HUBUNGAN KEGIATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DENGAN KARAKTER BERGOTONG ROYONG SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Authors

  • Priska Nurlia Simanungkalit Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.30651/else.v7i2.19154

Abstract

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) fokus pada penanaman perilaku serta tindakan sesuai jati diri bangsa yang salah satu dimensinya adalah bergotong royong. Oleh karena itu, siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan profil pelajar Pancasila sejak Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan profil pelajar Pancasila yang telah dilaksanakan di Sekolah dengan karakter bergotong royong yang dimiliki oleh siswa. Metode penelitian ini merupakan kuantitatif dengan teknik analisis data yaitu statistic non-parametrik karena data penelitian merupakan data ordinal yang diperoleh dari 20 siswa kelas VB SDN 104208 Cinta Rakyat sebagai subjek penelitian. Instrumen pengumpulan data berupa angket. Data dianalisis dengan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai phitung 0,257 <  ptabel 0,447 dan nilai sig. 0,0274 > 0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara kegiatan profil pelajar Pancasila dengan karakter bergotong royong yang dimiliki siswa. Hal tersebut menimbulkan dua asumsi yakni 1) kegiatan profil pelajar Pancasila yang didesain guru belum mampu menimbulkan karakter gotong royong; atau 2) karakter gotong royong yang dimiliki siswa timbul karena faktor-faktor lain selain kegiatan profil pelajar Pancasila. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mendapat jawaban atas asumsi-asumsi peneliti.

Kata Kunci: Kerjasama; pendidikan dasar

References

Agustang, A., & Sahabuddin, J. (2020). Model kolaborasi sosial pendidikan karakter di sekolah swasta kecamatan bissappu kabupaten bantaeng. Prosiding Seminar Dan Diskusi …. Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/17769%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/download/17769/9422

Dasar, D. S. (n.d.). Kurikulum Merdeka.

Derung, T. N., Tulisan, A., Indonesia, B., Kunci, K., Royong, G., Indonesia, I. P., … Pendidikan, K. (n.d.). Gotong royong dan indonesia, 5–13.

Djamaluddin, A. (2014). FILSAFAT PENDIDIKAN (Educational Phylosophy). Istiqra’, 1(2), 129–136.

Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553–559. Retrieved from https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.309

Huda, N. (2017). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 52–75. Retrieved from https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v1i2.113

Ihsan, N., Zulman, & Adriansyah. (2018). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Dayatahan Aerobik Dengan KemampuanTendangan Depan Atlet Pencak Silat Perguruan Pedang Laut Pariaman. Jurnal Performa Olahraga, 3(1), 1–6.

Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238. Retrieved from https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622

Irfan, M. (2017). Metamorfosis Gotong Royong Dalam Pandangan Konstruksi Sosial. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 1. Retrieved from https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14204

Kemendikbud. (2022). Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Mery, M., Martono, M., Halidjah, S., & Hartoyo, A. (2022). Sinergi Peserta Didik dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(5), 7840–7849. Retrieved from https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3617

Mulyani, D., Ghufron, S., Akhwani, & Kasiyun, S. (2020). Peningkatan Karakter Gotong Royong di Sekolah Dasar. Lectura: Jurnal Pendidikan, 11(2), 225–238.

Nahdiyah, U., Arifin, I., & Juharyanto, J. (2022). Pendidikan profil pelajar pancasila ditinjau dari konsep kurikulum merdeka. Seminar Nasional Manajemen Strategi Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dan Pendidikan Dasar (Dikd As), (5), 1–8.

Nur, M. D. (2021). Analisis Kurikulum 2013. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 7(02), 484–493. Retrieved from https://doi.org/10.36989/didaktik.v7i02.239

Pamungkas, B. S. (2013). Peranan Pemuda Karang Taruna dalam Kegiatan Gotong Royong Masyarakat (Studi Kasus Masyarakat Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri). Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 3(1). Retrieved from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/2197/1603

Permana, B. I., & Mursidi, A. (2020). PERANAN NILAI GOTONG ROYONG SEBAGAI BENTUK PENERAPAN SILA KETIGA PANCASILA DI DESA. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 13–19.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187. Retrieved from https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431

Rohmiyati, S., & Yuniharto, B. S. (2022). TelaahNilai Gotong Royong pada Fabel Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. EDUKASI: Jurnal Penelitian & Artikel Pendidikan, 14(01), 69–84.

Rolitia, M., Achdiani, Y., & Eridiana, W. (2016). Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Sosietas, 6(1). Retrieved from https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2871

Soeprapto, S. (2013). Landasan Aksiologis Sistem Pendidikan Nasional Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Cakrawala Pendidikan, 0(2), 266–276.

Zuriah, N., & Sunaryo, H. (2022). Kontruksi Profil Pelajar Pancasila dalam Buku Panduan Guru Ppkn di Sekolah Dasar. Civic Hukum, 7(1), 71–87.

Published

2024-01-26

Issue

Section

Artikel