Hysterosalpingography (HSG) Findings in Primary Infertility: Serial Cases

Anugerah Isabela Lumbangaol (1), Putu Utami Dewi (2), Dewa Gde Mahiswara Sudiatmika (3)
(1) , Indonesia,
(2) , Indonesia,
(3) , Indonesia

Abstrak

Infertilitas adalah kondisi di mana pasangan gagal mencapai kehamilan setelah 12 bulan berhubungan seksual tanpa perlindungan. Di Indonesia, prevalensi infertilitas diperkirakan sekitar 10-15%. Infertilitas primer terjadi ketika seorang wanita belum pernah mencapai kehamilan. Pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) adalah modalitas radiologi yang sering digunakan untuk mengevaluasi kondisi uterus dan tuba falopi pada wanita infertil.


Serial kasus ini menampilkan data lima pasien wanita yang didiagnosis infertilitas primer Dimana setiap pasien menjalani pemeriksaan HSG, dan hasil analisis dilakukan berdasarkan temuan radiologis yang mencakup kelainan struktural pada uterus dan tuba falopi.


Temuan HSG menunjukkan berbagai kelainan seperti hidrosalping, oklusi tuba, uterus arcuatus, uterus bicornuate, dan salpingitis isthmica nodosa. Uterus arcuatus ditemukan pada dua kasus, sementara hidrosalping terdeteksi pada tiga kasus. Selain itu, dua kasus menunjukkan adanya oklusi bilateral pada tuba falopi, yang berkorelasi dengan infertilitas primer.


Pemeriksaan HSG merupakan modalitas yang efektif untuk mendeteksi berbagai kelainan pada saluran reproduksi wanita yang berkontribusi terhadap infertilitas primer. Temuan seperti hidrosalping, oklusi tuba, dan anomali uterus berperan penting dalam menentukan strategi pengobatan yang tepat bagi pasien.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Baba, Y., & Radswiki, T. (2010). Hydrosalpinx. In Radiopaedia.org. Radiopaedia.org. https://doi.org/10.53347/rID-11508

Bello, T. O. (2004). Pattern of Tubal Pathology inInfertile Woman on Hysterosalphingography in Ilorin, Nigeria. In Annals of African Medicine (Vol. 3, Issue 2).

Chandler, T. M., Machan, L. S., Cooperberg, P. L., Harris, A. C., & Chang, S. D. (2009). Müllerian Duct Anomalies: From Diagnosis to Intervention. In British Journal of Radiology (Vol. 82, Issue 984, pp. 1034–1042). https://doi.org/10.1259/bjr/99354802

Choudhary, G., Yap, J., & Rasuli, B. (2010). Salpingitis isthmica nodosa. In Radiopaedia.org. Radiopaedia.org. https://doi.org/10.53347/rID-12356

Hernandez, J. A., Pineda, R., & Palacio, L. F. G. (2014). Hysterosalpingography: Technique, Findings and Results from Our Experience. (C–0209). https://doi.org/10.1594/ecr2014/C-0209

Puscheck, E. E. (2020). Infertility. https://emedicine.medscape.com/article/274143-overview#a1

Safitriana. (2022, May 23). Infertility: Negative Stigma in Indonesian Women. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/12/kemandulan-infertil-stigma-negatif-pada-wanita-indonesia#:~:text=Infertilitas%20terjadi%20karena%20adanya%20gangguan,untuk%20akhirnya%20bisa%20mendapatkan%20keturunan.

Steward, R. G., & Price, T. M. (2021). Hysterosalpingogram Overview Background. https://emedicine.medscape.com/article/2111999-overview

Sultana, B., Ashraf, A., Noon, S., Abdul, H., Faiz, M., & Yousaf, I. (2018). Hysterosalpingography (HSG) for Evaluation of Primary Infertility in Females. Pakistan Journal of Medical and Health Scienes, 12(3).

World Health Organization. (2021). WHO Fact Sheet on Infertility. Global Reproductive Health, 6(1), e52–e52. https://doi.org/10.1097/GRH.0000000000000052

World Health Organization. (2023). Infertility prevalence estimates. https://www.who.int/publications/i/item/978920068315

Zafarani, F., Ahmadi, F., & Shahrzad, G. (2015). Hysterosalpingographic features of cervical abnormalities: Acquired structural anomalies. In The British Journal of Radiology (Vol. 88, Issue 1052). British Institute of Radiology. https://doi.org/10.1259/bjr.20150045

Penulis

Anugerah Isabela Lumbangaol
anugerah.radiologi@gmail.com (Kontak utama)
Putu Utami Dewi
Dewa Gde Mahiswara Sudiatmika
Lumbangaol, A. I., Dewi, P. U., & Sudiatmika, D. G. M. (2025). Hysterosalpingography (HSG) Findings in Primary Infertility: Serial Cases. Qanun Medika - Jurnal Kedokteran FK UMSurabaya, 9(02). https://doi.org/10.30651/jqm.v9i02.24661

Rincian Artikel

No Related Submission Found