Gambaran Status Gizi dan Aktivitas Fisik Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Kristen Saumlaki Maluku Tenggara Barat

Authors

  • Mona Susy Mouw Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • Dary Dary Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • Dennys Christovel Dese Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kisten Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v7i2.12765

Keywords:

Nutritional status, physical activity

Abstract

Objective: The purpose of this study is to describe the picture of the nutritional status and physical activity of children aged 6-12 years

Methods: This research method uses  descriptive quantitative research methods with a cross sectional approach . This research was conducted at Saumlaki Christian Elementary School, South Tanimbar Subdistrict, West Southeast Maluku Regency in September - October 2021. Sampling technique using probability sampling with the number of respondents 44 boys and girls with the age range of 6-12 years. The data collection in this study used anthropometric measurements to measure nutritional status and IPAQ (International Physical Activity Questionnare) questionnaires to measure physical activity.

Results: The results showed the majority of children (81.1%) have undernutrition status and the rest with good nutritional status and more nutrition. Children's physical activity is in the category of moderate physical activity at 51.1%

Conclusion: Based on the results of research that has been done, it can be concluded that the nutritional status and physical activity of children aged 6-12 years in Saumlaki Christian Elementary School is quite diverse. This is evidenced by children who have a nutritional status of 81.1%, normal nutritional status 13.6% and nutritional status over 4.5%. Of these percentages, most students in Saumlaki Christian Elementary School have a tendency to undernutrient status. This nutritional status is caused by a lack of energy and protein consumption as well as an irregular diet. Children's nutritional status affects their daily activities.

Author Biographies

Mona Susy Mouw, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Dary Dary, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Dennys Christovel Dese, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kisten Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kisten Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

References

Riset Kesehatan Dasar. (2007). Badan Penelitian Dan pengembangan Departemen Kesahatan RI.

Agustyn, G., Amanupunyo, H., Lemaheriwa, S., Timisela, N. R., Thenu, S., Jambormias, E., et al. (n.d.). Kajian Masalah Pangan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. BPTP Maluku - Pemda Prov. Maluku - Universitas Pattimura136.

Burhaein, E. (2017). Aktivitas fisik olahraga untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education,, 51-58.

Castañeda, F. J., Aznar, C. T., & Baquero, C. M. (2017). Validity, Reliability and Associated Factors of the International Physical Activity Questionnaire Adapted to Elderly (IPAQ-E). Revista espanola de salud publica, 91.

Harjatmo, T. P., Par’i, H. M., & Wiyono, S. (2017). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Hasan, M. F., Juniaarsyah, A. D., Ihsani, S. I., Hidaya, I. I., Winata, B., & safei, I. (2020). Pemetan Tingkat Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar Kota Bandung. Jurnal Olahraga.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan dasar. Jakarta: ISSN 208-270.

Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia.(2020). Jakarta.

Laelatul, K. (2020). Proses Asuhan Gizi Komunitas pada Balita di Desa Wirokerten Bnguntapan Bantul Yogyakart. Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Maki, O., Mayulu, N., & Djarkasi, G. S. (2019). Hubungan Asupan Energi Makanan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar dI Kota Maanado. Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indoensia. (2020). Standar Antropometri Anak.

Septi, N. (2015). Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar di Desa Laksamana dan Desa Selat Guntung Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak [skripsi]. Pekanbaru: Fakultas Kedokteran UR..

Siagian, Albiner, & Sudaryati, E. (2018). Hubungan Pendapatan Orang Tua, Aktivitas Fisik Dan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar 1 Bengkalis.

Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (2018). Saumlaki: ISBN 978-602- 0957-54-8.

Tai, M. (2019). Gambaran Aktivitas Fisik Pada Anak Sekolah Dasar Yang Mengalami Obesitas dan Overweight di SD Muhammadiyah 2 Kupang. Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Widyantari, N. M., Nuryanto, I. K., & Dewi, K. A. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik, Pola Makan, Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar . Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 214-222.

Wiradyani, L. A., Pramesthi, I. L., Raiyan, M., Nuraliffah, S., & Nurjanatun. (2016). Gizi dan kesehatan anak usia sekolah dasar. SEAMEO RECFON, 7.

Published

2022-06-07