Pengenalan, Pencegahan dan Pertolongan Pertama Pra-Rumah Sakit pada kasus Keracunan Makanan di SDIT Ar Rahmah Kabupaten Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v9i2.17732Keywords:
anak, keracunan, pra rumah saki, pertolongan pertamaAbstract
Keracunan mungkin terjadi secara tidak disengaja atau disengaja, tetapi sebagian besar kasus keracunan pada anak-anak dikarenakan ketidaksengajaan dan karena rasa penasaran yang dimiliki oleh anak - anak. Sifat keracunan yang tidak disengaja pada anak-anak, tingkat keracunan di dalamnya dapat dikurangi dengan mendidik orang tua dan intervensi pencegahan. Tujuan kegiatan pengabdian ini dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan memberdayakan masyarakat binaan dalam mengentaskan masalah-masalah berkenaan keracunan makanan pada anak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan edukasi adalah dengan metode diskusi dan simulasi penatalaksaaan keracunan makanan pada anak di SDIT Ar – Rahman, Desa Tekung Kabupaten Lumajang. Responden dalam penelitian ini diikuti oleh orang tua dan guru SDIT Ar – Rahman di desa Tekung, Kec. Tukum, Kabupaten Lumajang sejumlah 40 orang. Materi yang disampaikan tentang pencegahan keracunan pada anak-anak sekolah. Selain melalui metode ceramah, dilakukan feedback/tanya jawab kepada peserta serta mensimulasikan tatalaksana keracunan makanan pada anak. Selanjutnya responden dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan ulang dengan menggunakan kuesioner. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan responden dilakukan analisis Wilcoxon signed rank test untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dilaksanakan. Hasil pengukuran tingkat level pengetahuan responden sebelum dilakukan intervensi ada beda hasil pengukuran tingkat level pengetahuan responden sebelum dan sesudah proses pendampingan dengan metode edukasi dan simulasi dengan hasil p value 0,0001. Keracunan pada anak tersebut dapat dicegah melalui meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan tatalaksana keracunan pada anak kepada pihak keluarga ataupun sekolahReferences
Ahmad, N. (2018). Kejadian Luar Biasa Keracunan “Cumi-Cumian†Di Sekolah Dasar Negeri 1 Trasan Bandongan Kabupaten Magelang. Media Ilmu Kesehatan, 7(2), 131–136. https://doi.org/10.30989/mik.v7i2.280
Alwan, I. A., Brhaish, A. S., Awadh, A. I., Misnan, A., Rahim, N. A. A., Tangiisuran, B., & Majid, M. I. A. (2022). Poisoning among children in Malaysia: A 10-years retrospective study. PLoS ONE, 17(4 April), 1–10. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0266767
Arisanti, R. R., Indriani, C., & Wilopo, S. A. (2018). Kontribusi agen dan faktor penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan di Indonesia: kajian sistematis. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(3), 99. https://doi.org/10.22146/bkm.33852
Aulina, C. N. (2018). Peningkatan Kesehatan Anak Usia Dini dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TK Kecamatan Candi Sidoarjo. AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 50. https://doi.org/10.30651/aks.v3i1.1480
Ayu, T., Sari, M., Alif, M., Saputro, A., & Irsyad, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Guna Menambah Nilai Ekonomi Warga Desa Pernajuh Bangkalan Desa seringkali mendapatkan stigma buruk di dalam benak paradigma lama bahwa desa merupakan daerah tertingggal dan membosankan . Hal ini seringkali muda . Gemerlap kota seri. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 108–125.
BPOM RI. (2015). Laporan Kinerja Badan POM Tahun 2014. Jakarta
Dayasiri, M. B. K. C., Jayamanne, S. F., & Jayasinghe, C. Y. (2017). Risk Factors for Acute Unintentional Poisoning among Children Aged 1–5 Years in the Rural Community of Sri Lanka. International Journal of Pediatrics, 2017, 1–9. https://doi.org/10.1155/2017/4375987
Esperanza, A., & Simanjuntak, S. M. (2019). Pengetahuan tentang Kesiagaan Bencana Melalui Promosi dan Pelatihan Siaga Gempa Bumi Pendahuluan Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua , yakni , Indo-Aus. Media Karya Kesehatan, 3(1), 1–14.
Gummin, D. D., Mowry, J. B., Beuhler, M. C., Spyker, D. A., Bronstein, A. C., Rivers, L. J., Pham, N. P. T., & Weber, J. (2021). 2020 Annual Report of the American Association of Poison Control Centers’ National Poison Data System (NPDS): 38th Annual Report. Clinical Toxicology (Philadelphia, Pa.), 59(12), 1282–1501. https://doi.org/10.1080/15563650.2021.1989785
Hakim, L. N., & Solihati, T. A. (2021). Sosialisasi English for Young Learners (EYL) bagi Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Ciamis. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 450. https://doi.org/10.30651/aks.v5i4.3527
Kemenkes. (2015). Situasi Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jakarta
Momayyezi, M., Peigan, P., & Fallahzadeh, H. (2021). Epidemiological Pattern of Poisoning in Children under the Age of 15 Admitted to the Referral Teaching Hospitals of Yazd and Taft Cities (2014-2019). Journal of Environmental Health and Sustainable Development, 6(3), 1357–1366. https://doi.org/10.18502/JEHSD.V6I3.7243
Purwanti, Y., Wisaksono, A., & Aliviameita, A. (2020). Pengabdian Masyarakat Penerapan PHBS di Sekolah. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 24. https://doi.org/10.30651/aks.v4i2.2721
Rahman, H., & Tuharea, R. (2021). Pelatihan Daur Ulang Limbah Botol Plastik Pada Remaja Di Kota Ternate. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 255–263. https://doi.org/10.30651/aks.v5i2.3521
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arista Maisyaroh, Eko Prasetya Widianto, syaifuddin kurnianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)