ANALISIS KREATIVITAS MENGGAMBAR IMAJINASI PESERTA DIDIK KELAS IV DITINJAU DARI ASPEK (KEMAMPUAN TINGGI, SEDANG, RENDAH) DI SDN

Authors

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kreativitas hasil gambar imajinatif peserta didik kelas IV ditinjau dari aspek kemampuan tinggi, sedang, rendah di SDN Sawohan 1 Sidoarjo. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menganalisis kreativitas hasil gambar imajinatif peserta didik SDN Sawohan 1 kelas IV berdasarkan aspek kemampuan tinggi, sedang, rendah. Dikatakan dalam teori kreativitas ada 5 macam perilaku kreatif: 1) fluency (kelancaran), yaitu kelancaran dalam membuat pola garis secara spontan, 2) flexibility (keluwesan), yaitu, keluwesan dalam mengubah pola garis menjadi gambar imajinatif, 3) originality (keaslian), yaitu keaslian dalam membuat gambar yang berbeda dari temannya, 4) elabration (ketrampilan merinci), yaitu elaborasi dalam membuat gambar secara rinci sesuai tema, 5) evaluation (keterampilan menilai), yaitu gambar yang dibuat sesuai tema. Nara sumber ini berjumlah 3 peserta didik dengan pertimbangan keunikan karya yang tampak dalam setiap karyannya. Teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang di peroleh dari menganalisis 3 gambar dari nara sumber ini menunjukkan bahwa gambar yang dibuat peserta didik masuk dalam kategori kreatif karena ke-lima aspek kreativitas terpenuhi, namun pada aspek elaboration (ketrampilan) subjek teliti masih perlu latihan, karena objek pada gambar digambarkan tanpa ada jari tangan yang utuhKata Kunci : Kreativitas, Menggambar Imajinatif, Evaluasi.Abstract : This study aims to analyze the creativity of imaginative images of class IV learners reviewed from the aspect of high, medium, low ability in SDN Sawohan 1 Sidoarjo. The approach taken in this study is qualitative descriptive to analyze the creativity of the imaginative images of SDN Sawohan 1 class IV learners based on aspects of high, medium, low ability. It is said in the theory of creativity there are 5 kinds of creative behavior: 1) fluency (fluency), namely fluency in making line patterns spontaneously, 2) flexibility (flexibility), that is, flexibility in changing the pattern of the line into imaginative images, 3) originality (authenticity), namely authenticity in making images that are different from friends, 4) elabration (detailing skills), namely elaboration in making images in detail according to the theme, 5) evaluation (judging skills), namely images made according to the theme. Nara this source numbers 3 learners with consideration of the uniqueness of the work that is seen in each work. Data validity techniques are carried out using triangulation techniques, namely observation, interviews and documentation. The results of the research obtained from analyzing3 images from this source show that the images made by learners fall into the creative category because all five aspects of creativity are fulfilled, but in the elaboration aspect of the subject is still necessary exercise, because the object in the image is depicted without a full finger.Keyword : Creativity, Imaginative Drawing, Evaluation.

References

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, I. A., Utami, W. D., & Rahma, S. B. (2020). Mengidentifikasi Minat Bakat Siswa Sejak Usia Dini Di SD Adiwiyata. Islamika, 2(1), 161–169.

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Cholifah, P. S. (2017). Pemahaman Perspektif Sosial, Penalaran Moral dan Prososial, serta Pengaruh Teman Sebaya pada Siswa Sekolah Dasar. Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam, 1(2), 1–11.

Chrysikou, E. G., Motyka, K., Nigro, C., Yang, S. I., & Thompson-Schill, S. L. 2016. Functional fixedness in creative thinking tasks depends on stimulus modality. Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts, 10(4), 425.

Debeturu, B., & Wijayaningsih, E. L. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Magic Puffer Ball. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 233-240.

Depdiknas. (2007). Pedoman Pembelajaran Fisik/ Motorik Ditaman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

Handayani, P. H., Gandamana, A., & Farihah, F. (2017). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Dalam Keluarga. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), 46- 56.

Handayani, P. H., Gandamana, A., & Farihah, F. (2017). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Dalam Keluarga. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), 46- 56.

Haningtyas Apriliani Aulia , Hubungan Antara Minat dan Kecerdasan Kinestetik Terhadap Keterampilan Menari Kelas V SDN Gugus Kartini Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. 2019, Thesis, Universitas Negeri Semarang.

Justica, A. A., Azrai, E. P., & Suryanda, A. 2015. The Effect of The-Teaching-With-Analogies Model Application on Learning Science to Creative Thinking Skill of Student on Junior High School. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 51-56.

Kartono, G., Mesra, M., & Azis, A. C. K. (2020) Pengembangan Media Ajar Grafis Komputer Materi WPAP dalam Bentuk E-book dan Video Tutorial Bagi Mahasiswa Seni Rupa. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 127- 132.

Lismadiana. (2017). Peran Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini. FIK Universitas Negri Yogyakarta.

Loexy J. Moleong, Metodologi penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000.

Mareza Lia. 2017. Seni Budaya Dan Prakarya Sebagai Strategi Intervensi Umum Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidakan Seni Budaya Dan Prakarya. Vol 7. No 1

Masganti, D. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Miles, Huberman dan Mattew, Analisis Data Kualitatif. Terjemahan, Jakarta : UI- Press, 19

Mulyati, S. (2013). Meningkatkan Kreativitas pada Anak. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 2(02), 124-129.

Nainggolan, M., Silaban, B., & Azis, A. C. K. (2018). Analisis Karya Gambar Bentuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Simangumban Berdasarkan Prinsip-Prinsip Seni Rupa. Gorga Jurnal Seni Rupa, 7(2), 212-217.

Pamadhi,Hajar. dkk. (2017). Seni Keterampilan Anak. Tangerang Selatan:CV Risqi Utama Mandiri.

Patten, L. Mildred dan Michelle Newhart (2018), Understanding Research Methods An Overview of the Essentials, Edisi ke-10, New York: Routledge

Prawira, Nanang Ganda. 2004. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Seni rupa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Purnomo, Eko. Tatang Subagyo dkk. 2018. Seni Budaya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Rachmawati Yeni & Euis Kurniati. 2011. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Kencana.

Rahmawati, Y. & Kurniawati, E. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

S. Margono, Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 1990

Sari, D. M. (2012). Pentingnya Pengembangan Kreativitas Sejak Dini. https://dewantimayasari.wordpress.com/2012/12/07/pentingnyapengembangan-kreativitas-sejak-dini.

Sari, R. S., & Suhaili, N. Y. (2020). Bakat Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Belajar Dan Pembelajaran. Ensiklopedia of Journal, 2(5), 140–147.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Susanti Herfi, Pengembangan Buku Panduan Membuat Batik Teknik Tulis Jumput Pada Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas V Di Sd Muhammadiyah 16 Semarang. Thesis 2017, Universitas Negeri Semarang.

Susanto Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Group)

Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada Media, 2011.

Sutrisno Hadi, Statistik II, Yogyakarta : UGM Press, 1986

Torrance, E. P. 2018. Torrance Test of Creative Thinking. Bensenville: Scholastic Testing Service.

Torrance, E.P. (1988). The Torrance Tests of Creative Thinking Streamlined (revised) manual Figural A and B. Bensenville, IL: Scholastic Testing Service.

Published

2022-08-20

Issue

Section

Artikel