Islam Moderat Indonesia (Moderasi Muhammadiyah)

Authors

  • Rahmad Yulianto Dosen Prodi Studi Agama-agama UMSurabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/ah.v6i1.5413

Abstract

Moderasi islam merupakan suatu serangkaian gagasan untuk memberikan warna baru dalam khazanah pemikiran islam kontemporer. Serangkaian gagasan yang menjelaskan tentang bagaimana mengurangi kekerasan, radikalisme, ekstrimisme dan berbagai macamnya di belahan dunia manapun khususnya di tanah air tercinta yaitu Indonesia. Dalam menjelaskan serangkaian gagasan itu Haedar Nashir menjelaskan bahwa Indonesia ini mepunyai masyarakat dengan berbagai latar belakang agama, ras, suku, warna kulit,bahasa, yang beragam, menurutnya gagasan dan mempraktikkan nilai-nilai moderasi islam di indonesia sangatlah tepat dan solutif. Nilai-nilai Moderasi Islam itu antara lain; Tawassut (mengambil jalan tengah), Tasamuh (Toleransi), Syura (musyawarah) tiga nilai ini yang paling mendasar disamping nilai yang lainya, dalam mewujudkan negara yang adil, damai, aman dan sejahtera yang dirahmati oleh Tuhan yang maha Esa.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang mana penulis membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, serta data didapatkan dengan teknik library research. Dan kemudian hasil tersebut di analisis dengan menggunakan teori analisis wacana.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Moderasi islam bagi Haedar Nashir adalah jalan tengah-tengah dalam menghadapi persoalan, terutama persoalan keagamaan. Sehingga di jalan tengah-tengah itu kita dapat menjadi pemersatu atau pererai dalam dua kubu yang saling bersitegang, dan tidak terseret kepada kubu kiri maupun yang kanan. Menurut Haedar Nashir indonesia adalah bangsa yang mempunyai banyak suku, ras dan agama, maka baginya solusi yang tepat adalah dengan moderasi islam. Karena tindakan radikal jika dilawan dengan sikap yang radikal pula maka ia akan melahirkan gerakan-gerakan radikal yang lainnya.
Kata Kunci : Moderasi Muhammadiyah, Islam Moderat

Published

2020-07-15

Issue

Section

Artikel