Hubungan Antara Support System Dengan DAS (Depression, Anxiety, Stress) Pada Perempuan Yang Menikah Di Usia Dini Di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon

Authors

  • Nathalia Iblora Warella Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia
  • Desi Desi Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia
  • John Radius Lahade Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v6i2.7742

Keywords:

Anxiety, Depression, and Stress, Marriage at an Early Age, Support System.

Abstract

Abstract

The Relationship between Support System with the DAS (Depression, Anxiety and Stress) in Women Married at Early Age in Sirimau District, Ambon City

Background Marriage at an early age is a marriage between a man and a woman who has not reached the age of 19. Teens who marry at an early age can experience an impact on their personal life, one of which is the psychological impact such as they experience depression, anxiety, stress. Psychological maturity is one of the reasons they can experience psychological impacts, for that they need a support system or social support. Destination of the study was to describe the relationship between support systems and depression, anxiety, stress in women who marry at an early age. Method used is quantitative research. Method used stratified random sampling technique in women who married at an early age in Sirimau sub-district, Ambon city and obtained 33 respondents. Data analysis used STATA 13 and Pearson Product Moment correlation test with a significance level of 0.05. Result show that there is a strong negative relationship in the support system for each variable of Depression, Anxiety and Stress. Conclusion the support system has a strong negative relationship with depression, anxiety and stress in women who marry at an early age in Sirimau district, Ambon city. That is, the better the support system that is built / provided, the lower the watershed level will be.

Keywords: Anxiety, Depression, and Stress, Marriage at an Early Age, Support System.

Author Biographies

Nathalia Iblora Warella, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia

Desi Desi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia

John Radius Lahade, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Salatiga, Indonesia

References

Daftar Pustaka

Alwisol. 2007. Psikolosi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UMM Press.

Apollo., dan Cahyadi Andi. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Widya warta, Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. No. 02.

Asman. (2019). Pernikahan di Bawah Umur Akibat Hamil di Luar Nikah dan Dampak Psikologis Pada Anak di Desa Makrampai Kalimantan Barat. Jurnal Hukum Islam, Vol 4(1).

Badan Pusat Statistik, (2015). Perkawinan Usia Anak di Indonesia 2013 dan 2015, Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik, (2014). Perkawinan Usia Anak di Indonesia 2013 dan 2015, Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2016). Kemajuan yang Tertunda: Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Kesehatan. (2017). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2012). Pendidikan Dini pada beberapa Provinsi di Indonesia: Dampak Overpopulation, Akar Masalah dan Peran Kelembagaan di Daerah. Jakarta.

Dewi, V. S., dan Handadari, W. (2018). Coping Stress Pada Wanita Yang Menikah Muda Dalam Menghadapi Konflik Pernikahan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, Vol 7, pp 46-60.

Djamilah., dan Kartikawati, R. (2014). Dampak Perkawinan Anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, Vol 3(1).

Fabian, G, dkk. (2017). Hungarian Female Migrant Sex Workers: Social Support and Vulnerability at Home and Abroad. Journal of Sage Publication. Vol 1(13), 1-14.

Febrianti, Murliana. (2019). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Tingkat Stres pada Narapidana di Lapas Narkotika Klas III Samarinda. Borneo Student Research, Vol 1(1).

Hertika, M. P., Sulistyorini, L., dan Wuryaningsih, W. E. (2017). Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan Risiko Tindak Kekerasan oleh Ibu pada Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol 5(3): 482.

Kumaidi., dan Amperaningsih, Y. (2015). Hubungan Sikap dan Status Ekonomi dengan Pernikahan Dini pada Remaja Putri. Jurnal Keperawatan, Vol 11(1).

Kusrini, W., dan Prihartanti, N. (2014). Hubungan Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Prestasi Bahas Inggris Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol 15(2): 133

Lovibond, SH, Lovibond, PF. 1995. Manual for the Depression, Anxiety and Stress Scales. 2nd Ed. Sydney: Psychology Foundation.

Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosial Keagamaan. Vol 7(2).

Muslima, F. 2018. Pengaruh Dukungan Sosial dan Penyesuaian Perkawinan Terhadap Kualitas Perkawinan Keluarga Berstatus Mahasiswa. Institut Pertanian Bogor.

Setyawan, J., Marita, H. R., Kharin. I., dan Jannah, M. (2016). Dampak Psikologis Pada Perkawinan Remaja di Jawa Timur. Jurnal Penelitian Psikologi, Vol 7(2), 15-39

Tyas, S. P. F., dan Herawati, T. (2017). Kualitas Pernikahan dan Kesejahteraan Keluarga Menentukan Kualitas Lingkungan Pengasuhan Anak Pada Pasangan yang Menikah Usia Muda. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, Vol 10(1), pp 1.

Undang-Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Undang-Undang Republik Indonesia No 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Published

2021-06-02