Implementasi Budaya Antri Dalam Melatih Kesabaran Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Pembiasaan

Isi Artikel Utama

Putri Ismawati

Abstrak

Studi ini mengangkat bagaimana implementasi budaya antri dalam melatih kesabaran anak usia dini khususnya anak usia 4-5 tahun  melalui kegiatan pembiasaan. Budaya antri adalah suatu hal dan sifat yang harus ditanamkan sejak dini, karena pada saat ini sering kita sering melihat di beberapa kesempatan masyarakat tidak mau lagi mengantri. Semua ingin selalu mendahului dan berada di posisi depan. Sedangkan untuk anak usia dini membutuhkan stimulus yang tepat, tentunya dengan metode yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui pembiasaan yang berulang-ulanh dapat menjadikan anak tersebut terbiasa dengan kegiatan itu. Pendidikan anak usia dini sangatlah penting untuk mengembangkan dan menstimulus potensi anak, dimana anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, baik fisik maupun mental. Maka tepatlah bila usia dini dikatakan sebagai usia emas, dimana anak dapat berpotensi mempelajari banyak hal dengan cepat. Pada saan inilah merupakan saat yang paling tepat untuk menerapkan pondasi dasar anak untuk mengembangkan kemampuan fisik motoric, kognitif, bahasa, soaial emosional, moral agama, dan juga kemampuan seni.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Putri Ismawati, Program Studi PIAUD STITNU Al Hikmah Mojokerto

Dosen Program Studi PIAUD

Referensi

  1. Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam Kaidah-kaidah Dasar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992).
  3. Departemen Pendidikan Nasional, 2010, Pendidikan Karakter Teori & Aplikasi, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.
  4. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Kanisius, Yogyakarta, 2000,
  5. Harun Rasyid, Mansyur & Suratno, 2009, Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo.
  6. Hartati, Sofia, 2005, Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
  7. Kartono, Kartini (1990). Psikologi Perkembangan Anak, Bandung : CV. Mandar
  8. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014, Buku Panduan Pendidik Kurikulum 2013 PAUD Anak Usia 5-6 Tahun, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  9. Mutiah. Diana, 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana
  10. Muchtar, Syamsuar, (1987). Dimensi Supervisi Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
  11. Muhammad Fuad Abdul Baqi, Shahih Muslim: Jilid 4 (Jakarta: Pustaka As Sunnah, 2010).
  12. Nugraha, Ali, 2005, Kurikulum dan Bahan Belajar TK, UT Jakarta.
  13. Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia, Jakarta: Salemba Humanika.
  14. Santrock, John W, 2002. Life-span Development; Perkembangan Masa Hidup. Jilid 2. Jakarta: Erlangga
  15. Slamet Suyanto, 2005, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Hikayat Publishing).
  16. Sujiono, Bambang Dan Yuliani Nurani Sujiono, 2005,.Menu Pembelajaran Anak Usia Dini, Jakarta: Yayasan Citra Pendidikan Indonesia.
  17. Seefeldt, Carol dan Barbara, A.Wasik, 2008, Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta : PT Indeks.
  18. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2004, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  19. W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Balai Pustaka, 1997).
  20. Yulianti, Dwi, 2010, Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak, Jakarta: PT Indeks.
  21. Zulyani Hidayah & Hartati Herliswanny, Budaya Antri Masyarakat Kota Yogyakarta,(Yogyakarta: Bupara Nugraha, 1996).