Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
Januari 22, 2022
Diterima
November 21, 2022
Diterbitkan
Februari 7, 2024
Unduh
PDF
Statistik
Baca Penghitung : 60 Unduh : 54

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Prevalensi penyakit diabetes melitus (DM) masih tinggi di kota Kediri dan saat ini sedang terjadi pandemi global Covid-19. Khalayak sasaran dengan penyakit DM dan berusia lanjut termasuk kelompok rentan terinfeksi Covid-19. Khalayak sasaran belum pernah memperoleh edukasi terkait manajemen penyakit DM dan mitigasi pandemi Covid-19 dari tenaga kesehatan seperti apoteker. Oleh karena itu, mereka berpotensi salah dalam menggunakan obat-obat antihiperglikemia oral maupun insulin dan dapat berperilaku salah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular, makrovaskular, bahkan kematian. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberi edukasi dan pelatihan cara injeksi insulin dan mitigasi terhadap Covid-19. Metode yang digunakan oleh pengabdi berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan skor pengetahuan sebelum dan setelah pemberian edukasi sebesar 10,75. Berdasarkan hasil ini diharapkan masyarakat setempat dengan penyakit DM dapat lebih baik dalam menggunakan obat-obat antihiperglikemia, bagi yang tidak memiliki penyakit DM mampu menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit tersebut, serta mampu melakukan mitigasi dalam menghadapi pandemi global Covid-19.

Kata Kunci

Diabetes Melitus Mitigasi Pandemi Global Covid-19 Pengabdi Tenaga Kesehatan

Rincian Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Hak cipta artikel dimiliki oleh jurnal AKSIOLOGIYA

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Referensi

  1. Akbar, F., Nur, H., Ambohamsah, I., & Wangi, D. C. (2021). Peningkatan Pengetahuan Lansia tentang Kesiapsiagaan Bencana COVID-19 di Desa Rumpa Kecamatan Mapili Kabupaten Polman. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.33860/pjpm.v2i1.247.
  2. Andriani, A., & Hartono, R. (2013). Saturasi Oksigen Dengan Pulse Oximetry dalam 24 Jam pada Pasien Dewasa Terpasang Ventilator di Ruang ICU Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jendela Nursing Journal, 2(1), 257–263.
  3. Burhan, E., Susanto, A. D., Nasution, S. A., Ginanjar, E., Pitoyo, C. W., Susilo, A., dkk. (2020). Pedoman Tatalaksana Covid-19 (hlm. 1-92). Edisi ke-2. Jakarta: PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI.
  4. Decroli, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2 (hlm. 1-49). Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
  5. Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Majority, 4(5), 93–101.
  6. Gannika, L., & Sembiring, E. E. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pada Masyarakat Sulawesi Utara. Jurnal Keperawatan, 16(2), 83–89.
  7. Gentile, S., Strollo, F., & Ceriello, A. (2016). Lipodystrophy in Insulin-Treated Subjects and Other Injection-Site Skin Reactions: Are We Sure Everything is Clear? Diabetes Therapy, 7, 401–409. https://doi.org/10.1007/s13300-016-0187-6.
  8. Indarwati, R. (2020). Lindungi Lansia dari Covid-19. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 5(1), 1.
  9. Kemenkes. (2020). Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (hlm. 1-66). HK.01.07/MENKES/382/2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
  10. Niken, N., Arman, E., & Morika, H. D. (2020). Lawan Covid-19: STIKES SYEDZA SAINTIKA Salurkan Hand Sanitizer Sebagai Wujud Pengabdi pada Masyarakat. Jurnal Abdimas Saintika, 2(1), 91–95.
  11. Nugroho, S. (2012). Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus Melalui Olahraga. Medikora, IX(1), 1–15.
  12. PIONAS. (2015). Akarbosa. Pusat Informasi Obat Nasional BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/akarbosa.
  13. Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018 (hlm. 1-476). Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
  14. Riwu, M., Subarnas, A., & Lestari, K. (2015). Korelasi Faktor Usia, Cara Minum, dan Dosis Obat Metformin terhadap Risiko Efek Samping pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 4(3), 151–161. https://doi.org/10.15416/ijcp.2015.4.3.151.
  15. Sabarudin, S., Mahmudah, R., Ruslin, R., Aba, L. A. L., Nggawu, L. O., Syahbudin, S., dkk. (2020). Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di Kota Baubau. Jurnal Farmasi Galenika, 6(2), 309–318. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253.
  16. Saini, S., Yulianto, Y., Hasrat, M., & Nurwahidah, N. (2020). Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Manajemen Diabetes Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), 95–98.
  17. Saryanti, D., & Nugraheni, D. (2019). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Diabetes Melitus. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 111–116.
  18. Satria, R. M. A., Tutupoho, R. V., & Chalidyanto, D. (2020). Analisis Faktor Risiko Kematian dengan Penyakit Komorbid Covid-19. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 48–55. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1587.
  19. Siagian, T. H. (2020). Mencari Kelompok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona dengan Dicourse Network Analysis. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 09(02), 98–106.
  20. Soelistijo, S. A., Lindarto, D., Decroli, E., Permana, H., Sucipto, K. W., Kusnadi, Y., dkk. (2019). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2019 (hlm. 1-113). Jakarta: Pengurus Besar PERKENI.
  21. Sucipto, S. (2012). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan Keluarga yang Mendapat Pendidikan Kesehatan terhadap Penatalaksanaan Diet Diabetes Melitus dalam Keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 53–58.
  22. Supriati, S. (2016). Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) di Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis Tahun 2016. Tesis Magister. Universitas Sumatera Utara.
  23. Yuliastri, W. O., Zulbayu, L. O. M. A., Isrul, M., Hasanuddin, S., & Lolok, N. (2020). Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer dan Cairan Desinfektan untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Desa Talia Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(2), 75–80. https://doi.org/https://doi.org/10.35311/jmpm.v1i2.14.
  24. Yunita, E.P. (2020). Teknik Penyuntikan Insulin Seri 1. Indonesian IPR No. 000187032. https://drive.google.com/file/d/1cGt9MJ-0nC8fbJuGyZZ2pMxFDNz-xQPh/view.
  25. Yunita, E. P. (2021a). Penyuluhan Waspada Swamedikasi Pada Penyakit Degeneratif Serta Identifikasi Tanda-Tanda Vital Dan Gaya Hidup Masyarakat Terhadap Risiko Penyakit Degeneratif. Jurnal Tri Dharma Mandiri, 1(1), 34–44.
  26. Yunita, E. P. (2021b). Multidisciplinary Synergy of Health Workers as an Effort to Improve Public Health Status. Indonesian Journal of Community Engagement, 7(3), 153–63. doi: http://doi.org/ 10.22146/jpkm.40935.
  27. Zaki, I., Farida, F., & Sari, H. P. (2018). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pemantauan Status Gizi Balita. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 169–177. https://doi.org/http://doi.org/10.22146/jpkm.28595.