Pengaruh Permainan Maze Angka Terhadap Kemamapuan Berhitung Anak Kelompok B

Isi Artikel Utama

Sholihatul Maghfiroh
Ratno Abidin
Wardah Suweleh

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini dimotivasi kurangnya kemampuan anak untuk menghitung. Karena belajar kurang atraktif. Salah satu pembelajaran menarik menggunakan angka permainan labirin. Tujuan penelitian ini menentukan apakah ada pengaruh permainan angka labirin yang untuk keterampilan anak. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen (dengan menggunakan labirin permainan angka) dan kelas kontrol (tanpa menggunakan gambar labirin) Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan Desain Eksperimental Pree untuk One-Group-Pretest-Posttest. Subjek penelitian berjumlah 20 anak-anak. Data yang dianalisis dengan menggunakan uji t (uji t) diolah dengan menggunakan SPSS 20. Dimana jika t hitung> t tabel yang menunjukkan hasil signifikan memberi pengaruh antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan pada saat preetest dan posttest dengan permainan labirin nomor diperoleh preetest dengan nilai rata-rata 10.2 dan rata-rata 15.70 posttest. Hasil uji t diperoleh t = 12,833 dan t tabel = 1,686 hasil keputusan, yaitu: H1 diterima thitung> t tabel (12,833> 1,686), H0 ditolak karena t hitung <ttabel (12,833 <1,686). Game labirin nomor itu mempengaruhi kemampuan menghitung jumlah anak di kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 58 Surabaya. Permainan angka labirin bisa membantu anak memahami pengetahuan dasar perkembangan kognitif dalam hal keterampilan berhitung.

Kata kunci: Maze Game Of Numbers, Numeracy Skill

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Wardah Suweleh, Universitas Muhammadiyah Surabaya

PG Paud UMSurabaya

Referensi

  1. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Peneltian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  2. Depdiknas. (2007). Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas.
  3. Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  4. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  5. Sujiono, Yuliani dan Bambang. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks.
  6. Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  7. Suyadi. (2009). Anak yang Menakjubkan. Jogjakarta: Diva Press.
  8. Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
  9. Yulianti, Dwi. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains. Jakarta: PT Indeks.
  10. Yus, Anita. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.