Isi Artikel Utama

Abstrak

Salah satu obyek wisata di Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi adalah Pantai Widarapayung. Pengelolaan obyek wisata tersebut merupakan tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap dan pelaksanaannya dikelola oleh Koperasi KODIM 0703 Cilacap. Retribusi tiket masuk pengunjung dilokasi obyek wisata Pantai Widarapayung merupakan salah satu sumber pendapatan Daerah. Sistem retribusi tiket masuk ke lokasi Pantai Widarapayung yang berjalan saat ini masih dilakukan secara konvensional dimana penjaga loket menghitung besaran biaya tiket masuk secara manual dan selanjutnya dicatat dalam buku laporan. Berdasarkan hasil observasi, hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan antara lain, pengelolaan retribusi tiket masuk masih belum terorganisir dengan baik, sering terjadi kesalahan dalam perhitungan biaya tiket masuk yang disebabkan oleh human error, adanya ketidaksesuaian antara jumlah pengunjung dengan jumlah pendapatan yang diterima. Disamping itu, buku laporan mudah rusak dan hilang sehingga pengelola pantai sering mengalami kesulitan dalam mengontrolnya. Salah satu solusi permasalahan ini adalah perlu dikembangkan Aplikasi Retribusi Tiket Masuk (ARTM) yang berfungsi untuk mengelola retribusi tiket masuk obyek wisata Pantaiwidara Payung, sehingga pengelelolaan retribusi tiket masuk menjadi lebih terorganisir. Dengan demikian permasalahan-permasalah yang ada pada pengelolaan retribusi tiket masuk menuju obyek wisata Pantai Widarapayung saat ini dapat terselesaikan.

Kata Kunci

Sistem Informasi Aplikasi Retribusi Tiket Masuk ARTM Retribusi Tiket.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Andi Rustandi, & Rismayanti. (2021). Penerapan Model ADDIE dalam Pengembangan Media Pembelajaran di SMPN 22 Kota Samarinda. Jurnal Fasilkom, 11(2), 57–60. https://doi.org/10.37859/jf.v11i2.2546
  2. Cilacap, P. K. (2021). Profil Kondisi Geografis Kabupaten Cilacap.
  3. Harahap, A., Sucipto, A., & Jupriyadi, J. (2020). Pemanfaatan Augmented Reality (AR) Pada Media Pembelajaran Pengenalan Komponen Elektronika Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknologi Informasi, 1(1), 20–25. https://doi.org/10.33365/jiiti.v1i1.266
  4. Hariyadi, A., R, C. M. S., & Rachman, A. N. (2021). Sistem Informasi Pengelolaan Retribusi Objek Wisata Pangandaran Terintegrasi. Scientific Articles of Informatics Students, 4(2), 155–162.
  5. Imam Ahmad, H. I. (2016). Rancang Bangun Sistem Tiket Masuk Pada Objek Wisata Pantai Mutun. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 2(2), 61–71.
  6. Palita, P. A., Katili, M. R., & Olii, S. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Layanan Servis Mobil Berbasis Android. Jambura Journal of Informatics, 2(2), 73–85. https://doi.org/10.37905/jji.v2i2.5934
  7. Rudi Hermawan, Arief Hidayat, V. G. U. (2016). Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Ganesha Operation Semarang). 4(1), 72–79.
  8. Segara, R., & Subari, S. (2017). Sistem Pemantauan Lokasi Anak Menggunakan Metode Geofencing Pada Platform Android. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Informatika, 3(1). https://doi.org/10.26905/jtmi.v3i1.629
  9. Sunarto, R. D. A. N. F. (2016). Pengaruh Penerimaan Retribusi dan Penetapan Tarif Obyek Wisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2013-2015. Jurnal Akuntansi, 4(2).
  10. Tengah, B. P. S. J. (2021). Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota 2019-2021.
  11. Titik Umaiyah Haryanti, E. N. (2018). Peranan Pantai dalam Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat disekitar Pantai Bentar Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Majalah Pembelajaran Geografi, 1(1), 12–16.
  12. Wisnumurti, & Rahayu, S. (2020). Penerapan Model ADDIE pada Aplikasi Android Media Pembelajaran Pengenalan Huruf dan Angka Berbasis Animasi (Studi Kasus : PAUD Kasih Sayang Kabupaten Oku). Jurnal Sigmata, 8(1), 37–46.

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.