Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas VI di SDN Kota Sumenep

Authors

  • Tri Sutrisno IAIN Madura

DOI:

https://doi.org/10.30651/else.v3i2.3394

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh penggunaan model problem based learning untuk keterampilan berpikir kritis dalam kewarganegaraan tentang sistem pemerintahan. Objek penelitian ini adalah kelas VI SDN Kolor II Sumenep. Termasuk 2 kelas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, kelas VIA SDN Pajagalan sebagai percobaan kelas I, VI A sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol VIB SDN Kolor II. Tes kelas yang dimaksudkan adalah kelas yang digunakan untuk menguji instrumen yang akan digunakan untuk mengambil data keterampilan berpikir kritis siswa. Pendekatan penelitian kuantitatif ini, syarat-syarat nilai perolehan kemampuan tes untuk skor keterampilan berpikir kritis atau nilai-nilai dijumlahkan dan dianalisis menggunakan t-test dua sampel independen. Pada validitas tes diperoleh hitungan ≥ r r - kritis (0,349), instrumen tersebut valid dan dapat digunakan. Dalam pengujian andal hitung r> r kritis (0,60), yaitu nilai Alpha 0,966 yang berarti lebih besar dari 0,60. Dengan demikian seluruh instrumen barang bisa diandalkan. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat dari data yang telah dianalisis dengan t 3,730> t-tabel 2,00 (α = 0,05). Dapat disimpulkan bahwa probabilitas kesalahan dalam penelitian ini masih di bawah 0,05. Pengujian hipotesis dapat diputuskan, bahwa dengan harga tinggi 3,730 t-test memiliki tingkat signifikansi 0,000, yang ternyata posisinya masih jauh di bawah nilai α = 0,05. Oleh karena itu penelitian ini berhasil menolak H0 pada tingkat signifikansi 5%. Lebih lanjut, dapat disimpulkan bahwa H1 terbukti benar. Berarti dalam kelompok eksperimen pretest posttest kelompok eksperimen adalah 54,38 adalah 74,38. Sedangkan rata-rata kelompok kontrol pretest adalah 51,94. Grup postes adalah 66,94. Ini adalah bukti bahwa terjadi peningkatan pada kelas eksperimen yang telah diberi perlakuan dengan model problem based learning. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan kemampuan keterampilan berpikir kritis siswa dalam kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Model problem based learning berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa untuk keterampilan berpikir kritis.

Kata kunci: Model Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis

Abstract: This study aims to assess the effect of the use of problem solving based learning model for critical thinking skills  in civics about the system of goverment. Object of this research is a class VI  SDN Kolor II Sumenep. Includes 2 classes used in this study include , VIA SDN Pajagalan class as a class I trial, VI A as an experimental group and a control group VIB SDN Kolor II . Class tests are intended class is used to test the instruments to be used to retrieve data critical thinking skills of students. This quantitative research approaches , the terms of the acquisition value of the test 's ability to critical thinking skills scores or values are summed and analyzed using t-test two independent samples. On the validity of the test obtained count ≥ r r - critical ( 0.349 ), the instrument as valid and can be used. In the test reliably count r > r critical ( 0.60 ) , namely Alpha value of 0.966 which means greater than 0.60. Thus the entire item instrument is reliable. Results of hypothesis testing can be seen from the data that has been analyzed by t 3.730 > t-table 2.00 (α = 0.05). It can be concluded that the probability of error in this study still below 0.05. Hypothesis testing can be decided, that with the high price of 3.730 t-test has significance level of 0.000, which turned out to be his position is still far below the value of α = 0.05. This study therefore managed to reject H0 at significance level of 5 % . Furthermore, it can be concluded that the H1 was proved right. Mean in the experimental group pretest posttest experimental group is 54.38 is 74.38. While the control group mean pretest is 51.94. Postes group is 66.94. This is evidence that an increase in the experimental class that has been given treatment with problem solving-based learning model. Thus we can conclude critical thinking skills  abilities of students in the experimental group was higher than the control group. Problem solving-based learning model a positive effect on students' ability tocritical  thinking skills.

Keywords: Problem Based Learning Model, Critical Thinking Skills

References

Depdiknas. 2003. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hasan, S.H. 2005. Evaluasi Kurikulum. Jakarta : P2LPTK Ditjen Dikti-Depdikbud.

I Wayan Dasna & Sutrisno. 2007. Pembelajaran berbasis masalah. Dari http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/19/. Diambil tanggal 10 Desember 2014.

Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.

Savage, T. V. & David G. Armstrong. 1996. Effective teaching in elementary social studies. (third edition). New Jersey: A Simon & Schunter Company.

Suharsimi, Arikunto. 2006. prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik. Rineka cipta. Jakarta.

Tilaar, H. A. R. 2001. Manajement Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Warsono & Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif, teori dan asesment. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.

Udin S. Winaputra. 2005. Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Published

2019-08-31

Issue

Section

Artikel