Determinan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel di Kota Kendari

Authors

  • La Ode Alifariki Departemen Keperawatan Kesehatan Komunitas, Konsentrasi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Univ Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • adius kusnan Departemen Epidemiologi, Konsentrasi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Univ Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Saida Saida Departemen Keperawatan Kesehatan Komunitas, Konsentrasi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Univ Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v4i2.2762

Keywords:

Insiden Dermatitis, Masa Kerja, Riwayat Penyakit Kulit, Kebersihan Pribadi, Penggunaan APD

Abstract

One of the problems in occupational health is occupational diseases. Occupational disease is a disease caused by a job or work environment. Occupational disease that often occurs is contact dermatitis. Contact dermatitis is dermatitis caused by material or substance that sticks to the skin. The study results of the Indonesian Ministry of Health in 2016 for informal workers were 44.2%. Allergic contact dermatitis. Likewise, in 2017 the 2017 Profile of Worker Health Problems in Indonesia obtained 50.5% of work related to work, one of which was skin disorders of 5.3%. This study aims to determine the factors associated with the incidence of contact dermatitis in motorbike workshop workers in Kendari City 2018. This study was quantitative with cross sectional study design. The populations in this study were all The mechanics of motorcycle workshop in Kendari city in 2016, amounting to 459 people. The samples in this study were 58 people. The Results showed that, there was a relationship between long contact and symptoms of contact dermatitis with Ï value = 0.000, there was no relationship between a history of skin disease and symptoms of contact dermatitis with Ï value = 0.174, there was relationship between personal hygiene and symptoms of contact dermatitis with Ï value = 0.026, and there was a relationship between the use of PPE and symptoms of contact dermatitis with Ï value 0,003

Author Biographies

La Ode Alifariki, Departemen Keperawatan Kesehatan Komunitas, Konsentrasi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Univ Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Keperawatan medikal bedah

adius kusnan, Departemen Epidemiologi, Konsentrasi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Univ Halu Oleo, Kendari, Indonesia

epidemiologi/Doktor

References

Amrin, Nurhamdayati A. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stress Kerja pada Perawat di Ruang Inap BLUD Rumah Sakit Konawe Tahun 2015 (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universits Halu Oleo Kendari.

Astrianda. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor Di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012. (Skripsi). Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25961/1/Astrianda-fkik.pdf.

Aswar, Ewin. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016 (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universits Halu Oleo Kendari.

http://sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/F1D310171_sitedi_abstrak.pdf.

Budiyanto, Cakro. 2010. Penyakit Kulit di Industri Percetakan. http://ackogtg.wordpress.com/2101/12/10/penyakit-kulit-di-industri-percetakan/#more-475.

Cahyawati, Imma Nur. 2010. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Pada Nelayan Yang Bekerja di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tanjungsari Kecamatan Rembang. (skripsi) Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

http://lib.unnes.ac.id/2681/1/7131.pdf.

Daulay, rini Andriani. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Pada Pekerja Di Pabrik Tahu Desa Suka Maju Binjai Tahun 2016. (Tesis), Universitas Sumatera Utara, Medan.

http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/694/147032070.pdf?sequence=1.

Djuanda, A. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keempat. Cetakan Kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

http://repository.maranatha.edu/3418/9/0910113_References.pdf.

Djuanda, Suria & Sri Adi Sularsito. 2002. Dermatitis, dalam: Ilmu Penyakit Kulit danKelamin Edisi Ketiga, editor: Adhi Djuanda. Jakarta : Balai Penerbit FK UI.

http://lib.unnes.ac.id/27995/1/6411411076.pdf.

Erliana. 2008. Hubungan Karakteristik Individu dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Paving Block CV. F. Lhoksumawe. (Skripsi) Universitas Sumatera Utara.

http://epository.usu.ac.id/handle/123456789/7045.

Fatma, Lestari, Hari Suryo Utomo, 2007, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak pada Pekerja di PT Inti Pantja PressIndustri, Depok: FKM UI.

http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/download/257/253.

Fathiya, Inda. 2011. Dermatitis Kontak Iritan dengan Sekunder infeksi Ec Sabun.

http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=Dermatitis+Kontak+Iritan+dengan+Sekunder+Infeksi+Ec+Sabun.

Ferdian, Riska. 2012. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Ciputat dan Ciputat Timur.Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25962/1/RISKA%20FERDIAN-fkik.pdf.

Hanum, Zulfa Novia. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak pada Stylist dan Kapster di Wilayah Kecematan Ciputat Timur Tahun.

Hardianty S., Tarigan L., Salmah U. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015. Vol 3 (4). Page 1-9.

Hargiyarto, P. 2011. Analisis Kondisi Dan Pengendalian Bahaya Di Bengkel/Laboratorium Sekolah Menengah Kejuruan. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT, Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 20, Nomor 2, Oktober 2011.

Irawan, Irvan Ade. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Bagain Premix Di PT. X Cirebon. Jurnal Kesehatan Masyarakat.Vol.2, No.2. Februari 2014.

http://ejournal-S1.unidip.ac.id/index.php/jkm.

Kashani, Nassiri Mansour, Kashani Nassiri Hassan Mohammad, Ghafari Mostafa. 2016. Evaluation Of Occupational Allergic Contact Dermatitis and its Related Factors in Iran. Med J Islam Repub Iran 2016 (28 Desember). Vol. 30: 468.

https://mjiri.iums.ac.ir.

