Pengaruh Susunan Serat Laminasi Fiberglass terhadap Kekuatan Tarik dan Tekuk Material Menggunakan Variasi Chopped Standart Mat dan Woven Roving

Isi Artikel Utama

shamus alfisin
zaed yuliadi
dedy wahyudi

Abstrak

Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) adalah sebuah bahan fiberglass yang sudah dikuatkan dengan sebuah resin thermosetting sebagai matriks dan bahan penguat sehingga memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik, dan baik digunakan pada kapal-kapal berukuran kecil, misal kapal pemancingan, kapal penangkapan ikan, kapal wisata, dll, dimana bagian side shell/lambung kapal sering mengalami benturan, dengan demikian penelitian ini akan dilakukan pengujian tarik dan tekuk terhadap sampel laminasi dari variasi susunan serat CSM 300, 450 dan WR 600,800 gram/m2 dapat mempengaruhi kekuatan tarik dan tekuk material berdasarkan rule BKI 2015 Vol.A Guidance For FRP And Wooden Fishing Vessel Up To 24 M, serta mengetahui komposisi laminasi yang cocok digunakan pada lambung kapal. Berdasarkan standart pada BKI 2015 Vol. A dari 9 sampel laminasi uji Tarik yang telah diuji terdapat 4 sampel uji yang dapat mencapai syarat minimum sesuai standart BKI 2015 Vol. A yang telah ditentukan. Namun sebaliknya dari hasil uji tekuk 9 sampel laminasi tidak dapat mencapai nilai minimum standart yang telah ditentukan oleh BKI 2015 Vol. A hal ini menunjukkan bahwa tebal material tidak menjamin nilai kekuatan Tarik dan tekuk material. Akan tetapi jenis serat dan susunan pada laminasinya yang dapat mempengaruhi kekuatannya tersebut.

Rincian Artikel

Referensi

  1. BKI. (2015). Volume A Guidance for Frp and wooden Fissing vessel up to 24M 2015 Edition, Biro Klasifikasi Indonesia. Jakarta.
  2. Baskoro. (2018) Analisa Teknis Dan Ekonomis Pembangunan Kapal Ikan Ukuran 10 GT – 20 GT Konstruksi Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) Sesuai Standart Biro Klasifikasi Indonesia. Teknik ITS, Vol. 7, No.1 (2018)
  3. Ma’ruf, B. (2013). Analisis Kekuatan Laminasi Lambung Kapal Fiberglass Yang Menggunakan Material Multiaxial, Jurnal Standardisasi, Bsn, Volume 16 Nomor 1, Maret 2014: Hal 77 – 84.
  4. Ma’ruf, B. (2011). Studi Standardisasi Konstruksi Laminasi Lambung Kapal Fiberglass. Jurnal Standarisasi, Bsn, Vol. 13, No. 1 Tahun 2011:16-25.
  5. Ma’ruf, B Dan Farief. (2016) Teknologi Pembuatan Kapal Berbahan Fiberglass, Sbu Marine, Pt. Biro Klasifikasi Indonesia, Jakarta.
  6. Marzuki, Zubaydi dan Ma’ruf, B (2017). Kajian Penerapan aturan Klasifikasi Pada Laminasi Struktur Konstruksi Lambung Kapal Ikan Fiberglass 3 GT. Jurnal Wave, Vol 11, No. 1 Tahun 2017: 15 – 22.
  7. Ririantika, Syaifuddin, Dan Hutahuruk. R. Pengaruh Variasi Susunan Serat Terhadap Kekuatan Material Fiberglass Pada Kapal Perikanan Produksi Galangan Kapal Karya Sakti Bengkalis. (https://docplayer.info/49925991-Pengaruh-variasi-susunan-serat-terhadap-kekuatan-material-fiberglass-pada-kapal-perikanan-produksi-galangan-kapal.html (Diakses Pada 16 November 2019.
  8. Wiratama Caesar (2017). Material Fiberglas (Serat Kaca) http://aeroengineering.co.id/2017/09/material-fiberglass-serat-kaca/ (diakses pada 16 November 2019)
  9. Liberty, F. 1997. Suatu Studi Mengenai Desain Konstruksi Perahu Dogol di Pangandaran. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor
  10. Askeland., D. R., 1985, “The Science and Engineering of Materialâ€, Alternate Edition, PWS Engineering, Boston, USA
  11. Davis, H.E., Troxell, G.E., Wiskocil, C.T., 1955, The Testing and Inspection of Engineering Materias, McGraw-Hill Book Company, New York, USA.
  12. Dieter, G., terjemahan oleh Sriati Djaprie, 1987, Metalurgi Mekanik, Jilid 1, edisi ketiga, Erlangga, Jakarta.