Pemahaman Pendidik PAUD Terkait Kompetensi Pedagogik Menurut Konsep Ki Hadjar Dewantara

Isi Artikel Utama

Fikriyah Nurul Mufidah
Kuswanto Kuswanto

Abstrak

Abstract: The educator is a very important person in the world of education where the learning process with students will determine the future they will live. Especially PAUD educators who will instill various aspects of the foundation in learning to their students. Therefore, the understanding of educators related to one of the competencies that must be possessed, namely pedagogical competence is needed to support good education as professional educators. The pedagogical competence itself is inseparable from an important figure in education, namely Ki Hajar Dewantara who is a well-known figure in the world of education who came to be known as the Father of Indonesian Education who gave birth to a concept of momong, among, and ngemong who until now had an influence in the world. education in Indonesia. The purpose of this study was to find out about educators' understanding of pedagogical competencies according to the Ki Hajar Dewantara concept. By using descriptive analytical qualitative methods by taking various journals and books as a reference. The results obtained are still very lack of understanding of early childhood educators related to pedagogical competence. Which is caused by the lack of PAUD educator insight on teacher competency standards, as well as the lack of implementation of the training or training that he has participated in. Therefore, it is very important for PAUD educators to be able to understand pedagogical competency standards to be able to become professional educators who can educate a qualified generation according to the Ki Hajar Dewantara concept.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Fikriyah Nurul Mufidah, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Kuswanto Kuswanto, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Dosen Pedagogik Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Referensi

  1. Herlambang, Y, T. (2018). PEDAGOGIK: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan Dalam Multiperspektif. Abidin, Y, Kusumaningtyas, R, A, editor. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  2. Mulyana, A, Z. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat Memotivasi Diri Menjadi Guru Luar Biasa. Jakarta: PT Grasindo.
  3. Musyafa, H. (2015). Sang Guru. Bandung: Bandung Mizan.
  4. Sadulloh, U, dkk. (2018). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta.
  5. Rafiek, M. (2013). Pengkajian Sastra: Kajian Praktis. Bandung: Refika Aditama.
  6. Andriana, J, dkk. (2018). Kinerja Guru PAUD Ditinjau Dari Kualifikasi Pendidik, Pengalaman Mengajar, Dan Pelatihan. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 18-23. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/download/2521/2683
  7. Saripudin. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Profesional Guru Bidang Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di SMK. Jurnal INVOTEC, 10(1). 67-88. https://ejournal.upi.edu/index.php/invotec/article/download/5093/3551
  8. Nurhayati, S, rakhman, A. (2017). Studi Kompetensi Guru PAUD Dalam Melakukan Asesmen Pembelajaran Dan PerkembanganAnak Usia Dini Di Kota Cimahi. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 109-120. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/17699/10163
  9. Yuliariatiningsih, M, S, Setiaty, T. Kompetensi Pedagogik Guru PAUD DalamMengembangkan Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Cakrawala dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1). https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini/article/view/10325
  10. Farwan, R, dkk. (2015). Pemahaman Guru PAUD Terhadap Kompetensi Pedagogik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(6), 1-17. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/10636/10203
  11. Emilda, R, dkk. (2015). Hubungan Tingkat Pemahaman Guru Tentang Kompetensi Pedagogik Dengan Kemampuan Tingkat Mengajar Guru. Jurnal Kultur Demokrasi, 3(5), 1-13. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/8651
  12. Muthoifin. (2015). Pemikiran Pendidikan Multikultural Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Intizar, 21(2), 299-320. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/314
  13. Setiawan, Agus. (2017). Peran Guru Menurut Perspektif Ki Hadjar Dewantara. (Skripsi) Tidak Diterbitkan. FITK, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34695/1/Agus%20Setiawan-FITK
  14. Admaja, Afif Ridwan Kusuma. (2017). Guru Profesional Perspektif Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Perkembangan Pendidikan Agama Islam Di Indonesia. (Tesis) Tidak Diterbitkan. Lampung: UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1876
  15. Sumarna, Muhammad Deden. (2014). Konsep Guru Dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara Dilihat Dari Perspektif Pendidikan Islam. (Skripsi) Tidak Diterbitkan. FPIPS, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/11393/2/S_PAI_1000929_Title.pdf
  16. Wiryopranoto, S, dkk, (2017). KI HAJAR DEWANTARA â€Pemikiran dan Perjuangannyaâ€. Marihandono, D, editor. Diperbanyak dalam rangka pameran Tokoh Ki Hadjar Dewantara di Museum Kebangkitan Nasional 27 April s.d 31 Mei 2017 yang diselenggarakan oleh Museum Kebangkitan Nasional.