Perhitungan Tarif Sewa Gedung Graha Sepuluh Nopember Its Surabaya Dengan Metode Cost Plus Pricing Pendekatan Variable Costing

Penulis

  • Nurul Hidayati Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Anna Marina Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Mr Andrianto Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v15i01.1259

Abstrak

ABSTRACT 

The Graha Sepuluh Nopember building is one of the buildings that can be rented for public. Until now, the determination of rental tariff is based on competitor prices around ITS and Surabaya. The determination of rental tariff is not necessarily able to generate profit that is expected by the manager. The revision of rental tariff in the future based on accounting calculations is needed. The purpose of this study is to analyze the calculation of rental tariff by using cost plus pricing method and variable costing approach to produce the appropriate rental tariff. This research uses qualitative approach with descriptive comparative analysis.

The results showed that in the year 2016 the income of Graha Sepuluh Nopemberis Rp1.489.169.000,-. It is smaller than the operational cost in the same year Rp1.759.077.775,-. One of the reason is due to the improper rental tariff. Through the calculation of cost plus pricing method and variable costingapproach,it is obtained the rental tariff with expected profit of 10% of total operational costs. The rental tariff calculation results are: Ballroom Rp30.500.000, - Small session Rp1.200.000, - Medium session Rp4.100.000, - Large session Rp2.700.000, - Selasar Rp5.200.000, - and Tribun Rp6.000.000, -. The stipulation of the previous rental tariff needs to be reevaluated by the manager so that it is no longer to be suffer of losing. The manager can use the results of this study as a consideration in determining the new rental rates.

Keywords                   : Rental Tariff, Cost Plus Pricing, Variable Costing

Correspondence to       : nurul.wel@gmail.com

 

ABSTRAK 

Gedung Graha Sepuluh Nopember merupakan salah satu gedung yang dapat disewa oleh masyarakat umum. Hingga saat ini, penentuan tarif sewa berdasarkan harga pesaing di sekitar ITS dan Surabaya. Penentuan tarif sewa tersebut belum tentu mampu menghasilkan laba yang diharapkan oleh pengelola, maka revisi tarif sewa di masa yang akan datang berdasarkan perhitungan secara akuntansi sangat diperlukan. Tujuan penelitian adalah menganalisis perhitungan tarif sewa gedung dengan metode cost plus pricing pendekatan variable costing, untuk menghasilkan tarif sewa yang sesuai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan analisis komparatif deskriptif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa di tahun 2016 pendapatan Graha Sepuluh Nopember sebesar Rp1.489.169.000,- lebih kecil dibandingkan dengan biaya operasional pada tahun yang sama Rp1.759.077.775,-. Keadaan tersebut salah satunya dikarenakan penetapan tarif sewa yang tidak tepat. Melalui perhitungan cost plus pricing pendekatan variable costing didapatkan tarif sewa dengan laba yang diharapkan sebesar 10% dari total biaya operasinal. Tarif sewa hasil perhitungan yaitu: Ballroom Rp30.500.000,- Sidang kecil Rp1.200.000,- Sidang sedang Rp4.100.000,- Sidang besar Rp2.700.000,- Selasar Rp5.200.000,- dan Tribun Rp6.000.000,-. Penetapan tarif sewa sebelumnya perlu dievaluasi kembali oleh pengelola agar tidak lagi mengalami kerugian. Pengelola dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan tarif sewa baru.

Kata kunci                  : Tarif Sewa, Cost Plus Pricing, Variable Costing

Korespondensi             : nurul.wel@gmail.com

Biografi Penulis

Nurul Hidayati, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Anna Marina, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Mr Andrianto, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Referensi

Atkinson, Anthony A, Robert S. Kaplan, Ella Mae Matsumura & S. Mark Young. 2012. Akuntansi ManajemenEdisi ke 5 jilid 1.Jakarta: PT Indeks.

Bustami, Bastian. Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.

Fatihudin, Didin. 2015. Metode Penelitian Untuk Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi. Sidoarjo: Zifatama Publishing.

Hansen, Don R. Mowen, Maryanne M. 2013. Akuntansi Manajerial Buku 1 Edisi 8. Terjemahan oleh Deny Arnos Kwary. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Herman Edi. 2013. Akuntansi Manajerial Suatu Orientasi Praktis. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.

Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, George Foster. 2012. Akuntansi biaya: penekanan manajerial jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mulyadi. 2009. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, Edisi 3. Yogyakarta: Salemba Empat.

Nurlyan. 2016. Analisis Penentuan Harga Jual Jasa Kamar Pada Hotel Plaza Kubra Kendari. Jurnal akuntansi, Vol 1 No. 3, hlm. 74-87

Prihastuti, Woro. 2013. Perbandingan Hasil Perhitungan Tarif Jasa Kamar Rawat Inap Berdasarkan Metode Cost Plus Pricing Melalui Pendekatan Full Costing Periode 2012 (Studi Kasus RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Dan RSUD Kota Yogyakarta). Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, Vol. 1, No. 3.

Purwanti, Ari. Darsono Prawironegoro. 2013. Akuntansi Manajemen Edisi 5 Revisi. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media

Triyono, Hesti. 2013. Penentuan Harga Jual Kamar Hotel Saat Low Season Dengan Metode Cost-Plus Pricing Pendekatan Variable Costing (Studi Kasus Pada Hotel Puri Artha Yogyakarta).Jurnal Ilmiah Akuntansi. pp. 1-15.

Unduhan

Diterbitkan

2018-01-25

Terbitan

Bagian

Artikel