Isi Artikel Utama

Abstrak

Pelaksanaan fardhu kifayah jenazah yang meninggal akibat covid–19 dalam situasi pandemik seperti saat ini tidak jarang menimbulkan masalah serius di masyarakat, yang biasanya dipicu oleh ketidakpercayaan anggota keluarga kepada pihak rumah sakit terhadap kesesuaian pelaksanaan fardhu kifayah itu sendiri berdasarkan Syariat Agama Islam. Perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) isolasi covid-19 memiliki peranan yang sangat penting dalam masalah ini dikarenakan merekalah yang diberi wewenang untuk melaksanakan pemulasaran jenazah terpapar covid-19. Telah dilaksanakan pelatihan terhadap perawat ICU isolasi covid-19 Rumah Sakit Bunda Thamrin dan Columbia Asia Medan, yang bertujuan untuk menghasilkan perawat yang mampu melaksanakan fardhu kifayah jenazah terpapar covid-19 sesuai dengan Syariat Agama Islam namun tidak melanggar prinsip-prinsip protokol kesehatan. Materi pelatihan ini didasarkan pada buku pedoman pemulasaran dan penguburan jenazah akibat covid-19 di masyarakat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020 dan Fatwa Majlis Ulama Indonesia tentang pedoman pengurusan jenazah (Tajhiz Al-Janaiz) muslim yang meninggal karena covid-19. Metode pelatihan menggunakan 5 tahapan, diawali pre-test, dilanjutkan dengan pemaparan teoritis, peragaan menggunakan alat peraga dan manikin, dilanjutkan dengan praktek menggunakan metode role play oleh peserta, dan diakhiri dengan post-test. Hasil dari kegiatan ini adalah diperolehnya perawat ICU isolasi covid-19 yang mampu melaksanakan fardhu kifayah berdasarkan pedoman diatas.

Kata Kunci

fardhu kifayah. jenazah covid-19. perawat ICU isolasi.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Muhammad Jalaluddin Assuyuthi Chalil, Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UMSU

Lektor

Referensi

Read More

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.