Dukungan Sosial Keluarga Meningkatkan Mobilisasi Pada Pasien Paska Laparatomi Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

Authors

  • Siti Fadlilah UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
  • Adi Sucipto Universitas Respati Yogyakarta
  • Sumarni Sumarni Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Yusup Dwiyanto RS Budi Asih Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v6i3.8978

Keywords:

Family Support, Mobilization, Laparotomy, Postoperative

Abstract

Objective: The aim of the study was to determine the relationship between family social support and mobilization in post-laparotomy patients at Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Methods: This study used an analytical survey method with a cross sectional approach. A sample of 30 respondents was taken by accidental sampling. The instrument used is a questionnaire. Bivariate analysis using Spearman Rank.

Results: Most of the family social support is in good category, namely 19 respondents (63.3%). The majority of post-laparotomy mobilization was sufficient, as many as 25 respondents (83.3%). The results of the bivariate analysis between family social support and postoperative patient mobilization obtained a p-value of 0.002 with a correlation coefficient of 0.544.

Conclusion: There is a significant relationship with a fairly strong level of closeness between family social support and mobilization in post-laparotomy patients.

Author Biographies

Siti Fadlilah, UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

Departemen Medikal Bedah Program Pendidikan Ners Universitas Respati Yogyakarta

Adi Sucipto, Universitas Respati Yogyakarta

Departemen Medikal Bedah Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta

Sumarni Sumarni, Poltekkes Kemenkes Semarang

Departemen Medikal Bedah Program Studi Sarjana Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang

Yusup Dwiyanto, RS Budi Asih Jakarta

Departemen Kardiologi RS Budi Asih Jakarta

References

Andriyani, E. R. (2018). Penerapan Mobilisasi Dini Pada Pasien Gangguan Pemenuhan Activities Daily Living Post Apendiktomi Di Rsud Sleman Yogyakarta. R Medicine RT Nursing. Retrieved from http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2073

Anggraeni, R. (2018). Pengaruh Penyuluhan Manfaat Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Pembedahan Laparatomi. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(2), 1–15.

Cunningham, D. (2006). Obstetri Williams. Vol 1 (21, Ed.). Jakarta: EGC.

Depkes. (2013). Basic Health Research. Jakarta: Ministry of Health of the Republic of Indonesia.

Ditya, W., Zahari, A., & Afirwardi. (2016). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Pasca Laparatomi di Bangsal Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 724–729.

Friedman, M. M. (2010). Keperawatan Keluarga teori dan praktik. Alih bahasa Monica Ester (3rd ed.). Jakarta: EGC.

Hidayat. (2012). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Jitowiyono, D. (2012). Asuhan Keperawatan Post Operasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kusyati, E. (2014). Hubungan Mobilisasi Dini Dan Kadar Hb Terhadap Penyembuhan Luka Operasi Sectio Caesarea Di Semarang. Prosiding Konferensi Nasional II PPNI Jawa Tengah 2014, 237–241.

Meidarina. (2012). Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Besar (Extended Family) dengan Mobilisasi Dini Ibu Pasca Operasi Seksio Sesarea di Empat Rumah Sakit. Retrieved March 7, 2020, from Program Studi Ilmu Keperawatan FIK-UKSW website: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/2235

Mundy, C. (2005). Pemulihan pasca operasi Caesar. Jakarta: Erlangga.

Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2017). Fundamental of Nursing (Ninth; W. R. Ostendorf, Ed.). Philadelphia: Elsevier Saunders.

Ramadhani, A. E., Wahyudati, S., Fungsional, G., & Hidup, K. (2015). Gambaran gangguan fungsional dan kualitas hidup pada pasien low back pain mekanik. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 4(4), 264–272.

Rustianawati, Y., Karyati, S., Himawan, R., Kunci, K., Nyeri, I., & Dini, A. (2013). Efektivitas Ambulasi Dini terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RSUD Kudus. Jikk, 4(2), 1–8.

Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Medika.

Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J.L., and Cheever, K. . (2013). Brunner & Suddarth’s Texbook of Medical-Surgical Nursing. Twelfth Edition. Jakarta: EGC.

Utami, N. M. S. N., & Widiasavitri, P. N. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Penerimaan Diri Individu yang Mengalami Asma. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 12–21. https://doi.org/10.24843/jpu.2013.v01.i01.p02

Published

2021-09-01