Isi Artikel Utama

Abstrak

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) adalah salah satu lembaga teknis daerah di Kabupaten Bandung. Tugas utama Dispakan adalah menjadi unit pelaksana tugas pemerintah daerah dalam memastikan program-program ketahanan pangan dan perikanan bisa berjalan di Kabupaten Bandung. Saat ini terdapat delapan puluh empat mitra binaan yang tergabung dalam paguyuban usaha kecil menengah yang memproduksi olahan pangan. Jumlah tersebut adalah jumlah mitra yang sudah terdata dan masih mungkin akan bertambah. Terdapat enam puluh empat produk hasil diversifikasi usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai upaya menciptakan keanekaragaman pangan agar dapat berpotensi menjadi produk unggulan Kabupaten Bandung. Namun, sebagian besar mitra binaan masih menggunakan media konvensional seperti pameran dan brosur untuk promosi produk. Selain itu, saat ini, pendataan anggota mitra binaan masih dilakukan menggunakan file MS Excel sehingga memiliki kelemahan seperti kerentanan duplikasi, konsistensi, dan kesulitan berbagi data. Berdasarkan permasalahan yang ada, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan membangun content management system sebagai media promosi sekaligus pendataan mitra binaan dan produk-produknya. Kegiatan terbagi menjadi tiga tahap yaitu pengumpulan data, pembangunan aplikasi, dan sosialisasi. Hasil evaluasi menunjukkan kepuasan masyarakat sasar terhadap pelaksanaan kegiatan.

Kata Kunci: content management system; Dispakan; promosi produk, UKM

 

Development of Content Management System for Product Branding Media Bandung Regency Regional Small and Medium Enterprises Association

ABSTRACT

The Department of Food and Fisheries (Dispakan) is one of the regional technical institutions in Bandung. The main task of the Dispakan is to become the representation unit of the local government in ensuring that food and fisheries security programs in Bandung Area. At present, there are eighty-four fostered partners who are members of the small and medium business community that produces foods. This number is the number of partners that have been recorded and may still increase. There are sixty four products from the diversification of small and medium enterprises (SMEs) as an effort to create food diversity so that it can potentially become a superior product in Bandung. However, most of the fostered partners still use conventional media such as exhibitions and brochures for product promotion. In addition, at present, the data collection of members of the fostered partners is still done using MS Excel files so that it has weaknesses such as duplication, consistency, and difficulty sharing data. Based on the existing problems, this community service activity aims to build a content management system as a media campaign as well as data collection of fostered partners and their products. The activities are divided into three stages, namely data collection, application development, and workshop. The evaluation results show the target community's satisfaction with the implementation of activities.

Key words: content management system; Dispakan; product promotion, SME

Kata Kunci

content management system Dispakan promosi produk UKM

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Dedy Rahman Wijaya, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Dr. Dedy Rahman Wijaya adalah dosen Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.

Referensi

  1. Indonesia, P.R., 2013. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI, BAB 1, PASAL 1, AYAT 10.
  2. Indrajani, 2015. Database Design (Case Study All In One), Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  3. Kristanto, T. et al., 2018. Peningkatan Kualitas Produksi UKM Percetakan di Karangpilang Surabaya dan Krian Sidoarjo. AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), pp.33–38.
  4. Maftuhah, R. & Rafsanjani, H., 2019. Pelatihan Strategi Pemasaran Melalui Media Online Pada Produk Usaha Rumahan Krupuk Bawang dan Kripik Sukun. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), p.227.
  5. Mu’ammar, M.A. & Al-Amien, M., 2017. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Produksi UKM Busana Muslim Pria di Bungah Kab . Gresik Kerja UKM Songkok Tiga Kunci : Songkok Tiga Kunci ( Bapak Tim ke Mitra I UKM Songkok. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).
  6. Noertjahyana, A., 2002. Studi Analisis Rapid Aplication Development Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak. Jurnal Informatika, 3(2), pp.68–68.
  7. Pemerintah Republik Indonesia, 2008. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama