PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGUNGKAP MASALAH SISWA MELALUI KOTAK CURHAT DI SMP KH. M NUR SURABAYA

Penulis

  • Tengku Azhar Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/sr.v6i2.14622

Abstrak

This study aims to explain the role of guidance and counseling teachers in uncovering student problems through vent boxes at SMP KH. M NUR Surabaya. This study uses a descriptive qualitative method that uses data collection methods: observation, interviews, and documentation. The steps in technical data analysis include data reduction, data display, and data verification. From the results carried out by the researchers, it is concluded that the description of the existence of the vent box is quite helpful for guidance and counseling teachers at SMP KH. M. Nur Surabaya. Student problems revealed through the confide box can be resolved and the role of the guidance teacher in uncovering student problems through the confide box is quite good. Along with current developments in technology, media, and counseling techniques, the vent box is less attractive to students in expressing their problems to guidance and counseling teachers.

Keywords: Guidance, Counseling and Confession

 

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran guru bimbingan dan konseling dalam mengungkap masalah siswa melalui kotak curhat di SMP KH. M NUR Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan metode pengumpulan data:  observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun langkah dalam teknis analisis data meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Dari hasil yang dilakukan peneliti maka disimpulkan gambaran keberadaan kotak curhat cukup membantu guru bimbingan dan konseling di SMP KH. M. Nur Surabaya. Permasalahan siswa yang diungkap melalui kotak curhat bisa teratasi dan peran guru bimbingan dalam mengungkap masalah siswa melalui kotak curhat cukup bagus. Seiring perkembangan-perkembangan teknologi, media, dan teknik-teknik konseling saat ini, kotak curhat kurang diminati siswa dalam mengungkapkan masalah-masalahnya kepada guru bimbingan dan konseling.

Kata kunci: Bimbingan, Konseling dan Curhat

Referensi

, Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun. Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Bandung: Citra Umbara, 2003.

Haryuni, Siti. “Penerapan Bimbingan Konseling Pendidikan Dalam Membentuk Kedisiplinan Layanan Bimbingan Pengembangan Diri.†Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 8, no. 2 (2013): 389–416.

Hotimah, Husnul. “Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar.†Jurnal Edukasi 7, no. 3 (2020): 5.

Kamaluddin, H. “Bimbingan Dan Konseling Sekolah.†Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 17, no. 4 (2011): 447–454.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2017.

Prayiitno, Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2019.

Ratnawulan, S., Teti. “Manajemen Bimbingan Konseling Di Smp Kota Dan Kabupaten Bandung.†JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling 2, no. 1 (2016): 1.

Shafwan, Muhammad Hambal. “ANALISIS PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA MELALUI PENDIDIKAN AKHLAK SISWA DI MAM 4 SEDAYULAWAS BRONDONG LAMONGAN.†Studia religia 5, no. 2 (n.d.): 318–327. http://103.114.35.30/index.php/Studia/article/view/10237/pdf.

———. “HADITH EDUCATION IN FORMING CHARACTER OF EARLY CHILDHOOD.†Studia religia 4, no. 1 (n.d.): 01–11. https://core.ac.uk/download/pdf/327263797.pdf.

Tholani, Mokhamad Ishaq. “Problematika Pendidikan Di Indonesia ( Telaah Aspek Budaya ).†Jurnal Pendidikan 1, no. 2 (2013): 64–74.

Walgito, Bimo. Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah. Ja: Andi Ofset, 2018.

Willis, Sofysn S. Konseling Individu Teori Dan Praktik. Bandung: CV. Alfabeta, 2017.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-05

Terbitan

Bagian

Artikel