Pengaruh Media Kardus Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Pada Anak Kelompok A

Isi Artikel Utama

Isabella Hasiana

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10 yang masih belum optimal. Hal ini disebabkan karena dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan belum memanfaatkan media secara konkrit untuk membantu anak belajar dan juga hanya menggunakan LKA (Lembar Kerja Anak) sehingga ada kecenderungan anak menjadi bosan dan  orangtua yang mengerjakan LKA tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan media kardus angka sebagai salah satu upaya untuk membantu anak dalam memahami konsep bilangan 1-10. Maka dari itu tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media kardus angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A. Meskipun tergolong bahan bekas, tetapi kardus masih bisa dimanfaatkan sebagai media. Dalam hal ini kardus dibuat sebagai kardus angka yang digunakan untuk mengoptimalkan pengenalan konsep bilangan pada anak. Dalam mengenal konsep bilangan yang diberikan secara berulang-ulang diharapkan anak dapat lebih menguasai materi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre-exsperimental design dengan jenis One-Group PretestPostets Design. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok A sejumlah 15 anak. Metode dalam pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Media kardus angka yang digunakan menggunakan Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung= 15,6 lebih besar dari ada t tabel (1,77) pada taraf signifikan 0,05.  Maka hipotesis Nol (H0) ditolak dan Hipotesis alternative (Ha) diterima, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh media kardus angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A

Rincian Artikel

Referensi

  1. ’Ulum, I. (2014). Peningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Melalui Permainan Memancing Angka Pada Anak.
  2. Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Asrori, M. (2007). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Cv Wacana Prima.
  4. Azhar, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  5. Permendikbud. (2014). Permen 137 tahun 2014. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan.
  6. Remaini. (2019). Peningkatan Kemampuan Mnegenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Tabung Pintar di TK Negri Pembina Lubuk Basung. Jurnal Pesona PAUD, 1(9), 1–13.
  7. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
  8. Sujiono, Y. N. (2013). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
  9. Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2017). Media Pembelajaran: Buku Bacaan Wajib Dosen, Guru dan Calon Pendidik. Pustaka Abadi.
  10. UU Nomor 20 Tahun 2003. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
  11. Zaman, B., & Hernawan, A. H. (2014). Media dan Sumber Belajar PAUD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.