Puasa Tekstual Dan Kontekstual Dalam Islam

Authors

  • Mahmud Muhsinin Dosen Prodi Studi Agama-agama UMSurabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/ah.v4i1.2332

Abstract

Abstrak

Puasa merupakan tempat pembinaan bagi setiap muslim untuk membina dirinya, di mana masing-masing mengerjakan amalan yang dapat memperbaiki jiwa, meninggikan derajat, memotivasi untuk mendapatkan hal-hal yang terpuji dan menjauhkan diri dari hal-hal yang merusak. Juga memperkuat kemauan, meluruskan kehendak, memperbaiki fisik, menyembuhkan penyakit, serta mendekatkan seorang hamba kepada Rabb-nya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Puasa tekstual adalah suatu definisi tentang hal hal yang berkaitan dengan puasa berdasarkan teks teks yang menjadi sumber akan pengertian tentang puasa dalam islam yakni Al Qur’an dan hadist serta pendapat para ulama’ terhadap teks teks Al Qur’an dan hadist Puasa kontekstual adalah puasa berdasarkan teks namun dilihat dari sudut pandang yang berbeda atau dilihat dari subyek/pelaku puasa. Secara kontektual orang yang berpuasa dilatih selalu memperhatikan keadaan sosial, Begitu juga secara tekstual orang yang berpuasa tidak makan dan minum seharian, setidaknya ia bisa merasakan, bagaimana rasanya menjadi orang-orang kelas bawah yang hidupnya serba kekurangan dan kesulitan.

 

Kata kunci: Puasa tekstual, kontekstual.

Published

2019-01-06

Issue

Section

Artikel