSW Public Hospitals. http://www1.health.nsw.gov.au/pds/ActivePDSDocuments/PD2011_015.pdf. Pada tanggal 12 Januari 2012

Pemila, Uke. 2009. Internet. Konsep Discharge Planning. Diakses dari http://152.118.148.220/pkko/files/KONSEP%20DISCHARGE%20PLANNING.doc. Pada tanggal 12 Januari 2012

Perry, A. G. & Potter, P. A. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan praktik. Volume 1, Edisi 7. Jakarta : EGC

Puspitasari A, Kanter JW, Murphy J, Crowe A, Koerner K. (2013). Developing an online, modular, active learning training program for behavioral activation. Psychotherapy. 2013;50(2):256. doi: 10.1037/a0030058.

Putra, dkk. 2011. Laporan Hasil Praktek Manajemen di Ruang Palem I RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Sitzmann, T., K. Ely, K. G. Brown, dan K. N. Bauer. 2010. Self Assement of Knowledge: A Cognitive Learning or Affective Measure? Academy of Management Learning & Education. Vol. 9. No. 2: page 169-191.

Wulandari, dkk. 2011. Laporan hasil praktek manajemen di Ruang Boegenvile RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Zees. 2010. Desain discharge planning berbasis komputerisasi sebagai upaya meningkatkan

mutu pelayanan

keperawatan. Diakses dari

http://152.118.148.220/pkko/files/DISCHARGE_PLANNING.doc. Pada tanggal 12 Januari 2012

Published

2017-06-27