Konsep Toleransi Beragama Menurut Buya Syafi’i Ma’arif
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v4i1.2333Abstract
Abstrak        Â
Fokus penelitian ini adalah menjawab tiga permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana Sejarah Hidup Buya Syafii Maarif? Kedua, bagaimana toleransi dalam pandangan Buya Syafii Maarif? Ketiga, bagaimana Sumbangsih Pemikiran Toleransi Beragama Buya Syafii Maarif?
Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan metode deskriptif, konten analisis dan komparatif yaitu penelitian yang tidak mengadakan perhitungan data secara kuantitatif. Penelitian pustaka dilakukan dengan membaca dan menginterprestasikan buku-buku dan dokumen yang memiliki kaitan erat, penulis berusaha mensistematisasi berbagai penemuan dari bermacam literature menjadi sebuah kumpulan kalimat atau paparan yang bermakna.
Temuan penelitian ini: pertama, Mengenal bagaiaman sejarah hidup dari seorang cendekiawan muslim yang juga pernah menjadi seorang ketua pimpinan pusat Muhammadiyah, yang di kenal sebgai organisasi masyarakat terbesar kedua di Indonesia .Kedua,mengetahui sumbangsih pemikiran seorang Buya Syafii Maarif terhadap kehidupan toleransi bangsa Indonesia.KetigaMemahami konsep toleransi beragama yang diadopsi oleh Buya Syafii Maarif dalam menyikapi keragama suku, budaya dan agam di bumi Indonesia ini.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa pentingnya mengaplikasikan toleransi dalam kehidupan sehari-hari di bumi yang penuh akan keragaman, suku, budaya, dan agama ini agar tidak terjadi konflik sosial yang besar dalam kehidupan bermasyarakat melalui mengkaji pemikiran seorang cendekiawan muslim terkait toleransi beragama. Semoga dari mengkaji pemikiran belliau kita dapat memilih dan memilah mana yang seharusnya kita lakukan dalam hidup bermasyarakat.
Â
Kata Kunci : Toleransi, Buya Syafi’i Ma’arif
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.