Isi Artikel Utama

Abstrak

Indonesia menjadi negara tertinggi kedua jumlah kasus Tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia. Dampak TB akan lebih besar pada ibu hamil yang dapat mengakibatkan beban ganda baik bagi ibu maupun bayinya. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif merupakan salah satu upaya strategis penanggulangan TB di Indonesia. Kader kesehatan merupakan anggota masyarakat yang peduli kesehatan dan telah dilatih mengenai tugas khusus dalam bidang kesehatan. Selama ini kegiatan kader ibu hamil belum pernah terintegrasikan dengan upaya pencegahan dan deteksi dini TB Paru dalam kehamilan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pelatihan kader, tindak lanjut pelatihan, dan evaluasi. Sejumlah tiga puluh kader di wilayah kerja Puskesmas Guluk-Guluk mengikuti program ini. Rangkaian program terbukti efektif dan efisien dalam upaya peningkatan pengetahuan, baik kader maupun ibu hamil mengenai TB Paru, keterampilan kader dalam mengedukasi ibu hamil, dan cakupan skrining mandiri TB Paru oleh ibu hamil serta tindak lanjut hasil skrining oleh kader. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai pre dan post-test yang dianalisis menggunakan uji statistik Paired T-test menunjukkan p-value: 0.00 (p-value < α: 0,05) sehingga didapatkan adanya peningkatan pengetahuan kader sebelum dan setelah pelatihan, jumlah ibu hamil yang diberi edukasi oleh kader dan melakukan skrining TB Paru mandiri, serta kesan kader selama mengikuti program ini. Peran kader kesehatan ibu hamil dalam TB Paru diharapkan optimal dan dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia untuk mewujudkan eliminasi TB pada tahun 2030.

Kata Kunci

Ibu hamil Kader Preventif Promotif Tuberkulosis Paru

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Farida Fitriana, Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Dosen Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Wahyul Anis, Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Dosen Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Euvanggelia Dwilda Ferdinandus, Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Dosen Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Referensi

  1. Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. 2021. Jumlah Kasus Penyakit Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Penyakit di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 [online]. Diakses dari:
  2. https://jatim.bps.go.id/statictable/2019/10/09/1674/jumlah-kasus-penyakit-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-penyakit-di-provinsi-jawa-timur-2018-.html
  3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Pedoman Nasional TB. Jakarta: Depkes RI.
  4. Didah D, Bestari A.D., Nirmala S.A. 2020. Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang [online]. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Diakses dari: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i1.2668.
  5. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2020. Analisa Situasi Dan Kebijakan Penanggulangan TBC Jawa Timur. Unpublished.
  6. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Situasi TBC di Indonesia [online]. Diakses dari: https://tbindonesia.or.id/informasi/tentang-tbc/situasi-tbc-di-indonesia-2/
  7. Laksmi, P.W., Mansjoer, A., Alwi, I., Setiadi, S. 2008. Penyakit-Penyakit Pada Kehamilan: Peran Seorang Internis. Jakarta: Interna Publishing.
  8. Loto, O.M., Awowele, I. 2012. HIV/AIDS, Tuberculosis, and Malaria in Pregnancy [online]. Diakses dari: https://www.hindawi.com/journals/jp/2012/379271/
  9. Miele K, Bamrah Morris S, Tepper NK. 2020. Tuberculosis in Pregnancy [online]. Obstet Gynecol. 2020 Jun;135(6):1444-1453. Diakses dari: http://dx.doi.org/10.1097/AOG.0000000000003890.
  10. Prasetyo, B., Anis, W., Amalia, R. B., Izzati, D., Ningtyas, W. S., Jayanti, R. D., & Fitriana, F. 2020. The effect of repetition simulation after debrief method on learning satisfaction and learning achievement in midwifery students at universitas Airlangga, Indonesia [online]. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology. 2020; 14(4), 4431-4435. Diakses dari: https://doi.org/10.37506/ijfmt.v14i4.12338
  11. Rav-Marathe, K, Wan, T. T. H. and Marathe, S. 2016. A systematic review on the KAP-O framework for diabetes ducation and research [online]. Medical Research Archives. 2016;4(1): pp.1-21. Diakses dari: http://dx.doi.org/10.1097/RCT.0b013e3182a0d05f
  12. Tristanti, I., Khoirunnisa, F. 2018. Kinerja Kader Kesehatan Dalam Pelaksanaan Posyandu Di Kabupaten Kudus [online]. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2018; 9(2): 192. Diakses dari: http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v9i2.470.
  13. World Health Organization (WHO). 2020. Global Tuberculosis Report 2020 [online]. Diakses dari: https://www.who.int/teams/global-tuberculosis-programme/tb-reports/global-tuberculosis-report-2020.
  14. World Health Organization (WHO). 2022. Fakta-Fakta Utama Tuberkulosis [online]. Diakses dari: https://www.who.int/indonesia/news/campaign/tb-day-2022/fact-sheets
  15. Yusuf, A., Merry, I.S. 2018. Penatalaksanaan Kehamilan dengan Tuberkulosis Paru [online]. J Agromedicine Unila. 2018; 5(2):622–26. Diakses dari: http://repository.lppm.unila.ac.id/12572/1/amri%2C%20merry%20agro.pdf