Kualifikasi dan Tanggung Jawab Pendidik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Perspektif Al-Qur’an-Hadits
DOI:
https://doi.org/10.30651/td.v9i2.6754Keywords:
al-Qur`an, Hadits, PendidikAbstract
Konteks pendidikan terutama dalam pendidikan Islam, tentunya memandang penting untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, seorang pendidik menjadi tokoh utama dalam mengantarkan peserta didik untuk sukses mencapai tujuan pendidikan. Pendidik yang dikenal juga sebagai seorang guru merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap setiap perkembangan peserta didik dalam menuntut ilmu. Begitu sentral dan pentingnya posisi seorang guru dalam dunia pendidikan, maka Islam dalam ajarannya juga sangat menghormati dan menjunjung tinggi profesi sebagai seorang pendidik yang banyak dijumpai dalam ayat-ayat al-Qur`an maupun teks-teks Hadits. Berdasarkan alasan tersebut, maka dirumuskan suatu permasalahan untuk melihat lebih dalam bagaimana perspektif al-Qur’an dan Hadits tentang kualifikasi dan tanggung jawab pendidik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dalam al-Qur’an dan Hadits terdapat kualifikasi dan tanggung jawab pendidik yang terdiri dari murabbī, mu’allim, muaddib, mursyid, mudarris, mutlī, dan muzakkī. Kualifikasi pendidik tersebut sebelumnya telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam mendidik umatnya sehingga Nabi Muhammad SAW merupakan contoh pendidik utama bagi umat manusia.
References
Al-BukharÄ«, AbÅ« ‘AbdillÄh Muhammad bin IsmÄ’īl bin IbrahÄ«m bin al-MughÄ«rah bin Bardizbah al-Ju’fÄ«. á¹¢ahih Al-BukhÄrÄ«, Jilid 4 Juz 7. Beirut: DÄr al-Fikr, 1994.
Al-Mundziriy, al-HÄfidz ZÄkiyuddin ‘Abdi al-‘AdhÄ«m bin ‘Abdi al-Qawiy. Mukhtaá¹£ar á¹¢ahÄ«h Muslim. Kairo: DÄr al-GhÄd al-JadÄ«d, 2007.
Al-NaisÄbÅ«riyyi, al-ImÄm AbÄ« al-Husain Muslim bin al-HajjÄj bin Muslim al-Qusyairiyyi. á¹¢ahÄ«h Muslim. Riyadh: DÄr al-SalÄm li al-Nasyri wa al-Tauzī’i, 2000.
———. á¹¢ahÄ«h Muslim. Beirut: DÄr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2011.
Ashraf, Ali. Horison Baru Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Penerbit Kencana, 2014.
Halim, Abdul. Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, Teoritis, Dan Praktis. Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Langgulung, Hasan. Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka al-Husna, 1987.
RI, Kementerian Agama, and Kementerian Haji dan Wakaf Arab Saudi. Al-Qur`an Dan Terjemahnya. Madinah: Mujamma’ Khadim al-Haramain asy-Syarifain al-Malik Fahd li Thiba’at al-Mushhaf asy-Syarif, 1971.
Rosyadi, Khoiron. Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Saifullah. “Hakikat Dan Tujuan Pendidikan Islam (Perspektif Muhammad Quthb).†Jurnal Pencerahan 5, no. 2 (2007): 88–102.
SulaimÄn bin al-Asy’ats al-SijistÄnÄ« al-AzdÄ«, AbÅ« DÄwud. Sunan AbÄ« DÄwud Jilid 2 Juz 3. Beirut: DÄr al-Fikr, n.d.
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
TirmidzÄ«, AbÅ« ‘ĪsÄ Muhammad bin ‘ĪsÄ bin Saurah al-. Sunan Al-TirmidzÄ« Juz 4. Beirut: DÄr al-Fikr, 2001.
Uhbiyati, Nur. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 1998.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, n.d.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