Analisis Pengawasan Ketertiban Lalu Lintas Pada Daerah Rawan Kemacetan dan Kecelakaan di Kabupaten Gresik

R Endro Wibisono (1), Fitroh Maulana Rizki (2)
(1) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Indonesia,
(2) Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat kemacetan dan kecelakaan yang cukup tinggi sehingga perlu adanya analisis mengenai langkah kerja hingga penilaian pengawasan ketertiban lalu lintas. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui survei pengamatan, wawancara dan studi pustaka serta pengolahan data. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah kerja, pelaksanaan, permasalahan dan solusi pengawasan dan penilaian pengawasan pada daerah rawan kemacetan dan kecelakaan di Kabupaten Gresik. hasil pengamatan adalah Langkah kerja dan K3 yang menjadi pedoman oleh petugas pengawasan. Dalam pelaksanaan pengawasan terdapat beberapa data yang perlu diperoleh, diantaranya data lingkungan, data lalu lintas, data geometri, dll. Dalam perhitungan Kinerja ruas jalan perkotaan dengan menggambil salah satu lokasi dan diperoleh nilai derajat kejenuhan 0.43, kecepatan kendaraan ringan rata-rata dan indeks tingkat pelayanan jalan adalah B yaitu lalu lintas masih stabil. Namun, untuk peramalan untuk 5 tahun mendatang diperoleh nilai derajat kejenuhan 3.49, kecepatan rata – rata kendaraan dan indeks tingkat pelayanan adalah F yaitu kondisi lalu lintas buruk. Permasalahan kerap kali muncul namun, akan diselesaikan dengan solusi yang berdasar pada hasil diskusi. Kriteria penilaian pelaksanaan pengawasan terdiri atas penilaian ketepatan, kedisiplinan, Kesesuaian Petugas dalam melaksanakan tugas pengawasan ketertiban lalu lintas dan keakuratan.

References

Read More

Authors

R Endro Wibisono
endrowibisono@unesa.ac.id (Primary Contact)
Fitroh Maulana Rizki
Wibisono, R. E., & Rizki, F. M. (2023). Analisis Pengawasan Ketertiban Lalu Lintas Pada Daerah Rawan Kemacetan dan Kecelakaan di Kabupaten Gresik. AGREGAT, 8(1). https://doi.org/10.30651/ag.v8i1.17440

Article Details