Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Santri di Lembaga Pendidikan Islam Gresik
Abstract
Problematika yang dihadapi oleh lembaga pendidikan dewasa ini berkenaan dengan dekadensi moral yang dialami para siswanya. Pada usia remaja, siswa membutuhkan lebih banyak pengetahuan, dan pengalaman untuk membentuk karakter diri. Dalam pelaksanaan pembelajarannya Pendidikan Agama Islam cukup memiliki andil besar bagi pembentukan karakter siswa, utamanya untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Islam dalam diri siswa. Namun, dalam pelaksanaannya Pendidikan Agama Islam selama ini nampaknya kurang konsen pada pembentukan karakter siswa. Hal ini dapat dilihat dari fenomena yang kerap terjadi, mengenai kasus kenakalan hingga kriminalitas remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif Novan Ardy Wiyani dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam agar dapat membentuk karakter siswa di lembaga pendidikan Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan isi kepustakaan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan telaah dokumentasi, yang berasal dari jurnal, buku, dan karya cetak atau digital lainnya, yang dihimpun dan disajikan dalam bentuk naratif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelajaran PAI lebih kompleks dibanding pelajaran lainnya, karena tidak hanya berada pada dimensi logika, dan kognitif, tetapi juga memasuki dimensi privat, dan sakral. Sehingga perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang komprehensif. Novan Ardy Wiyani sendiri dalam bukunya yang berjudul Inovasi Kurikulum Dan Pembelajaran PAI SMA Berbasis Pendidikan Karakter membagi tiga poin penting dalam proses penyelenggaraan mata pelajaran PAI yakni, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian. Sehingga tujuan adanya pembelajaran menjadi jelas, tak sekadar menyampaikan materi, tetapi juga mendidik para siswa dengan membentuk dan mengembangkan potensi/ karakter dalam diri siswa.
References
Agung. (2019). Pendidikan Agama Islam dalam UU Sisdiknas. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 4 (2), 146.
Azmi, Nurul. (2015). Potensi Emosi Remaja dan Pengembangannya. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol.2(1), 45.
Amirudin, Noor. (2019). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Gresik: Caramedia.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Siswa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jaya, Farida. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: UINSU.
Maunah, Binti. (2009). Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Penerbit Teras.
Mughis, Abdul. (2013). Analisis Isi Kurikulum PAI dan Kemampuan Dasar Siswa Kelas III SDN Kelapa Gading Timur Jakarta Utara. Jurnal Studi Al-Qur’an, 9 (1), 13.
Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhadjir, Neong. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Noorzanah. (2017). Konsep Kurikulum dalam Pendidikan Islam. Ittihad Jurnal Kopertais, 15 (28), 69.
Rijali, Ahmad. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17 (33), 94.
Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan. (2010). Profil Kenakalan Remaja, (8).
Sya’bani, Moh. Ahyan Yusuf. (2018). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Pendidikan Nilai. Jurnal Tamaddun FAI UMG, 19(2), 105.
Warsono, Sri. (2016). Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Belajar Siswa. Manajer Pendidikan, 10 (5), 470.
Widi, Restu Kartiko. (2010). Asas Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wiyani, Novan Ardi. (2016). Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran PAI SMA Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yahya, Slamet. (2018). Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah. Yogyakarta: Lontar
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sumaidah Sumaidah, Ode Mohamad Man Arfa Ladamay

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ

