Poligami dalam Perspektif Islam dan Kristen
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v2i1.1102Abstract
kripsi ini mengulas tentang poligami menurut Islam dan Kristen. Poligami dalam
pandangan Islam dan Kristen adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan. Akan
tetapi bagi seseorang yang akan melakukan poligami harus memenuhi
persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh ajaran agama Islam. Ayat yang
menerangkan tentang poligami diakhiri dengan ayat yang menjelaskan tentang
persyaratan dalam berpoligami yaitu mampu berlaku adil dan juga menjelaskan
tentang batasan wanita yang boleh dinikahi yaitu empat orang dalam waktu yang
sama. Agama Islam juga menilai bahwa poligami yang dilakukan tanpa pelaku
poligami maupun keluarga serta lingkungannya. Seperti : Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT), terlantarnya anak-anak dan akan menganggu
perkembangan anak untuk dapat menjadi generasi yang lebih baik dikemudian
hari.
Islam dan Kristen mempunyai pandangan yang sama bahwa Poligami juga dapat
memberikan andil yang besar dalam mewujudkan kesejahteraan sebuah keluarga
atau masyarakat, karena dilakukan sesuai dengan ajaran syari’at agama. Praktik
poligami adalah bagian adari penegakkan ajaran agama bagi orang-orang yang
mampu memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam ajaran agama.
Sehingga menghindarkan pelaku poligami dari perbuatan zina dan dosa. Ajaran
agama Islam memberikan batasan jumlah wanita yang boleh dinikahi yaitu empat
orang dalam waktu yang sama dan terdapat persyaratan dalam berpoligami yaitu
berlaku adil. Sedangkan ajaran agama Kristen tidak ada batasan jumlah wanita
yang boleh dinikahi dan tidak terdapat persyaratan dalam berpoligami.
Mengapa poligami ini menjadi bahasan kita? Karena banyak pelaku poligami
yang tidak memahami dengan betul terhadap syarat-syarat poligami dan dampak
yang ditimbulkannya. Ada juga beranggapan bahwa ajaran Islam seolah-olah
memerintahkan atau memberi kemudahan kepada umatnya untuk bercerai atau
berganti-ganti istri. Ini tentu sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang
sebenarnya.
Kesimpulan secara umum adalah bagi umat Islam atau Kristen yang secara
kondisi ekonomi dan fisik tidak memenuhi syarat untuk berpoligami hendaknya
tidak melakukannya.
Kata kunci : Poligami Persepektif Islam dan Kristen
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.