TATA KELOLA NAZHIR DALAM INDEKS IMPLEMENTASI WAQF CORE PRINCIPLES
DOI:
https://doi.org/10.30651/stb.v4i1.22625Kata Kunci:
Indeks Implementasi Waqf Core Principles, nazhir, tata kelola, wakafAbstrak
IIWCP merupakan indeks yang berasal dari Waqf Core Principles (WCP), yang telah diformulasikan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI). Indeks ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan WCP pada organisasi pengelola wakaf (nazhir) dengan mempertimbangkan konteks pengelolaan wakaf di Indonesia, sehingga evaluasi yang dilakukan menjadi relevan. Tata kelola di lembaga nazhir memiliki peranan krusial dalam menghindari potensi kehilangan moral, mengelola risiko, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap nazhir itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IIWCP memiliki dimensi tata kelola nazhir yang terdiri dari lima indikator, yakni tata kelola nazhir yang baik (WCP 13), kepatuhan syariah dan audit internal (WCP 26), laporan keuangan dan audit eksternal (WCP 27), disclosure dan transparansi (WCP 28), serta penyalahgunaan jasa wakaf (WCP 29). Setiap dimensi dan indikator memiliki bobot yang berbeda, yang telah ditentukan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai alat pengukuran sejauh mana WCP telah diimplementasikan oleh nazhir.
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Ascarya, A. (2021). The role of Islamic social finance during Covid-19 pandemic in Indonesia’s economic recovery. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. https://doi.org/10.1108/IMEFM-07-2020-0351
Bank Indonesia, & Badan Wakaf Indonesia. (2022). Indeks Implementasi Waqf Core Principles Pada Nazhir.
BI, BWI, & IRTI-IsDB. (2018). A Joint Initiative of BI, BWI & IRTI-IsDB.
BWI, BI, & IRTI-IsDB. (2018). Waqf Core Principles for Effective Waqf Operation and Supervision. In International Working Group on Waqf Core Principles (Issue 1).
Donaldson, L., & Davis, J. H. (1991). Stewardship Theory or Agency Theory: CEO Governance and Shareholder Returns. Australian Journal of Management, 16(1), 49–64. https://doi.org/10.1177/031289629101600103
Ismail, Y., Sarif, S. M., & Azan, Z. (2017). GOOD GOVERNANCE OF SOCIAL ENTREPRENEURSHIP WITH WASATIYYAH FROM MAQASID AL-SHARI’AH. 6th International Conference on Islamic Jurisprudence (ICIJ2017), 6(2003), 82–93.
Kasdi, A. (2014). Peran Nadzir Dalam Pengembangan Wakaf. Jurnal Zakat Dan Wakaf, 1(2), 213–226.
Latif, S. A., Nik Din, N. M., & Mustapha, Z. (2018). The Role of Good Waqf Governance in Achieving Sustainable Development. Environment-Behaviour Proceedings Journal, 3(7). https://doi.org/10.21834/e-bpj.v3i7.1292
Masyita, D. (2012). Sustainable Islamic Microfinance Institutions In Indonesia: An Exploration Of Demand & Supply Factors And The Role Of Waqf. 1–313. http://etheses.dur.ac.uk/5942/
Muhammad, R., & Sari, A. P. (2021). Tantangan Optimalisasi Pengelolaan dan Akuntabilitas Wakaf (Studi Kasus di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 4(1), 79–94. https://doi.org/10.18196/jati.v4i1.9805
Nurjannah, & Abdullah, M. W. (2020). Cash Waqf : Economic Solution during the Covid-19 Pandemic waqf ( al-mauquf alaih ) who were not limited to religious provisions , there would equal distribution of aid to help slow economic recovery . Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 6(2), 223–242.
Setyono, J. (2015). Good Governance Dalam Perspektif Islam (Pendekatan Ushul Fikih: Teori Pertingkatan Norma). Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(1), 25. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v6i1.25-40
Warjiyati, S. (2018). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Good Governance Dalam Pelayanan Publik. Hukum Islam, 18(1), 119. https://doi.org/10.24014/hi.v18i1.5429
Zeni, N. A. M., & Sapuan, N. M. (2017). Revitalizing waqf governance : A Theoretical Perspectives. International Journal of Advanced Biotechnology and Research, 8(3), 305–311.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 SUSTAINABLE JURNAL AKUNTANSI
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta
Hak cipta terhadap artikel yang diterbitkan di Sustainable : Jurnal Akuntansi.
Penulis harus menyerahkan hak cipta pada jurnal dengan menandatangai dan mengirimkan form penyerahan hak cipta (template) melalui email sustainable@um-surabaya.ac.id
Penulis dapat menyebarluaskan artikelnya melalui media manapun.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.