Peran Guru PAI Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa SD Plus Muhammadiyah Pancor
Kata Kunci:
Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Kecerdasan SpiritualAbstrak
Artikel ini mengkaji peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di SD Plus Muhammadiyah Pancor. Kecerdasan spiritual merupakan aspek penting dalam pendidikan yang berkontribusi pada pembentukan karakter dan moral siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode dan strategi yang diterapkan oleh guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa, serta dampaknya terhadap perkembangan pribadi mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI berperan sebagai pendidik, motivator, dan teladan yang efektif. Mereka mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kurikulum melalui kegiatan pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi, praktik ibadah, dan kegiatan sosial. Selain itu, guru juga menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan spiritual siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa peran aktif guru PAI sangat penting dalam membentuk kecerdasan spiritual siswa, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembentukan karakter yang baik dan kesadaran sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik pendidikan di sekolah-sekolah Islam.
Referensi
Amin, A. (2018). Sinergisitas Pendidikan Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat; Analisis Tripusat Pendidikan. At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 16(1), 106-125
Rahayu, R. F. (2021). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Pembalajaran Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 6(1), 18-
Farlina, A., & Yusminar, Y. (2020). Implementasi model pembelajaran cooperative tipe jigsaw untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa kelas vii smpn 6 sarolangun pada materi sejarah. Journal of Social Knowledge Education, 1(1), 6-10.
Alimni, A. (2018). Analisis Sosiologi Perubahan Kurikulum Madrasah 2013. At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 17(2), 181-190.
Amin, A. (2015). Metode pembelajaran agama Islam. Bengkulu: Vanda Marcom.
Putra, K. A. S., & Latrini, M. Y. (2016). Pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, komitmen organisasi terhadap kinerja auditor. E-Jurnal Akuntansi, 17(2), 1168-1195.
Muliartini, N. W., & Jati, I. K. (2019). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Faktor Situasional Pada Keputusan Etis Konsultan Pajak. E-Jurnal Akuntansi, 28(3), 1866-1885.
Fitri, Ridho Nurul. 2016. “Pengaruh Pembentukan Karakter Dengan Kecerdasan Spiritual Di SMA Negeri 22 Palembang.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 5, no. 1: 109–18. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intelektualita/article/view/729
Aspahani, Eri. 2019. “Implementasi Pendidikan Holistik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Gita Bangsa Panongan Tangerang.” Uinjkt.ac.id, http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/47050.
Fasya, Ahmad Zaki. 2022. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa di MI Unwanul Khairiyyah Depok.” Uinjkt.ac.id, https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/62067.
Majid, Abdul. 2004. Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Pustaka Setia
Muhaimin. 2005. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada,
Basriham. 2023. “Pengaruh Peran Guru Dan Karakter Toleransi Peserta Didik Terhadap Moderasi Beragama Di SMPN 7 Kota Sawahlunto - Test Repository.” Umsb.ac.id, http://eprints.umsb.ac.id/1970/1/TESIS%20BASRIHAM.pdf.
Sugiyono. 2014. Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: CV Alfabeta
Amirul, Hadi dan Haryono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia
Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (2006: Jakarta, PT Asa Mandiri),
Hawi, 2013. , Kompetensi Guru Pendidikan Islam. Jakarta:PT raja Perseda. Indonesia, Kementerian agama R Hlm: 9.
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hal. 43.
Supardi dkk, Profesi Keguruan Berkompetensi dan Bersertifikasi, (Jakarta: UIN Jakarta
Press, 2009), hal. 13-23
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa, (2005), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, hal. 19.
Aminuddin, dkk, (2006), Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Graha Ilmu, hal. 93.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nuryana Nuryana, Ode Mohamad Man Arfa Ladamay

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ

