Isi Artikel Utama

Abstrak

Industri makanan dan minuman merupakan industri hilir dari sektor pertanian yang berpeluang menyerap tenaga kerja dan pemakaian produk dalam negeri, salah satunya adalah tanaman bunga rosella memiliki potensi besar menjadi bahan baku inovasi dalam industri makanan dan minuman. Salah satu sentra produksi bunga rosella berada di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, yang mana umumnya rosella hanya dipasarkan dalam bentuk bunga kering dan kurang memiliki diversifikasi produk. Selain itu terbatasnya pengetahuan, keterampilan dan fasilitas produksi menyebabkan kelompok tani tidak memiliki motivasi dalam mengembangkan produk olahan bunga rosella. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat akan memberikan pelatihan manajemen usaha dan pendampingan usaha kepada kelompok tani dengan tujuan meningkatkan nilai jual bunga rosella serta meningkatkan nila jual melalui diversifikasi produk berupa minuman siap konsumsi dan tea bag siap seduh. Hasil kegiatan lain adalah memperoleh izin usaha dan pengembangan pelatihan terkait promosi serta pemasaran produk olahan bunga rosella baik secara offline maupun online dengan membuat e-commerce pada situs-situs penjualan.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Ahmad, Zainal Abidin, Thareq Zendo Azhari, dkk. 2020. Pemanfaatan Media Sosial dalam Pemasaran Produk UMKM di Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 10, No. 1.
  2. Amien, Elhamida Rezkia, dkk. 2021. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Rosella di Kampung Paduan Rajawali, Tulang Bawang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat – Sakai Sambayan, Vol. 5, No. 2.
  3. Kusniadji, Suherman. 2016. Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Kegiatan Pemasaran Produk Consumer Goods (Studi Kasus Pada PT Expand Berlian Mulia di Semarang). Vol. 8, No. 1.
  4. Mahesa, Biondi. 2010. Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Minuman di Indonesia Periode 2006-2009. Media Ekonomi, Vol. 18, No. 3.
  5. Munim, A. Hanani dan Mandasari A. 2008. Pembuatan Teh Herbal Campuran Kelopak Bunga Rosella (Hibicus sabdariffa) dan Herbal Seledri (Apium graveolens). Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. 5. No. 1, Hal. 47-54.
  6. Nurhidajah dan Dewi Kumalasari. 2011. Variasi Jenis Kemasan dan Lama Penyimpanan Pada Suhu Dingin Terhadap Kadar Vitamin C dan Daya Terima Jam Rosella (Hibicus sabdariffa). Jurnal Pangan dan Gizi, Vol. 2, No. 3.
  7. Nurnasari, Elda dan Ahmad D. Khuluq. 2017. Potensi Diversifikasi Rosela Herbal (Hibicus sabdariffa L.)Untuk Pangan dan Kesehatan. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, Vol. 9, No. 2.
  8. Permana, Cucuk Agus. 2017. Analisis Kelayakan Teknis dan Finansial Pendirian Pengolahan Sirup Bunga Rosella (Hibicus sabdariffa) Skala Kecil. Thesis. Malang : Universitas Brawijaya.
  9. Siagian, Ade Onny, Rini Martiwi, Natal Indra. 2020. Kemajuan Pemasaran Produk Dalam Memanfaatkan Media Sosial di Era Digital. Vol. 3, No. 3, Hal. 44-51.
  10. Yunan. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Journal Master These Economy Development. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.