Kokandi, Amal A. 2017. Hand Dermatitis Between Nurses At The University Hospital in Saudi Arabia. Penelitian Biomed 2017; 28 (15): 6687-6692. www.biomedres.info

Kondarus, Danggur. 2006. Keselamatan Kesehatan Kerja â€Membangun SDM Pekerja Yang Sehat, Produktif, dan Kompetitifâ€. Jakarta.

Lestari, F. dan Utomo H.S. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak pada Pekerja di PT Pantja Press Industry. Jurnal. Makara, Kesehatan, Vol. 11, No. 2, Desember 2007: 61-68. http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/download/257/253.

Lestari, Ira Cinta. 2008. Penyakit Kulit Akibat Kerja. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25961/1/Astrianda-fkik.pdf.

Lestari, Tara. 2009. Hubungan Accu Zuur dan Berbagai Faktor Resiko dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja Bengkel Mobil. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25961/1/Astrianda-fkik.pdf.

Nicholson, P. 2010. Evidence-Based Guidelines: Occupational Contac Dermatitis and Urticaria. London: Occup. Med. Occupational Medicine, Volume 60, Issue 7, 1 October 2010, Pages 502–504.

https://doi.org/10.1093/occmed/kqq075.

Nuraga, Fatma Lestari dan L. Meily Kurniawidjaja. 2008. Dermatitis Kontak Pada Pekerja yang Terpajan dengan Bahan Kimia di Perusahaan Industri OtomotifKawasan Industri Cibitung Jawa Barat. Makara Kesehatan, volume 12 No. 2 : 63-69.

http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/download/299/295.

Nuraga, Wisnu. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja yang Terpajan dengan Bahan Kimia di PT Moric Indonesia. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/2/97fd7e0804173769df94d7a27f794f4a23dd7f8d.pdf.

Nursyamri. 2015. Faktor Risiko Kejadian Dermatitis Kontak Alergi pada Pekerja Rumput Laut di Wilayah Kerja Puskesmas Lasepang, Kabupaten Bantaeng Tahun.

Nurzakky, Muhammad. 2011. Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Tangan Pekerja Bengkel diSurakarta. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=23621.

Paendong M. Ristya, Pandaleke Herry, Mawu Ferra. Gambaran Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Petugas Cleaning Service di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Mando. Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 5, Nomor 2, Juli-Desember 2017.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/download/18283/17812

Prasetyo, Ambang Dwi. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan pada Tangan Pekerja Konstruksi yang Terpapar Semen di PT. Wijaya Kusuma Contractors.

Profil Data Kesehatan 2017. dinkes.bantulkab.go.id/data/hal/1/8/23/48-profil-kesehatan-2017.

Ruhdiat, Rudi. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dermatitis Kontak Akibat kerja Pada Pekerja Laboratorium Kimia di PT Sucofindo Area Cibitung Bekasi. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok.

http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/2/70c691f6a92367a7cb6411e3432cdb7c9135602f.pdf

Saut, Sahan Pohan, 2005, Majalah Kedokteran Indonesia Volum 55 Nomor 9, Surabaya: ISSN 0377-1121.

http://repository.unimus.ac.id/226/1/FULL_WORD1.pdf.

Siregar, RS. 1996. Dermatitis Akibat Kerja. Cermin Dunia Kedokteran No. 107 . (skripsi) Jakarta.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26017/1/Niswah%20Afifah-fkik.pdf.

Situmeang, Suryani M Florence. 2008. Analisa Dermatitis Kontak pada PekerjaPencuci Botol di PT X Medan. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/7047/08E00631.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Sonny J. R. Kalangi, Histofisiologi Kulit 2013. Bagaian Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Biomedik (JBM), Volume 5, Nomor 3, Suplemen, November 2013, hlm. S12-20.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

http://digilib.uinsby.ac.id/11136/6/Bab%203.pdf

Sumantri, Hertanti Trias Febriani, dan Sriwahyuni T Musa. 2008. Dermatitis Kontak. Yogyakarta. Fakultas Farmasi UGM.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25961/1/Astrianda-fkik.pdf

Suria, Djuanda dan Sri Adi S. 2003. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

http://lib.unnes.ac.id/2681/1/7131.pdf skripsi

Suma’mur P.K. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Edisi Kedua. Cetakan Pertama. CV Sagung Seto, Jakarta.

Suma’mur., 2009. Hygiene perusahaan dan kesehatan kerja(hiperkes), Jakarta: CV Sagung Seto.

Suryani, F. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bagian Processing Dan Filling PT. Cosmar Indonesia Tanggerang Selatan Tahun 2011. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. http://www.repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1821/1/FEBRIA%20SURYANI-FKIK.PDF

Utomo, Hari Suryo. 2007. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan DermatitisKontak Pada Pekerja di Bagian Produksi dan Quality Control PT. Inti PantjaPress Industri. Skripsi. Universitas Indonesia Depok. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25961/1/Astrianda-fkik.pdf.

Xinwang, Lin-Feng, Zhao Da-yu, dan Shen Yi-wei. 2016. Prevalence and Clinical Features of Atopic Dermatitis in China.. Hindawi. Volume 2016, ID Artikel 2.568.301, 6 halaman.

http://dx.doi.org/10.1155/2016/2568301

Published

2019-12-01