Isi Artikel Utama

Abstrak

Pengabdian ini dilakukan untuk mengoptimalisasikan branding Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar melalui basis yang dimiliki oleh Desa Samar, dan juga dibantu dengan video promosi, website, serta sosial media sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan jumlah serta minat wisatawan untuk berkunjung ke Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar, sehingga perekonomian desa dapat meningkat dari sektor pariwisatanya. Dari pengabdian ini didapatkan hasil yakni selain adanya petik jeruk, pembibitan madu, dan cinderamata dari anyaman bambu yang bisa dioptimalkan dalam pemasaran dan pengenalan kepada pengunjung. Kemudian, terdapat kendala yang dialami yakni minimnya biaya operasional untuk memperbaiki dan memperbaharui fasilitas dan juga kurangnya partisipasi sumber daya manusia untuk mengembangkan Agroeduwisata Jeruk-Jeruk ini. Selanjutnya terdapat beberapa proses pelaksanaan branding yang dilakukan oleh tim pengabdian antara lain optimalisasi penggunaan website dan media sosial sebagai media promosi, dan membuat video iklan serta profil desa.

Kata Kunci

branding agroeduwisata desa wisata optimalisasi

Rincian Artikel

Referensi

  1. Budi, S. A., Muchsin, S., & Sekarsari, R. W. (2020). Dampak Sosial Ekonomi Pengembangan Kawasan Destinasi Agrowisata Petik Jeruk (Studi Kasus Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang). Respon Publik, 14(5), 48-54.
  2. Irfandanny, D., Kusuma, B. T., Sari, A. K., Ridha, F. A., Reksiana, C. P. E., Zain, M. Z., Ferdiansyah, M. R., Prasetyo, L. F. D., Marghanita, C. L., Salsabilla, M. A., Aditama, D. N., & Wahyudi, K. E. (2022). OPTIMALISASI DESA WISATA BERBASIS UMKM MELALUI LOKAL BRANDING DESA SUMBERMUJUR KAB. LUMAJANG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), Art. 2. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5350
  3. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. (2021, Desember 28). Kemenparekraf Menargetkan Devisa Pariwisata Naik 1,7 Miliar Dolar AS di 2022. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. https://menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/kemenparekraf-menargetkan-devisa-pariwisata-naik-1-7-miliar-dolar-as-di-2022
  4. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2019. kemenparekraf. https://eperformance.kemenparekraf.go.id/storage/media/378/LAKIP-Kemenpar-2019.pdf
  5. Khaira, U., Weni, I., Saputra, E., Abidin, Z., & Noverina, Y. (2022). PENERAPAN VISUAL BRANDING AGRO-EDU WISATA DESA DATARAN KEMPAS SEBAGAI STRATEGI PENGUATAN PROMOSI PARIWISATA. Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.2295
  6. Mario, Barreto dan I.G.A.Ketut Giantari. 2015. “Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste.” E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana 11 (4), 773-96.
  7. Mustari, N., Hartaman, N., Sahrir, V. A., Aulia, N. R., & H, S. A. (2021). Branding Pariwisata dalam Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Majene. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(2), 282–293. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i2.11912
  8. Nugrahaningsih, P., & Muttaqin, H. (2018). Optimalisasi Peran BUMDES Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Dalam Membangun Desa Wisata. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 1, 1532–1545.
  9. Perguna, L. A., Irawan, I., Tawakkal, M. I., & Mabruri, D. A. (2020). Optimalisasi Desa Wisata Berbasis UMKM Melalui Destination Branding. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 3(2), Art. 2. https://doi.org/10.29407/ja.v3i2.13727
  10. Ramadhani, F. (2020). Strategi Perancangan Rebranding Kabupaten Tuban Yang Memiliki Potensi Religi, Budaya Dan Sejarahnya. DeKaVe, 13(2), 1-13.
  11. Yoeti & Oka, 2007. Perencanaan danPengembangan Pariwisata : 143. Jakarta: Balai Pustaka.

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.