Aplikasi Konsep Mantuq dan Mafhum Pada Ayat-ayat Pidana Pembunuhan Dalam AL-Qur'an dan KUHP

Authors

  • Fauzan Muhammadi Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30651/justitia.v2i1.1711

Abstract

Islam sebagai ajaran paripurna mengatur struktur interaktif antara manusia dengan Allah, manusia dengan sesama dan lingkungan sekitarnya. Berlaku pula dalam hal ini hukum pidana yang mengatur beragam bentuk pelanggaran serta sanksi-sanksinya. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia masih belum mengakomodir ranah pidana Islam pada tata hukum nasionalnya. Adanya upaya pembaharuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di Indonesia menegaskan perlunya perubahan. Kajian ini menelaah secara khusus ayat-ayat pidana pembunuhan dalam Al-Quran melalui konsep pemaknaan dalam teori manṭūq dan mafhūm yang selanjutnya disandingkan dengan pemaknaan pasal-pasal pidana pembunuhan dalam KUHP. Penelitian ini ditelaah secara deskriptif-kualitatif dengan menganalisa literatur pustaka terkait dengan kajian yang diteliti. Studi ini menunjukkan bahwa secara substantif antara Islam dengan KUHP memiliki perbedaan: (1) Islam membagi kategori pembunuhan menjadi sengaja, semi sengaja, dan tersalah; dan (2) KUHP membagi secara general menjadi sengaja dan tersalah, hanya saja sengaja di sini terdiri dari sengaja dan sengaja dengan rencana. Akan tetapi, KUHP masih belum menjelaskan detail maksud dan perbedaan dari sengaja dan sengaja dengan rencana.

Kata Kunci: Manṭūq dan Mafhūm; Ayat-Ayat Pidana, KUHP

Author Biography

Fauzan Muhammadi, Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Dosen Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

References

Abdurrahim, Wahyudi. (2015). Ijtihad Semantik Dalam Ushul Fikh. Yogyakarta: Citra Pustaka.

Abu Zahrah, Muhammad. (Tanpa Tahun). Zahrah Al-TafÄsÄ«r. Mesir: DÄru’l Fikr Al-‘ArabÄ«y.

Al-Maraghi, Ahmad Mustofa. (1946). TafsÄ«ru’l MarÄghi. Mesir: Maktabah Mustofa Al-Baji.

Asyhadie, Zaeni dan Rahman, Arief. (2013). Pengantar Ilmu Hukum. Depok: Raja Grafindo Pustaka.

Al-Qurthubi, Abu Bakar. (2006). Al-JÄmi’ Li AḥkÄmi’l QurÄn. Beirut: Muassasah Al-Risalah.

Al-Shabuni, Muhammad Ali. (1980). RawÄi’u’l BayÄn TafsÄ«r AyÄti’l AḥkÄm Mina’l QurÄ/n. Beirut: Muassasah Manahil Al-‘Irfan.

Arief, Barda Nawai. (2013). Perbandingan Hukum Pidana. Jakarta: Rajawali.

Audah, Abdul Qadir. (Tanpa Tahun). Al-Tasyrī’u’l JinÄ`i’l IslÄmÄ«y; MuqÄranan bi’l QÄnÅ«ni’l Waá¸â€™i. Beirut: DÄru’l Kutub Al-ArabÄ«y.

Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kemenkumham. (2015). Draft Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jakarta: Kemenkumham.

Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Kriminal 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Bahansi, Ahmad Fathi. (1983). Al-‘UqÅ«bah fî’l Fiqhi’l IslÄmÄ«y. Kairo: Dar Al-Syuruq.

Chazawi, Ahmad. (2012). Pelajaran Hukum Pidana. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Duff, R A. (2007). Answering for Crime; Responsibility and Liability in the Criminal Law. Oxford and Portland, Oregon: Hart Publishing.

Ginting, Maria Lona. (2016). “Pembuktian Unsur Rencana dan Penjatuhan Sanksi Pidana dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencanaâ€. Laporan Penelitian Tesis S2 Ilmu Hukum. Universitas Gadjah Mada.

Ibnu ‘Asyur, Muhammad Al-Thahir. (1984). Tafsīr Al-Taḥrīr Wa Al-Tanwīr. Tunisia: Dar Al-Tunis.

Kementrian Wakaf dan Urusan Keislaman. (1983). Al-Mausû’atu’l Fiqhiyyah. 1983. Kuwait: Dzat Al-Salasil.

Mujamma’u’l Lughati’l ‘Arabiyah, Mesir. 2004.) Al-Mu’jamu’l Wasīṭ. Mesir: Maktabah Al-Syuruq Al-Dauliyah.

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM). (2005). Tinjauan Umum Terhadap Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional. Jakarta: ELSAM.

Mandzur, Ibnu. (Tanpa Tahun). LisÄnu’l ‘Arab. Kairo: DÄru’l Ma’Ärif.

Najih, Mokhammad dan Soimin. (2014). Pengantar Hukum Indonesia; Sejarah, Konsep Tata Hukum, dan Politik Hukum Indonesia. Malang: Setara Press.

Pusat Bahasa, Depdiknas. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas.

---------------. (2008). Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas.

Shalih, Muhammad Adib. (1993). TafsÄ«r Al-Nuṣūṣ fî’l Fiqhi’l IslÄmÄ«y; DirÄsah MuqÄranah LimanÄhiji’l UlamÄ` fÄ« IstinbÄá¹­i’l AḥkÄm min Nuṣūṣi’l KitÄb wa Al-Sunnah. Beirut: Al-Maktab Al-Islami.

Jurnal

lfa. (2012). “Pertanggungjawaban Pidana dalam Perspektif Hukum Islam dan Relevansinya Terhadap Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesiaâ€, dalam Al-Mawarid, Vol XII, No. 1, Th. 2012. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Parsons, Simon. (2000). “Intention in Criminal Law: Why is it so difficult to Find?â€, dalam Mounbatten Journal of Legal Studies, Vol. 4. Southampton, England: Law Research Centre, Southampton Institute.

Siti Jahroh, (2011), Reaktualisasi Teori Hukuman dalam Hukum Pidana Islam, Jurnal Hukum Islam (JHI) Volume 9 Nomor 2 Murdiana.

Published

2018-04-18

How to Cite

Muhammadi, F. (2018). Aplikasi Konsep Mantuq dan Mafhum Pada Ayat-ayat Pidana Pembunuhan Dalam AL-Qur’an dan KUHP. Justitia Jurnal Hukum, 2(1). https://doi.org/10.30651/justitia.v2i1.1711