Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Permasalahan dalam penanaman karakter sangat kompleks. pelaksanaannyapun tidak terlepas dari seluruh pihak yang harus bersinergi dan bekerjasama, khususnya orangtua dan guru. Sehingga seringkali kita mendengar bahwa anak dapat berperilaku baik disekolah namun tidak konsisten dengan perilakunya dirumah. Sehingga perlunya pemahaman dan pensinergian antara orangtua dan guru dalam menanamkan pendidikan karakter anak. kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memahami hakikat penanaman pendidikan karakter, peran lingkungan dalam pendidikan karakter serta metode pengasuhan pendidikan karakter sinergi antara guru dan orangtua. Mitra pengabidan pada masyarakat ini yaitu PAUD Aisyiyah Desa Bantarmangu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu  1) Terjadi peningkatan pengetahuan tentang character building bagi anak. 2) Meningkatnya pemahaman pengaruh lingkungan terhadap character building. Hal ini dibuktikan dari perbandingan data prestes dengan data post test. Secara kuantitatif nilai rata-rata pretes dari 25 peserta yaitu 4,7. Kemudian setelah dilakukan pelatihan diperoleh hasil nilai rata-rata yaitu 8,3 sehingga terjadi peningkatan sebanyak 3,6. Sehingga pelatihan ini memiliki sumbangsih terhadap pemahaman mitra tentang character building bagi anak didik. 3) Peningkatan keterampilan dalam merancang metode pengasuhan character building. Nilai-nilai karakter yang menjadi fokus pelatihan ini yaitu trustworth, menghormati orang lain, bertanggung jawab, adil, cinta dan perhatian. Sedangkan metode yang dapat dilakukan oleh orangtua dan guru untuk membangun karakter anak yaitu dengan keteladanan, Dongeng, Bermain peran, Mengerjakan tugas, Observasi lingkungan.
Kata Kunci: character building; PAUD; parenting.
Â
Character Building Training Synergy between Teachers and Parents
ABSTRACT
Problems in character planting are very complex. the implementation cannot be separated from all parties who must work together and collaborate, especially parents and teachers. So often we hear that children can behave well in school but are not consistent with their behavior at home. So the need for understanding and synergy between parents and teachers in instilling children's character education. This community service activity is carried out to understand the nature of character education planting, the role of the environment in character education and the method of parenting character education in synergy between teachers and parents. The community disablement partner is PAUD Aisyiyah, Bantarmangu Village, Cimanggu District, Cilacap Regency. The results of this community service are 1) An increase in knowledge about character building for children. 2) Increased understanding of the influence of the environment on character building. This is evidenced from the comparison of achievement data with post test data. Quantitatively the average pretest score of 25 participants was 4.7. Then after the training, the average value was 8.3, resulting in an increase of 3.6. So that this training has a contribution to the partners' understanding of character building for students. 3) Increased skills in designing character building parenting methods. The character values that are the focus of this training are trustworthiness, respect for others, responsibility, fairness, love and attention. While the methods that can be done by parents and teachers to build children's character are exemplary, fairy tales, role playing, doing assignments, observing the environment.
Keyword: character building; PAUD; parenting.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak cipta artikel dimiliki oleh jurnal AKSIOLOGIYA
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Referensi
- Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Sosial Budaya, 9 (1), 121-136.
- Astari, dkk. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Bermain Peran Lakon Wayang Kulit Terhadap Wawasan Nilai Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas V SD. Jurnal Mimbar Pgsd. Vol 1(1)
- Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas
- Dianti, P. (2016). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mengembangkan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1).
- Fajrie, N. (2013). Media Pertunjukkan Wayang Untuk Menumbuhkan Karakter Anak Bangsa. diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3486 pada 20 juli 2017
- Fathoni, A. (2015). Pembelajaran Berbasis Karakter. Proceeding Aktualisasi Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar Menuju Peserta Didik yang Berkarakter
- Khasanah, D., U. (2014). pendidikan karakter melalui dolanan anak tradisional sebagai jembatan antara kelas, keluarga, dan komunitas di kampung pintar pandes panggungharjo sewon bantul yogyakarta. skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Lusiana, E. (2012). Membangun Pemahaman Karakter Kejujuran Melalui Permainan Tradisional Jawa Pada Anak Usia Dini Di Kota Pati. Skripsi (Tidak Diterbitkan)Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
- Musfiroh, T. (2008). Character building. Yogyakarta: Tiara Wacana.
