Peranan Budaya Lokal Dalam Materi Ajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA)

R. Panji Hermoyo (1), Suher M (2)
(1) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia,
(2) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

Abstract

Materi ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) masih sangat asing ditelinga sebagian masyarakat. Bahkan dikalangan akademik juga masih awam, karena mata kuliah ini masih baru dan belum banyak dikenal luas masyarakat. Buku ajar BIPA juga sangat terbatas, hanya kalangan tertentu saja yang memilikinya. Budaya lokal khususnya di Jawa Timur sangat beragam. Budaya lokal ini yang natinya bisa digunakan dalam materi ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing agar mahasiswa asing benar-benar seperti hidup dinegaranya sendiri. Tujuan penelitian ini adanya peranan budaya lokal yang dapat dijadikan materi BIPA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini tentang beberapa peranan budaya lokal Jawa Timur seperti; reog, karapan sapi, ludruk dan okol yang bisa dijadikan referensi pengenalan bahasa dan budaya Indonesia ke mahasiswa asing yang belajar di Indonesia. Sehingga dosen maupun guru yang mengajar mahasiswa asing lebih mudah mendidik dan mengenalkan  bahasa Indonesia.

KataKunci: budaya lokal, BIPA, materi

References

Read More

Authors

R. Panji Hermoyo
panji.pbsi@fkip.um-surabaya.ac.id (Primary Contact)
Suher M
Hermoyo, R. P., & M, S. (2017). Peranan Budaya Lokal Dalam Materi Ajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2b). https://doi.org/10.30651/else.v1i2b.1060

Article Details