Hubungan Dukungan Keluarga dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan Keterlambatan Pemeriksaan Kanker Payudara Pada Penderita Kanker Payudara di Poli Bedah RSUP DR. M. Djamil Padang

Authors

  • Lola Despitasari S1 Keperawatan STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v2i1.1110

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering ditemui di kalangan wanita sedunia, meliputi 16% dari semua jenis kanker yang  diderita  oleh  semua  kaum  wanita.  Data  Sistem  Informasi  Rumah  Sakit (SIRS)  menunjukkan  60%-70%  penderita  yang  datang  ke  rumah  sakit  pada stadium lanjut III dan IV, sehingga hampir setengah dari angka kejadian kanker berakhir dengan kematian. Tujuan: penelitian untuk melihat hubungan dukungan keluarga dan pemeriksaan SADARI dengan keterlambatan pemeriksaan kanker payudara pada penderita kanker payudara. Metode: Penelitian ini menggunakan desain  survey  analitik  dengan  pendekatan  retrospektif.  Jumlah  populasi  509 wanita penderita kanker payudara dan besar sampel 83. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisa data univariat dengan tabel frequensi dan bivariat dengan chi-square. Hasil : penelitian menunjukkan 65,1% penderita terlambat dalam pemeriksaan, 49,4% penderita tidak mendapatkan dukungan keluarga yang baik, 39,8,% penderita tidak pernah melakukan SADARI . Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan keterlambatan pemeriksaan dengan nilai p= 0,026 dan pemeriksaan SADARI dengan keterlambatan pemeriksaan  nilai p= 0,000 (p value ≤ 0,05). Kesimpulan: adanya hubungan dukungan keluarga dan pemeriksaan SADARI dengan keterlambatan pemeriksaan kanker payudara di RSUP Dr.M.Djamil Padang.

 

References

Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Bustan, M, N 2000. Epidemologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Danielle, Gale & Jane, Charette. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi. Jakarta: EGC.

Davey, Patrick. 2005. At a Glanace Medicine. Jakarta: Erlangga. Deherba.com. 2011. Statistik Penderita Kanker Di Indonesia

H, Tiolena Ristarolas. 2009. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Pengobatan Pada Wanita Penderita Kanker Payudara Di RSUP H Adam Malik Medan, diakses dari

http//www.respiratory.usu.ac.i d

Hastono, Sutanto Priyo. 2001. Modul Analisa Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Hawari, H, Dadang. 2004. Kanker Payudara Dimensi Psikoreligi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Isgiyanto, Awal. 2009. Teknik Pengambilan Sampel. Jakarta: Mitra Cendikia.

Mary, Baradero, Mary, Wilfrid, Dayrit & Yakobus, Siswandi. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Kanker. Jakarta: EGC.

Moeliono, Anton M. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Mulyani & Nuryani , 2013. Kanker payudara dan PMS pada kelamin. Yogyakarta : Nuha Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurcahyo, Jalu. 2010. Awas Bahaya Kanker Rahim Dan Kanker Payudara. Yogyakarta: Wahana Totalita Publisher.

Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam & Siti, Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Infomedika.

Otto, Shirley E. 2005. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Budi, Jane Freyana, Pocket Guide To Oncology Nursing. Jakarta: EGC.

Setiawan Sukma Frida, 2012. Hubungan pengetahuan dan deteksi dini (SADARI) dengan keterlambatan penderita kanker payudara melakukan pemeriksaan di RSUD Kraton Pekalongan : http://www.e-skripsi.stikesmuh- pkj.ac.id/e-

Sekar TR, 2011. Wanita dan penyakit autoimmune selama hidupnya. Yogyakarta : Hanggar kreator.

Rasjidi, Imam. 2009. Deteksi Dini Dan Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarta: Sugeng Seto.

Tapan, Erik. 2005. Kanker, Antioksidan dan Terapi Komplementer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia

Published

2017-06-27