PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF GERAK DAN LAGU TEMATIK BAGI GURU POS PAUD TERPADU (PPT) DI KOTA SURABAYA

Isi Artikel Utama

Pance Mariati
Berda Asmara

Abstrak

Pembelajaran gerak dan lagu merupakan salah satu materi penting yang harus diberikan kepada anak usia dini. Permasalahan yang muncul di lapangan khususnya di Pos Paud Terpadu (PPT) yang ada di Surabaya, pembelajaran gerak dan lagu hanya diajarkan dengan durasi yang sangat pendek. Guru dalam mengajarkan gerak dan lagu kadang tidak sesuai dengan tema pembelajaran yang sedang berlangsung. Teknik mengajar gerak dan lagu juga dilakukan secara langsung. Hal ini menyebabkan anak menjadi kurang percaya diri atau ketergantungan dan tidak bisa mandiri ketika tidak ada guru yang mencontohkan gerakan di depan. Menyikapi hal ini, penulis melakukan penelitian terkait pengembangan model pembelajaran inovatif gerak dan lagu tematik bagi guru Pos Paud Terpadu (PPT) yang ada di Surabaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru PPT dalam mengajarkan materi gerak dan lagu yang menarik dan mampu meningkatkan kreatifitas anak usia dini. Subjek penelitian ini adalah Guru PPT sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan model siklus pengembangan instruksional yang. Model pembelajaran seni yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pembelajaran terpadu atau tematik dengan strategi pembelajaran langsung dan metode demonstrasi. Hasil penelitian berupa model pembelajaran inovatif gerak dan lagu tematik dapat membantu guru-guru Pos Paud Terpadu (PPT) yang ada di Surabaya dalam mengajarkan seni khususnya gerak dan lagu untuk anak usia dini yang lebih menarik dan menyenangkan. Disamping itu, guru-guru Pos Paud Terpadu (PPT) mampu menciptakan gerak dan lagu sendiri yang menarik sesuai dengan tema pelajaran.

 

Kata kunci: model pembelajaran; tematik; gerak; lagu

Rincian Artikel

Referensi

  1. Abu Ahmadi. 2002. Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, hal. 106
  2. Borg, R.W. 1983. Educational Research an Introduction, London: Longman.
  3. Dick & Carey. 2001. The Systematic Design of Instruction. United States: Addison-Wesley Educational Publisher Inc.
  4. Handayaningrum, Warih, dkk. 2007.â€Pengembangan Model Pembelajaran Seni Tari untuk Mengingkatkan Kreativitas Anak TK. Hasil Penelitian Hibah Bersaing.
  5. Handayani, Eni Wahyuning. 2003 “Kumpulan Permainan Anak sebagai Media Pembelajaran seni tari di TK. Hasil Penelitian DIK
  6. Lowenfeld, V. dan Brittain, W.L. 1982.Creative and Mental Growth. New York: Macmillan Publishing Co.
  7. Mustadji dan Sugiarso. 2005. Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik. Surabaya: Unesa Press
  8. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  9. Sukmadinata, N.S 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  10. Supriadi, Dedi.1994. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta
  11. Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  12. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
  13. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, (Jakarta: Citra Umbara, 2005), hal. 15