Metode Eksperimen Media Air Untuk Perkembangan Sosial Anak Usia Dini

Isi Artikel Utama

Anisa Yunita Sari
Andini Dwi Arumsari

Abstrak

ABSTRAK

 

Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembngan kognitif tetapi juga memberikan kontribusi pada perkembanagan sosial anak usia dini. Melalui metode eksperimen anak diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek dan keadaan. Anak akan belajar untuk memiliki karakter tidak mudah menyerah untuk melakukan suatu percobaan, ada beberapa bentuk metode eksperimen dalam implementasinya dilakukan berkelompok sehingga akan melatih sikap toleransi saat anak mengantri untuk mengambil alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen, tidak menggangu teman yang sedang melakukan kegiatan  dan dapat melatih mencerminkan sikap yang bersifat peduli misalkan  bersedia bermain dengan teman sebaya, dan memiliki sikap tanggung jawab untuk merapikan dan merawat alat yang digunakan dalam eksperimen. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dapat melatih perkembangan sosial anak usia dini.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Aqid, Z, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya
  2. Berk L. E dan A. Winsler. 1995. Scaffolding Children Learning:Vygotsky And Early Childhood Education. Washington DC: NAECY
  3. Bryce. Seefeld, Carol. 2001. Technology Young Children. New Jersey: Prentice Hall Inc
  4. Catron, Carol. Edan Jan Allen. 1999. Early Childhood Curriculu: A Creative Play Model, 2ndedition. New Jersey:Merill Publ
  5. Clark Donald. 2011. Kolb`S Leraning Style And Experintal Learningmodel. (www.nwlink.com/donclark/hrd/style/kolb.html), Diakses pada 13 November 2011
  6. Dewey, J. 1897. My Pedagogic Creed, In Dewey, J (1940) Education Today, New York:Greenwood Press
  7. Djamarah, Syaiful Basri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta:Rhineka Cipta
  8. Docket, Sue dan Marlyn Fleer. 2000. Play And Pedagogy In Early Childhood-Bending The Rules Sidney:Hartcourt
  9. Dodge, Diane Trisler And Laura J. Colker. 2000. Creatives Curriculum For Early Childhood. Washington, DC: Teaching Strategy.
  10. Dworetzky, John P. Tanpa Tahun. Introduction To Child Development. Saint Paul, Minnepolis: West Publishing Company.
  11. Eshach & Fried M.N. 2005. Should Science Be Tought In Early Childhood? Journal Of Science Education And Technology, 14 (3), 315-336
  12. Hainstock, Elizabeth G. 1999. Metode Pengajaran Montesori Untuk Anak Prasekolah.Jakarta: Pustaka Dalaprasa .
  13. Hurlock, Elizabeth, B. 1978. Child Development, Sixt Edition. New York; Mc Graw Hill, Inc
  14. Hurlock, Elizabeth. 1993. Perkembangan Anak. Jakarta. Erlangga
  15. Kemendiknas. 2010. Kumpulan Pedoman Pembelajaran Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kemendiknas RI
  16. Masitoh, Et. Al. 2007. Pendekatan Belajar Aktif Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional
  17. Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:PT Rhineka Cipta
  18. Morrison, George S. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: PT Indeks
  19. Patrick, Falicia. 2011. Handbook Of Research On Improfiny Learning And Motivation.
  20. Ramey-Gassert, L. 1997. Learning Science Beyond The Classroom. The Elementary School Journal, 97(4), 433-450.
  21. Roopnaire, J.L& Johnson, J.E. 1993. Approaches to early Childhood, Education, 2ndEdition, New York: Meril
  22. Rostiyah N.K. 2001.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  23. Solehudin, M. 1997. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI
  24. Sudarna. 2012. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:Rosda
  25. Sudono, Anggarani. 2006. Sumber Belajar Dan Alat Permainan. Jakarta: PT Gramedia
  26. Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks
  27. Sidharto, Suryati dan Rita Ekka Izzaty. 2007. Pengembangan Kebiasaan Positif: Social Life Skill Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana.
  28. Sutirna. 2013. Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik. Yogyakarta: Andi Offset
  29. Suyadi. 2014. Konsep Dasar Anak Usia Dini Neorosience. Yogyakarta:Rosda
  30. Suyadi dan Maulidya Ulfa. 2010. Konsep Dasar Paud. Bandung: Remaja Rosdakarya
  31. Wiyani Novan Andri. 2014. Mengelola Dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar Rus Media
  32. Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT Indeks