- Naimah, T., Hapsari, M. I., Dwiyanti, R. (2015). Banyumasan Untuk Pendidikan Karakter di Taman Kanak-Kanak. Proceeding Seminar Nasional ISBN : 978-602-71716-2-6
- Nasrullah. (2015). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal SALAM Vol 18 (1) 1-183
- Novijayanti, D. (2015). Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Kelas X Di Sma Negeri 1 Pemalang. Skripsi (tidak diterbitkan), Fakultas Ilmu Sosial UNES
- Nugrahastuti, E., Pupitaningtyas, E., Puspitasari, M., & Salimi, M. (2016). Nilai-Nilai Karakter Pada Permainan Tradisional. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
- Purnamasari, A. (2013). Upaya Penanaman Nilai-nilai karakter Melalui tokoh wayang dan dampaknya terhadap perilaku keagamaan siswa di smp negeri 18 purworejo. Skripsi (tidak diterbitkan), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Yogyakarta
- Sudaryanti, S. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 1(1).
- Sudrajat, dkk. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Jurnal Jipsindo Vol. 2 (1),
- Suyanto, S. (2012). Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 1(1).
- Yustiani. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sma Negeri. Jurnal Analisa of Social Science and Religion, Vol 22 (1) 135-147
- Zulham, N. (2010). Pendidikan Berbasis Karakter. Surabaya: JePe Press Media Utama.
Referensi
Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Sosial Budaya, 9 (1), 121-136.
Astari, dkk. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Bermain Peran Lakon Wayang Kulit Terhadap Wawasan Nilai Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas V SD. Jurnal Mimbar Pgsd. Vol 1(1)
Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas
Dianti, P. (2016). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mengembangkan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1).
Fajrie, N. (2013). Media Pertunjukkan Wayang Untuk Menumbuhkan Karakter Anak Bangsa. diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3486 pada 20 juli 2017
Fathoni, A. (2015). Pembelajaran Berbasis Karakter. Proceeding Aktualisasi Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar Menuju Peserta Didik yang Berkarakter
Khasanah, D., U. (2014). pendidikan karakter melalui dolanan anak tradisional sebagai jembatan antara kelas, keluarga, dan komunitas di kampung pintar pandes panggungharjo sewon bantul yogyakarta. skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Lusiana, E. (2012). Membangun Pemahaman Karakter Kejujuran Melalui Permainan Tradisional Jawa Pada Anak Usia Dini Di Kota Pati. Skripsi (Tidak Diterbitkan)Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Musfiroh, T. (2008). Character building. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Naimah, T., Hapsari, M. I., Dwiyanti, R. (2015). Banyumasan Untuk Pendidikan Karakter di Taman Kanak-Kanak. Proceeding Seminar Nasional ISBN : 978-602-71716-2-6
Nasrullah. (2015). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal SALAM Vol 18 (1) 1-183
Novijayanti, D. (2015). Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Kelas X Di Sma Negeri 1 Pemalang. Skripsi (tidak diterbitkan), Fakultas Ilmu Sosial UNES
Nugrahastuti, E., Pupitaningtyas, E., Puspitasari, M., & Salimi, M. (2016). Nilai-Nilai Karakter Pada Permainan Tradisional. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Purnamasari, A. (2013). Upaya Penanaman Nilai-nilai karakter Melalui tokoh wayang dan dampaknya terhadap perilaku keagamaan siswa di smp negeri 18 purworejo. Skripsi (tidak diterbitkan), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Yogyakarta
Sudaryanti, S. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 1(1).
Sudrajat, dkk. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Jurnal Jipsindo Vol. 2 (1),
Suyanto, S. (2012). Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 1(1).
Yustiani. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sma Negeri. Jurnal Analisa of Social Science and Religion, Vol 22 (1) 135-147
Zulham, N. (2010). Pendidikan Berbasis Karakter. Surabaya: JePe Press Media Utama.