Efektivitas Terapi Kelompok Pada Pasien Isolasi Sosial Di Wilayah Kerja  Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo

Merianti Lahay

Authors

Merianti Lahay Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Keywords:

Group Therapy, Social Isolation

Abstract

Objective: Social isolation is the experience of being alone from someone and feeling aversion to others as something negative or threatening and failure to relate to others. The aim of this research is to identify social isolation before providing group therapy to social isolation patients in the working area of the Limboto Community Health Center, Gorontalo Regency.

Methods: The method used in this research is a pre-experiment one group pre-test post-test design.

Results: It is known that the mean value of the pre test is 13.20 and the post test is 17.00, the standard deviation of the pre test is 000 and the post test is 422, the standard error of the pre test is 1.033 and the post test is 3.682, and the total data is 10 for the pre test and post, as well as the Sig value. 2-tailed is 0.002 <0.05, meaning that there is an influence on effectiveness before and after group therapy is carried out on social isolation patients in the Limboto Community Health Center working area.

Conclusion: The patient's condition before being given the socialization group therapy intervention showed that the patient still liked to be alone, shy, and did not want to interact with other people. After being given the socialization group therapy intervention, the patient experienced changes such as being willing to communicate with other people, while the other patients were still unable to communicate with the nurse but with those closest to you there has been a change.

References

Abdul Muhith. (2015). Pendidikan Keperawatan Psikiatri.

Aji R. (2017). Upaya Meningkatkan Sosialisasi dengan Pelatihan Cara Mengenal Klien Isolasi Sosial: Penarikan. Dalam Upaya Meningkatkan Sosialisasi dengan Melatih Cara Mengenal Klien Isolasi Sosial: Penarikan (Vol. 5 Edisi Desember).

Ayu Candra Kirana, S. (2018). Deskripsi Kemampuan Interaksi Sosial Pasien Isolasi Sosial Setelah Diberikan Terapi Keterampilan Sosial di Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1). https://Doi.Org/10.33086/Jhs.V11i1.122

Azizah, Zainuri, A. (2016). Teori Kesehatan Mental dan Aplikasi Praktek Klinis. Dalam Teori Kesehatan Mental dan Aplikasi Praktek Klinis.Http://Rsjiwajambi.Com/Wp-Konten/Unggah/2019/09/Buku_Ajar_Keringan_Kesehatan_Jiwa_Teori-Dan-Aplikasi-Praktik-Klinis-1.Pdf

Damanik, RK, Amidos Pardede, J., & Warman Manalu, L. (2020). Terapi Kognitif Terhadap Kemampuan Interaksi Penderita Skizofrenia dengan Isolasi Sosial. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(2), 226. Https://Doi.Org/10.26751/Jikk.V11i2.822

Dermawan, R., & Rusdi, R. (2013). Keperawatan Jiwa: Konsep dan Kerangka Asuhan Keperawatan Jiwa. Penerbitan Astaga.

Dian, NM (2020). Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga (Fpe) Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa. Komunitas Penerbitan Dalam Keperawatan, 3(1), 1–7.

seEffendi, S. (2021). Hubungan Mekanisme Coping Dengan Withdrawal Pada Pasien Rawat Inap di Ruang Murai B dan Anggrek Rumah Sakit Jiwa Khusus Soeprapto Provinsi Bengkulu. Jurnal Keperawatan Malahayati, 3(1), 29–38. https://Doi.Org/10.33024/Manuju.V3i1.3369

Hermawan, B. (2015). Asuhan Keperawatan Psikiatri pada Tn. S dengan Gangguan Isolasi Sosial: Penarikan di Ruang Arjuna RSJ Wilayah Surakarta Naskah Publikasi. Dalam Naskah Publikasi. Program Studi D-III Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. universitas muhammadiyah surakarta.

Kopelli, ZRB (2018). Konseling Keluarga dengan Terapi Realitas untuk Menangani Emosi Mahasiswa Menikah dalam Membentuk Keluarga Sakinah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Penelitian Bitkom, 63(2), 1–3.

Http://Forschungsunion.De/Pdf/Industrie_4_0_Umsetzungsempfehlungen.Pdf Lancaster, S.Dan. (2019). Tanpa judul. 5–21.

Mashudi, S., Wahyuni, NS, & Muftiana, E. (2022). Terapi Keluarga untuk Keluarga dengan Gangguan Jiwa. 01(02), 62–66.

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa (Teori dan Aplikasi). andi.

Nancy, PM (2020). Pengaruh Terapi Keluarga Terhadap Dukungan Keluarga Dalam Merawat Klien Dengan Masalah Perilaku Kekerasan Di Kota Surabaya. Jurnal Keperawatan, 4(1), 1–12. https://Doi.Org/10.47560/Kep.V4i1.182

Nurhalimah. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan : Keperawatan Jiwa.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pardede, JA (2020). Terapi Keluarga. Dalam Jurnal Keperawatan (Edisi 2010). https://Doi.Org/10.31219/Osf.Io/A7m2d

Santriani. (2019). Implementasi Intervensi Peningkatan Sosialisasi Keterampilan Interaksi Sosial Pada Pasien Isolasi Sosial Di Ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Santriani, 2504, 1–9.

Sari, H. (2021). Terapi Psikoedukasi Keluarga Dalam Merawat Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh (Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia). Jurnal Injec, 1 (Oktober), 178–185.

Silaen, V. (2021). Tinjauan Pustaka: Pengaruh Terapi Pelatihan Keterampilan Sosial Terhadap Keterampilan Komunikasi pada Pasien Isolasi Sosial. Jurnal Cendekiawan Kalimantan, 5(1), 150–158.

Stuart, GW (2016). Keperawatan Kesehatan Mental. Yang lain.

Tambunan, H., & Tambunan, EH (2022). Tingkat Kecemasan, Depresi, Stres dan Mekanisme Coping Perawat di Ruang Isolasi Covid-19 1.2*). 6(3), 1140–1150.

Tombokan, M., & Dilla, R. (2022). Penerapan Model Terapi Keluarga dalam Upaya Mencegah Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Wilayah Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Media Pelaksanaan Penelitian Kesehatan, 10(1), 10–16.

Wahyuni, H. (2017). Terapi Keluarga untuk Meningkatkan Harga Diri Individu yang Mengalami Retardasi Mental dan Gangguan Somatisasi. Personifikasi, 2(2), 123–138. Https://Journal.Trunojoyo.Ac.Id/Personifikasi/Article/View/714

Wiyati, R. (2020). Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Klien Isolasi Sosial. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal Of Nursing), 5(2), 85–94.

Yusuf, A., Fitryasari, R., & Endang Nihayati, H. (2019). Keperawatan Kesehatan Mental. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1–366.