Isi Artikel Utama

Abstrak

Komoditas unggulan di Teluk Arguni Kaimana memiliki nilai tinggi dan dikelola secara langsung oleh masyarakat setempat. Survey potensi komoditas unggulan pesisir masyarakat dan rencana pengembangannya sesuai dengan program pemerintah daerah kabupaten Kaimana.Potensi pesisir di Arguni sangat beragam antara lain ikan ganadi, kepiting, ikan Sembilan, udang, ikan kakap putih dan merah. Selain ikan, udang, kepiting, dan kerang-kerangan yang dimanfaatkan dagingnya dalam bentuk segar ataupun ikan asin, dari komoditas perikanan juga dipasarkan gelembung atau pelampung dari ikan gulama yang sudah dikeringkan dalam berbagai ukuran. Sektor perikanan laut ini berkontribusi signifikan terhadap tingkat pendapatan masyarakat nelayan di Teluk Arguni. Pengetahuan tentang komoditas yang dimanfaatkan cukup baik, karena aktivitas melaut ini merupakan aktivitas turun temurun yang dipraktekan oleh masayarakat setempat.  Potensi  komoditas pesisir mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga sehari-hari.  Pengembangan ke dalam skala yang lebih luas memerlukan aktivitas produksi secara intens sehingga mampu meningkatkan produksi secara optimal untuk mencapai pendapatan tunai yang lebih besar.

Kata Kunci

pemberdayaan masyarakat komoditas unggulan Teluk Arguni Kaimana

Rincian Artikel

Referensi

  1. Affandi D, R Hatyanto, W Daelly, B Maturbongs, J Kalmirah, A Numberi, N Nuraisyah, S Airansyah, W Wirnadi. 2019. Laporan Sosial Ekonomi Budaya Ekspedisi Mangrove Papua Barat. https://www.econusa.id/id/publication/mangrove-expedition-report
  2. Amelia D. 2017. Pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap produksi sub-sektor perkebunan di Sumatera Barat. Majalah Ilmiah 24(1): 121-128
  3. Bank Indonesia. 2020. Kelayakan Usaha. https://www.bi.go.id/kpju/
  4. Damarjati D. 2017. Menjala Ratusan Juta Rupiah dari Gelembung Ikan di Merauke. https://news.detik.com/berita/d-3547089/menjala-ratusan-juta-rupiah-dari-gelembung-ikan-di-merauke
  5. Makmun dan A. Yasin. 2003. Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap PDB Sektor Pertanian. Kajian Ekonomi dan Keuangan 7(3)
  6. Prahasta DAKN. dan EB. Santoso. 2014. Pengembangan komoditas unggulan sector pertanian tanaman pangan di Kabupaten Karang Asem melalui pendekatan Agribisnis. Jurnal Teknik Pomits 3(2): 184-189
  7. Reswita. 2014. Kelayakan usaha pengolahan ikan asin di Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Jurnal Agroindustri 4(1): 15-20
  8. Roring C., GMV. Kawung, dan PC. Wauran. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi petani bunga di kota Tomohon. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 19(1): 78-87
  9. Ukhty N. 2018. Analisis keuntungan pada industri rumah tangga pengolah ikan di Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar.
  10. Sukirno S. 2000. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi Kedua. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.