Tipong Tawar dalam Ritual Pertanian Dayak Paser: Sebuah Bentuk dan Struktur
Abstrak
Artikel teks lengkap
Referensi
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru algesindo.
Amir, A. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Bety, Nur. Dkk. 2014. Morfologi Bahasa Paser. Samarinda: Kantor Bahasa provinsi Kalimantan Timur.
Djamaris, Edwar. 1990. Menggali Khasanah Sastra melayu Klasik. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendi, Rustam. 2011. Sastra Banjar. Banjarbaru: Cipta Cendekia.
Endraswara, Suwardi. 2009. Metodologi Penelitian Folklor: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.
Hoed, B.H. 2011. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu.
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara Yang Terlupakan. Surabaya: HISKI Jawa Timur.
Hymes, Dell. 1974. Verbal Art as Performance. Terjemahan dari Bauman, Richard (eds). Texas: University of Texas.
Rusbiyantoro, Wenni. 2014. Kamus Bahasa Paser-Bahasa Indonesia. Samarinda: Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.
Tjahjono, Tengsoe. 1988. Teori Sastra Indonesia Pengantar dan Apresiasi. Flores: Nusa Indah.
Penulis
Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.