Isi Artikel Utama

Abstrak

Tambak Sawah merupakan salah satu desa Industri di Kecamatan Waru Sidoarjo tetapi disana tumbuhan daun kelor sangat melimpah. Namun belum dimemanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Mengingat selama ini daun kelor hanya digunakan intuk memandikan jenazah. Selain itu manfaat daun kelor adalah menurunkan diabetes, kanker serta dapat membantu mempelancar ASI. Sehingga Tim KKN BTV Waru Universitas Muhammadiyah Surabaya berinisiatif mengolah daun kelor menjadi aneka produk makanan dan kecantikan, guna membantu meningkatkan ekonomi kepada ibu-ibu PKK desa Tambak Sawah. Berdasarkan analisis tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan dengan tujuan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tambak Sawah. Berdasarkan hasil evaluasi tindak lanjut juga terekam, beberapa manfaat praktis yang diperoleh oleh Ibu-ibu di Desa Tambak Sawah Kecamatan Waru, yaitu mereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan. Bermakna untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sifatnya inovatif dari pengembangan industri rumah tanggga, ibu-ibu yang menjadi peserta pelatihan memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkah pengembangan iklim usaha dengan memanfaatkan daun kelor, peserta pelatihan juga mendapatkan gambaran yang jelas dan utuh tentang manfaat limbah jika dikelola dengan baik. Rencana tahapan berikutnya adalah Pendampingan pemasaran olahan daun kelor serta ijin BPOM sehingga didapatkan standar mutu baik kualitas maupun kuantitas yang standar dan bermutu dari produk.

Kata Kunci

Daun Kelor puding kelor pukis kelor masker kelor

Rincian Artikel

Referensi

  1. Krisnadi, A. (2010). Kelor Super Nutrisi . Blora: Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia.
  2. Fahey, J. (2005). Moringa Oleifera: A Review of the Medical Evidence for Its Nutritional, Therapeutic, and Prophylantic Properties. Trees for Live Journal, 25-32.
  3. Kasolo, J. (2010). Phytochemicals and Uses of Moringa Oleifera Leaves in Ugandan Rural communities . Journal Of Medical Plant Research , 753-757.
  4. Fuglie, L. (2001). The Mircale Tree: The Multiple Attributes of Moringa . Dakar : Dakar .
  5. Sutrisno, L. (2011). Efek Pemberian Ekstrak Methanol Kelor (Moringa Oeifera) Meningkatkan Apoptosis pada Sel Epitel Kolon Tikus (Rattus Norvegius) Wister yang Diinduksi 7,12 Dimetibenz Antrasen . Skripsi , 25-65.
  6. Suyanto, E., & Wehantouw , F. (2009). Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas Dari Ekstrak Fenolik Daun Sukun (Artocarpus altilus F). Chem Prog, 54-63.
  7. Mutiara, K. (2011). Uji efek Pelanvar Asi Tepung Daun Kelor pada Tikus Putih Galur Wistar . Disertasi.